Membeli rumah sendiri tentu menjadi idaman bagi banyak orang, terutama bagi orang yang sudah memiliki penghasilan sendiri serta memiliki keluarga. Hal tersebut cenderung menjadi dorongan bagi seseorang untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik dari sebelumnya. Namun tentu dalam membeli rumah baru atau rumah bekas, kita tidak dapat langsung melakukan pembelian ibarat berbelanja di pasar atau di supermarket. Sebab membeli rumah membutuhkan modal yang besar serta tidak gampang melakukan penjualan kembali jika rumah tersebut ternyata tidak sesuai dengan yang diinginkan.(Baca juga: Cara membeli tanah)
Selain itu, kita juga harus mengetahui Tata Cara Jual Beli Rumah dan Prosedur Jual Beli Rumah yang benar, agar nantinya tidak ada kesalahpahaman dan kejadian yang tidak inginkan. Membeli rumah tidaklah semudah yang kita bayangkan. Selain melihat bangunanannya kita tentunya harus mengetahui apakah bangunan rumah tersebut bersertifikat atau tidak.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membeli rumah dengan mempelajari beberapa cara membeli rumah:
1. Ketahui konsep rumah yang diinginkan
Sebelum membeli rumah baik rumah baru atau rumah bekas, kita perlu mengetahui konsep rumah seperti apa yang kita inginkan atau kita minati. Hal ini bertujuan agar nantinya ketika rumah sudah terbeli, maka kita tidak perlu membuang-buang waktu untuk melakukan renovasi atau mengubah konsep rumah agar sesuai dengan keinginan kita. Selain itu, jika kita melakukan renovasi atau perubahan konsep setelah membeli rumah, maka hal tersebut juga berarti akan ada biaya tambahan yang keluar untuk menyewa jasa pertukangan atau pembelian kembali material untuk renovasi rumah. (Baca juga: Cara menjual rumah dengan cepat)
Beberapa orang mungkin dapat membeli rumah jadi dengan tidak memperdulikan konsep didalamnya. Namun tidak sedikit pula yang membeli rumah juga ingin menciptakan konsep sesuai dengan keinginannya agar kelihatan menarik dan tampil beda. Oleh karenanya, kita perlu melihat beberapa rumah yang dijual dan memutuskan salah satunya yang menjadi pilihan kita karena konsep rumahnya sesuai dengan keinginan kita. Ada banyak konsep rumah yang saat ini dikembangkan atau digunakan. Konsep yang saat ini lagi marak digunakan adalah konsep Rumah Minimalis Sederhana yang memiliki Filosofi Rumah Minimalis Sederhana, ataupun konsep rumah kontemporer. Tapi bukan berarti konsep rumah lainnya juga tidak populer. Beberapa contoh konsep rumah lain misalnya konsep klasik, konsep retro, konsep maroko serta banyak lagi konsep yang dapat digunakan. (Baca juga: Cara kredit rumah tanpa DP)
Baca artikel rumah minimalis :
- Cara Menata Rumah Minimalis
- Ciri-Ciri Rumah Minimalis
- Tips Membuat Rumah Minimalis Modern
- Desain Rumah Minimalis
2. Lihat prospek investasi
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membeli rumah adalah, melihat nilai investasi. Mungkin bagi beberapa orang yang murni bertujuan hanya untuk mencari tempat tinggal, mungkin tidak terlalu memperdulikan nilai dan perkembangan investasi kedepannya. Tapi tidak ada salahnya ketika membeli rumah, hal ini menjadi pertimbangan kedepannya. Karena bisa saja kedepannya kita akan berencana pindah rumah lagi dan juga berencana untuk menjual rumah tersebut. Dengan demikian, ketika nanti dikemudian hari rumah tersebut dijual kembali maka harga jual beli telah meningkat dan mungkin dapat memberi keuntungan bagi kita sebagai penjual. (Baca juga: Tata cara jual beli apartemen)
Khusus bagi orang yang membeli rumah dengan tujuan investasi, penilaian perkembangan investasi tentu sangat penting agar bisa mendapat keuntungan dikemudian hari ketika menjual rumah tersebut. Nilai investasi sendiri dapat semakin meningkat jika erea sekitar rumah tersebut terus mengalami perkembangan, dimana akan menjadi tempat ramai tiap harinya. Faktor yang dinilai dapat berupa daerah tempat strategis, lebar dan keramaian jalan utama, terdapat banyak tempat hiburan atau tempat umum, serta menjadi daerah yang termasuk memiliki daya akses dari masyarakat baik untuk msyarakat menetap atau hanya melewati serta persinggahan, misalnya pusat perbelanjaan, areal kantor, serta memiliki tempat yang dikenal msyarakat yang tidak jauh dari rumah tersebut. (Baca juga: Tata cara jual beli tanah belum bersertifikat)
3. Ketahui fasilitas yang ada
Hal lain yang perlu dinilai dalam membeli rumah adalah rekonstruksi dan fasilitas yang terdapat pada rumah tersebut. Hal ini sangat penting sebab bisa saja fasilitas rumah yang baru dibeli tersebut tidak lebih baik dari rumah sebelumnya yang kita tempat. Misalnya kita perlu menilai ruang atau kamar tidurnya apakah sesuai dengan kebutuhan keluarga kita, dalam hal ini sesuai dengan anggota keluarga. Kita juga dapat melihat kondisi ruang tamu, dapur, ruang keluarga, jumlah kamar mandi, taman serta fasilitas rumah lain yang diinginkan. Misalnya juga kita lebih menyukai tipikal rumah yang bertingkat agar bisa melihat pemandangan daerah sekitar dari lantai atas. (Baca juga: Cara kredit rumah kpr)
Disisi lain, kita juga bisa menilai pekarangan rumah, misalnya kita memiliki kendaraan beroda empat atau mobil maka minimal kita membutuhkan pekarangan yang luas atau memiliki garasi parkir untuk mobil. Contoh lain juga misalnya kita mempunyai hobi bersama keluarga misalnya dalam berkebun, maka sebaiknya kita mencari rumah yang memiliki halaman yang luas agar bisa menyalurkan hobi tersebut.
Atau mungkin kita ingin membuka usaha pada rumah baru tersebut, maka kita perlu membeli rumah yang areal pekarangan depannya cocok untk dijadikan tempat berjualan atau membuka usaha rumah tangga. Segala kebutuhan kita yang berhuubungan dengan rumah perlu diperhitungkan saat akan membeli rumah. Selain itu, kebutuhan tersebut tidak hanya dilihat sesuai dengan kondisi pada saat itu saja, melainkan apakah ada rencana yang ingin kita lakukan kedepannya yang berhubungan dengan rumah tersebut, misalnya rencana membeli mobil atau rencana membuka usaha rumahan. (baca juga: Tata cara jual beli rumah)
4. Akses rumah dan tempat lain
Salah satu penilaian penting yang juga sering menjadi perhitungan dalam membeli rumah adalah akses rumah. Akses rumah sendiri dapat berupa jalan yang ditempati oleh rumah yang akan dibei tersebut. Tentu kita lebih menginginkan rumah yang terdapat dijalan yang lebar agar mudah dilalui kendaraan dibanding dengan rumah yang terdapat pada gang.
Selain itu, dalam menilai akses lain kita juga mempertimbangkan atara jarak rumah dan jarak menuju tempat kerja. Sebab banyak juga orang yang memilih pindah rumah karena ingin lebih dekat dengan tempat kerja. Selain itu, kita juga perlu menilai kebutuhan rumah tangga misalnya akses atau jarak menuju sekolah, menuju tempat perbelanjaan atau tempat hiburan, serta akses atau jarak ke tempat tertentu. Disisi lain, penting juga kita menilai tingkat keamanan daerah disekitar rumah tersebut. Sebab tentu kita tidak ingin justru pindah ke tempat yang memiliki tingkat kriminal yang tinggi. Namun, beberapa penilaian tersebut cenderung mempengaruhi harga rumah menjadi lebih tinggi. (Baca juga: Tata cara jual beli tanah)
5. Sesuaikan keuangan
Hal yang paling penting dalam membeli rumah adalah dengan melihat kondisi keuangan. Dalam membeli rumah, sebaiknya kita tidak perlu terlalu memaksakan kondisi keuangan yang lebih besar dan kemudian membuat kita susah dikemudian hari. Carilah rumah yang pembeliannya tidak membuat tabungan kita habis atau terkuras. Sebab bisa saja kedepannya kita memerlukan biaya tambahan lain baik untuk keperluan tersebut atau keperluan lain. (Baca juga: Tips membeli rumah)
Baca juga :