Mandi adalah rutinitas setiap hari yang tidak bisa dilewatkan begitu saja karena tekah menjadi kebutuhan sehari-hari. Terkadang, Anda tidak bisa mengontrol waktu kapan Anda akan mandi karena sibuknya aktivitas yang harus dilakukan. Terpaksa mandi malam dilakukan karena padatnya waktu yang dibutuhkan. Karena sudah malam, maka lebih nikmat jika mandi dengan menggunakan air panas yang terhubung dengan instalasi air bersih di kamar mandi. Dengan begitu tubuh Anda akan terasa lebih nikmat dan hangat. Instalasi air panas di kamat mandi terdiri dari kran air panas dan dingin. Dimana keduanya menjadi pusat sumber air panas dan dingin keluar. Besaran air yang keluar dapat diatur dengan menggunakan kran yang sudah terangkai menjadi satu.
Untuk memasang instalasi air panas ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, diantaranya adalah :
- Menentukan titik kran. Sebelum hendak memasang, Anda perlu menentukan titik kran yang akan dipasang. Titik ini nantinya akan menentukan seberapa jauh pipa yang akan Anda butuhkan pada proses intalasi. Carilah penempatan yang sesuai supaya Anda tidak membutuhkan pipa yang terlalu banyak untuk menghemat dana yang akan Anda keluarkan. Karena menghemat dana adalah salah satu tips hemat membangun rumah.
- Memilih jenis pipa. Karena Anda akan memasang instalasi kran yang terdiri dari air dingin dan panas, Anda perlu memperhatikan jenis pipa yang akan digunakan. Jika pipa tidak sesuai, maka air dapat merusak pipa tersebut. Sebagai saran, Anda dapat menggunakan pipa berbahan PERT (Polyethylene of Raised Temperature Resistance) karena pipa ini memiliki bobot ringan dan memiliki daya tahan pada suhu tinggi.
- Menentukan diameter pipa. Menentukan diameter pipa juga penting karena dapat mempengaruhi kecepatan air panas yang akan keluar. Standar minimum diameter pipa untuk pemasangan bathtub adalah 25 mm, sedangkan untuk bak mandi, shower dan sink menggunakan pipa berdiameter 15 mm.
- Memilih tipe alat pemanas. Alat pemanas terdiri dari dua tipe. Tipe yang pertama adalah alat pemanas air yang terintegrasi atau pararel yang pemasangannya membutuhkan pipa dengan ukuran yang lebih panjang. Jenis alat ini dapat mengubah air yang sudah panas menjadi dingin kembali. Tipe kedua adalah alat pemanas jenis tunggal, dimana fungsinya adalah kebalikan dari jenis pemanas integrasi.
- Mengecek kran. Memeriksa kran sangat perlu untuk memastikan apakah sudah terpasang dengan benar dan air tidak macet.
Air panas dan dingin adalah salah satu fasilitas pelengkap kamar mandi di rumah. Namun, nyatanya tidak banyak orang yang mengetahui cara memasang intalasi panas yang terdiri dari kran air panas dan dingin ini. Pemasangan instalasi pipa air panas dingin akan berbedan dengan pemasangan pipa biasanya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan di pasang dengan teliti. Salah satunya adalah jenis pipa dan kran yang akan Anda gunakan. Selanjutnya, Anda bisa beralih ke langkah berikut yakni cara memasang kran air panas dingin. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut :
- Tentukan titik keran air panas. Penentuan titik ini disesuaikan dengan letak penempatan kran tersebut. Apakah akan dipasang di ruang dapur, kamar mandi atau pun tempat-tempat lainnya. Setelah lokasi sudah ditentukan, maka Anda perlu menghitung kebutuhan pipa instalasi air serta menentukan jalur instalasi tersebut. Langkah ini diperlukan sebagai cara membangun rumah dengan dana minim.
- Tentukan model alat pemanas air. Menentukan model yang akan digunakan dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan tempat. Alat ini dapat dipasang pada bagian dalam kamar mandi dan berfungsi sebagai penekan kebutuhan pipa. Kapasitas tangki besar akan Anda butuhkan jika ternyata titik kran air panas berjumlah banyak.
- Memilih material pipa instalasi. Anda perlu meninjau material yang akan digunakan karena temperatur air yang tinggi dapat berpotensi merusak jenis-jenis material tertentu. Oleh karena itu, gunakanlah pipa yang memang biasa digunakan untuk instalasi kran air panas dan dingin supaya tidak menyebabkan kerusakan dan membuat Anda rugi di kemudian hari.
- Menghubungkan pemanas dengan instalasi pipa. Setelah pemanas terpasang, Anda dapat menghubungkan lubang input atau output yang terletak pada mesin pemanas dan menghubungkannya ke instalasi air. Hubungkan lubang input kepada bagian pipa instalasi suplay air sedangkan lubang output dihubungkan dengan instalasi air panas.
Penerapan kran air panas dingin sudah banyak dilakukan diberbagai jenis-jenis rumah tinggal, seperti rumah minimalis sederhana dengan berbagai macam desain rumah minimalis. Dalam cara memasang kran air panas dingin, perlu beberapa elemen yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, sebelum hendak memasang pastikan Anda benar-benar mengetahui setiap langkah dan kegunaan dari komponen instalasi supaya proses pekerjaan berjalan lancar dan tanpa halangan. Jangan lupa diperiksa terlebih dahulu kran air panas dan dingin sebelum hendak menggunakan supaya kesalahan bisa langsung diatasi. Demikianlah cara memasang kran air panas dan dingin, selamat mencoba!