Tips memilih furniture dalam rumah tinggal adalah membeli sesuai kebutuhan. Salah satu perabot yang rasanya tidak pernah absen ada di hunian adalah lemari. Lemari merupakan salah satu perabot penting dalam berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Fungsi utama lemari merupakan tempat untuk meletakkan barang, entah untuk menyimpan buku, perabot dapur bahkan juga pakaian. Dengan adanya lemari, barang-barang di dalam ruangan akan tersimpan lebih teratur dan juga rapi. Namun tidak hanya itu, dari segi estetika lemari juga dapat menjadi dekorasi yang cocok untuk ruangan. Lemari dapat menjadi salah satu dekorasi rumah scandinavian dan juga dekorasi rumah vintage.
Lemari tersedia dari berbagai jenis material. Mulai dari lemari kayu, lemari besi dan sebagainya. Harga lemari pun beragam, menyesuaikan dengan jenis material yang Anda gunakan. Namun sayangnya, perkembangan harga lemari terkini sedang mengalami peningkatan yang cukp signifikan. Untuk lemari-lemari tertentu, kisaran harganya bahkan terbilang cukup fantastis. Sebab kelangkaan material inilah yang menjadi kendala. Hal ini tentunya meresahkan, terlebih jika Anda sedang dalam penghematan. Namun jangan khawatir! Anda masih dapat membuat lemari pakaian sendiri lho! Dengan memanfaatkan barang bekas yang Anda miliki, lemari pakaian dapat Anda ciptakan.
Dalam pembuatan lemari pakaian, ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Pemilihan bahan. Apabila Anda ingin menggunakan lemari untuk jangka yang panjang, maka lemari haruslah terbuat dari bahan yang berkualitas. Meskipun Anda menggunakan barang bekas, bahan tersebut harus dalam keadaan yang baik dan masih layak pakai. Jangan juga menggunakan bahan yang relatif mudah berjamur apabila lemari akan diletakkan dalam tempat yang lembab. Biasanya lemari terbuat dari bahan alumunian, kayu dan sebagainya. Apabila Anda hendak menggunakan bahan kayu, pastikan bahan tersebut termasuk ke dalam jenis kayu konstruksi dan juga jenis kayu yang tidak dimakan rayap.
- Desain dan pewarnaan lemari. Bahkan untuk membuat lemari pakaian pun, Anda akan membutuhkan konsep lemari. Warna lemari juga penting dipertimbangkan. Apakah akan menyesuaikan dengan warna cat rumah elegan atau warna cat rumah yang indah dan sejuk. Lemari pakaian juga harus disesuaikan dengan macam-macam konsep bangunan yang Anda gunakan. Sebab perabot yang tepat dapat mempertegas konsep rumah yang dihadirkan.
- Ukuran lemari. Dimensi dalam pembuatan lemari adalah aspek yang penting. Anda dapat mengacu pada lemari yang sudah ada sebelumnya di rumah. Pengukuran ini harus dilakukan secara tepat dan cermat untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Jangan sampai lemari Anda terlampau besar ataupun terlampau kecil.
Setelah mengetahui beberapa point penting tersebut, sekarang adalah saatnya untuk membuat lemari pakaian dari barang bekas. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan, yakni :
- Mempersiapkan alat dan bahan
Sebelum memulai proses pembuatan, terlebih dahulu Anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan tersebut berupa papan triplek bekas yang masih layak bakai dengan ukuran 20 mm sebanyak tiga potong. Lalu triplek bekas berukuran 4 mm sebagai penutup lemari. Jangan lupa untuk mempersiapkan palu, gergaji, obeng, sekrup, paku, meteran dan yang lainnya. Gunakanlah sarung tangan dan kacamata pelindung untuk memudahkan pekerjaan Anda.
- Mempersiapkan desain
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, desain lemari juga penting untuk dibuat. Maka dari itu, Anda perlu membuat desain lemari yang Anda inginkan untuk menjadi acuan proses pembuatan. Jangan lupa sertakan dimensi lemari seperti panjang, tinggi dan juga lebar.
- Memulai proses pembuatan
Proses pembuatan di mulai dengan membuat bagian samping lemari sebanyak tiga buah. Hal ini dilakukan untuk membuat lemari dengan sistem dua pintu. Dua sisi untuk bagian samping lemari dan sisanya untuk bagian tengah. Bagian atas dan bawah lemari akan menggunakan triplek kayu dengan ukuran yang seragam.
- Membuat bagian dalam lemari
Untuk bagian dalam lemari, jumlah rak akan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Potonglah triplek tersebut sesuai dengan dimensi yang sudah ditetapkan.
- Menyambungkan komponen
Setelah komponen rampung dibuat, selanjutnya sambungkan komponen tersebut mengacu pada desain yang dibuat. Komponen tersebut dapat direkatkan dengan menggunakan lem kayu. Apabila posisi sudah pas, sambungkan kembali dengan menggunakan sekrup dan mesin bor.
- Menutup bagian belakang lemari
Selanjutnya tutup bagian belakang lemari dengan menggunakan kayu triplek berukuran 4 mm yang sudah disediakan sebelumnya. Sambungkan dengan menggunakan lem kayu dan paku kecil.
- Membuat komponen pintu
Apabila komponen sudah selesai dirakit, maka selanjutnya Anda dapat beralih ke proses pembuatan pintu. Jangan lupa tambahkan gagang pintu agar bisa dibuka dan ditutup.
- Proses finishing
Proses finishing lemari dapat di cat dengan menggunakan cat atau HPL.
Demikianlah beberapa tips dan trik yang dapat Anda lakukan sebagai cara lemari pakaian dari barang bekas yang baik dan benar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!