Apakah perbedaan multiplek dan plywood? Pertanyaan tersebut sering kali muncul dari pemilihan material untuk bahan bangunan. Tapi ketahuilah bahwa multiplek dan plywood sebenarnya merupakan bahan yang sama, akan tetapi hanya berbeda penyebutannya saja. Multiplek atau plywood sendiri merupakan kayu olahan yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan kayu olahan lainnya. Terbuat dari bahan dasar kulit kayu berlapis-lapis yang kemudian di press, membuat tekstur lapisan kayu menjadi lebih rapat dan memiliki kekuatan dan daya tahan terhadap air yang lebih kuat. Maka tidak heran, material yang satu ingin dapat digunakan hingga 10 tahun pemakaian. Multiplek atau plywood ini terbagi kembali menjadi dua jenis, yakni:
- Soft wood. Merupakan kayu lapis yang memiliki tekstur lunak. Biasanya terbuat dari bahan kayu Albasia Falcata atau disebut juga dengan kayu jingjing, kayu sengon atau kayu angsana.
- Hard word. Merupakan jenis kayu yang memiliki tekstur keras. Biasanya terbuat dari bahan dasar kayu meranti, atau ada pula yang terbuat dari pohon buah-buahan.
Plywood atau multipleks sendiri sebenarnya terdiri dari beberapa jenis veener yang kemudian disusun secara zig-zag, hingga akhirnya direkatkan. Veneer-veneer tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- Face veneer. Bagian ini terletak dipermukaan paling atas. Face veneer memiliki karakteristik permukaan yang halus serta tidak terdapat bagian cacat sedikit pun. Veneer ini biasanya dikupas dengan menggunakan serat kayu memanjang.
- Short core veneer. Jenis veneer ini berada di bagian tengah plywood, serta memiliki karakteristik permukaan yang kasar. Tidak hanya itu di dalam short core veneer juga terdapat mata kayu busuk, yang nantinya akan di patching dengan veneer yang utuh. Untuk veneer jenis ini biasanya dikupas dengan serat kayu melebar.
- Long core veneer. Jenis veneer ini biasanya berada di bagian tengah-tengah plywood. Veneer ini memiliki karakteristik yang serupa dengan short core veneer, namun perbedaannya veneer ini dikupas menggunakan serat kayu yang memanjang.
- Back veneer. Sedangkan yang terakhir adalah back veneer, dimana posisinya berada di bagian belakang plywood. Jenis veneer ini memiliki tekstur permukaan yang halus, serupa dengan face veneer. Akan tetapi pada bagian ini terdapat patching yang disebabkan oleh mata kayu busuk.
Sebagai salah satu bahan-bahan bangunan dalam membangun rumah serta jenis kayu untuk furniture, multipleks sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Dimana kelebihan dan kekurangan pada suatu material merupakan hal yang wajar. Namun Anda perlu mengetahui hal tersebut, sehingga pada saat menggunakan material ini Anda dapat mengetahui bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari multiplek (plywood), yakni:
- Terbuat dari bahan dasar kayu olahan yang penggunaannya sangat praktis. Jenis kayu ini sangat mudah untuk dibentuk menjadi berbagai macam keinginan menyesuaikan dengan selera yang diinginkan. Pembentukannya bahkan jauh lebih mudah dari jenis kayu yang lain.
- Dari segi kekuatan, multiplek sendiri memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap penyusutan. Oleh karena itu, bentuk dan ukurannya tidak akan mudah berubah-ubah.
- Dalam penggunaannya, masih terdapat beberapa variasi pilihan berdasarkan ukuran serta ketebalannya. Maka dari itu, material ini sangat mudah untuk diaplikasikan pada berbagai tujuan.
- Kelebihan lain yang dimiliki oleh multipleks adalah, bahan ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca eksterim. Selain itu, multipleks juga memiliki daya tekuk (lentur) yang sangat baik dibandingkan dengan produk kayu lainnya yang terbilang kaku.
- Karena strukturnya yang kokoh dan kuat, tidak jarang material ini digunakan sebagai rangka utama pada proses pembuatan furniture.
- Anda bisa bernapas lebih lega karena multipleks memiliki sifat anti air, yang kayunya tidak akan rusak bila terkena oleh air karena memiliki lapisan keras yang menyelebungi bagian permukaan kayu. Maka dari itu, multipleks cenderung digunakan dibandingkan dengan jenis kayu konstruksi lainnya.
- Produksi multiplek biasanya akan dibuat secara presisi dan seragam satu sama lainnya. Setiap lembarnya juga memiliki tekstur dan permukaan yang sangat halus.
- Disamping kelebihan tentunya ada pula kekurangan. Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh multiplek adalah, daya tahannya akan semakin berkurang apabila terpapar cuaca ekstrim secara terus menerus. Maka dari itu, peletakkan kayu ini harus disesuaikan.
- Selain itu, multiplek dirasa kurang cocok sebagai bahan baku pembuatan furniture berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Contohnya adalah rumah minimalis sederhana.
- Apabila ingin menggabungkan beberapa lembaran triplek, Anda akan membutuhkan paku tembak supaya hasil akhirnya lebih maksimal dan rapi. Namun, akan dibutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi pada multiplek untuk dapat menyesuaikan dengan keinginan.
Demikianlah beberapa penjabaran dari perbedaan multiplek dan plywood yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!