10 Tips Membeli Apartemen Second agar Tidak Salah Pilih

Saat ini hunian seperti apartemen memang lebih banyak disukai. Ada beberapa gaya hidup di perkotaan yang cenderung lebih nyaman jika tinggal di apartemen. Karena itu minat untuk memiliki apartemen memang sangat tinggi, termasuk untuk membeli apartemen second. Masalahnya untuk bisa memilih apartemen second memang berbeda dengan cara membeli rumah yang biasa. Pemilihan apartemen harus dipertimbangkan dari berbagai hal termasuk harga, lokasi dan masih banyak lagi.

Penyesalan saat salah membeli apartemen biasanya sangat merugikan, karena ini termasuk investasi yang cukup besar. Karena itu jangan salah langkah saat membeli apartemen. Jika Anda berniat membeli apartemen second, maka ikuti tips membeli apartemen second agar tidak salah pilih, seperti dibawah ini.

1 Apa tujuan membeli apartemen?

Bagi pembeli apartemen baru atau second maka memang sangat penting sekali untuk melihat tujuan pembelian apartemen tersebut. Karena tidak semua pembeli apartemen second itu untuk dihuni sendiri. Bisa juga disewakan atau hanya untuk investasi selanjutnya akan dijual lagi. Jika sudah seperti ini maka lihat berbagai aspek mulai dari lokasi, fasilitas, harga, izin kepemilikan, dan faktor lainnya.

2. Pastikan masih memiliki izin HGB

Biasanya apartemen memang hanya memiliki Hak Guna Bangunan. Untuk itu Anda harus memeriksa dulu apakah apartemen tersebut masih memiliki HGB yang lama atau sudah hampir habis. Jika Anda salah memilih apartemen dengan HGB yang hampir habis maka akhirnya harus memperpanjang izin lagi. Dan pastinya biaya izin memang sangat mahal. Jadi pilih apartemen second yang masih memiliki HGB lama. Ini juga menjadi tips membeli apartement untuk pemula agar tidak terjebak dengan masalah HGB.

3. Lengkap tidak fasilitasnya

Sama seperti ketika membeli apartemen baru, maka Anda harus melihat kelebihan dan kekurangan tinggal di apartemen tersebut. Pastikan Anda mendapatkan apartemen dengan fasilitas yang lengkap seperti sudah ada jaringan listrik, telepon, air, minimarket, pusat kuliner, pusat belanja, taman, pusat hiburan, fasilitas kebugaran, tempat ibadah dan berbagai fasilitas yang lain. Pastikan juga Anda memang memilih apartemen yang sudah berkembang sehingga bisa meningkatkan nilai investasi.

4. Pertimbangkan fisik bangunan dan maintenance

Membeli apartemen second berarti ada kemungkinan bahwa apartemen tersebut sudah pernah digunakan oleh pemiliknya atau disewakan. Untuk itu Anda harus melihat kondisi fisik apartemen. Pastikan untuk melihat apakah ada bagian yang tembok yang retak, cat yang mengelupas, kondisi kelembapan, atap yang bocor, saluran yang mampet dan berbagai kondisi fisik apartemen lain. Jika memang ada maka pertimbangkan lagi biaya maintenance yang harus dikeluarkan jika membeli apartemen tersebut. Seharusnya apartemen second memang memiliki biaya yang lebih kecil, tapi memang harus dipertimbangkan lagi dengan fasilitas yang tersedia.

5. Periksa kelengkapan dokumen

Dokumen juga menjadi perhatian yang sangat penting untuk semua pembeli apartemen second. Ini sama seperti ketika Anda melakukan cara membeli tanah, dimana dokumen akan menguatkan harga dan bukti kepemilikan. Dokumen apartemen second seharusnya lengkap seperti sertifikat HGB, SIPPT (Surat Izin Penunjukan dan Penggunaan Tanah), dan IMB (surat Izin Mendirikan Bangunan). Mungkin memeriksa beberapa dokumen ini membutuhkan waktu dan ketelitian. Karena itu jika Anda sibuk maka lebih baik membeli apartemen second dengan melibatkan pihak properti. Meskipun Anda harus membayar jasa tapi bisa menguntungkan karena kemungkinan salah memilih apartemen juga kecil.

6. Pertimbangkan proses pembayaran

Kemudian pertimbangan yang lain adalah bagaimana Anda akan membayar apartemen second tersebut. Jika Anda memiliki tabungan cukup banyak dan bisa membeli dalam bentuk cash maka tidak masalah. Tapi jika harus menggunakan pihak kedua seperti bank maka Anda harus memikirkan banyak hal. Misalnya bank mana yang akan Anda gunakan, berapa program cicilan yang ditawarkan, berapa bunga yang harus dibayarkan, bagaiman persyaratan pengajuan dan kemudahan dalam pembayaran. Jika memungkinkan lakukan beberapa tips membeli rumah tanpa hutang, dimana prinsipnya bisa digunakan untuk apartemen juga.

7. Cari perbandingan banyak apartemen

Ketika Anda sudah memutuskan untuk membeli apartemen maka jangan membuat keputusan dengan terburu-buru. Pastikan Anda juga melihat beberapa penawaran apartemen dari kawasan lain. Lalu bandingkan harga yang ditawarkan dengan fasilitas yang tersedia. Juga lihat apa tujuan Anda membeli apartemen second tersebut. Jangan sampai Anda memilih apartemen yang terlalu mahal sementara tidak sesuai dengan fasilitas. Juga lihat bagaimana perkembangan harga apartemen di kawasan tersebut.

8. Nilai transaksi masuk akal tidak?

Sekali lagi menentukan harga apartemen second memang tidak mudah. Anda harus mencoba untuk berpikir secara realistis. Masalahnya lagi Anda juga harus memperhitungkan jika kemungkinan apartemen second tersebut akan dijual lagi. Supaya tidak salah langkah maka lihat berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli apartemen tersebut. Kemudian juga berapa dana untuk perbaikan kembali, mengingat ini apartemen second.

9. Lihat siapa pemilik lama

Terkadang ketika membeli apartemen second memang jadi permainan. Jika salah memilih maka Anda juga bisa terkena efeknya di masa depan. Termasuk juga siapa pemilik apartemen lama tersebut. Pastikan pemilik lama termasuk pemilik yang bersih. Dalam artian tidak pernah memiliki kasus menyangkut kepemilikan apartemen tersebut. Tindakan ini sangat penting untuk memastikan Anda tidak terkena sengketa atau masalah tentang pembelian apartemen tersebut di masa yang akan datang.

10. Lalukan ini setelah membeli apartemen second

Nah setelah Anda benar-benar membeli apartemen second maka semua tips tersebut belum selesai. Ada beberapa hal yang masih harus dilakukan seperti:

  • Memastikan jenis-jenis biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian apartemen, seperti notaris, pajak pembelian, pajak penjualan dan biaya lainnya. Jangan sampai perhitungan prediksi biaya tersebut salah sehingga Anda bisa rugi.
  • Cobalah menggunakan Notaris PPAT sendiri. Jika Anda membeli apartemen second dari agen maka jangan mengikuti notaris dari agen. Supaya Anda bebas dan tahu benar kondisi hukum dari apartemen tersebut.
  • Untuk pembayaran DP dan persetujuan dengan pemilik lama maka jika sudah sepakat segera buat PPJB. Ini penting untuk menguatkan status hukum pembelian apartemen tersebut. Kemudian saat sudah terjadi transaksi maka pastikan notaris Anda sudah memiliki sertifikat asli dan bukti PBB yang sudah dibayarkan.

Itulah seputar tips membeli apartemen second agar tidak salah pilih. Sebaiknya semua orang yang akan membeli apartemen second memang melihat cara ini sehingga tidak terjebak dan salah langkah yang bisa merugikan.