Gigitan nyamuk mungkin dapat menjadi salah satu kejadian yang tidak menyenangkan ketika Anda tengah tidur. Namun bagaimana jika ternyata rata gatal yang timbul masih tetap ada meskipun Anda sudah menggunakan lotion nyamuk? Bahkkan benjolan tersebut ternyata memiliki cairan di dalamnya? Perlu Anda ketahui bahwa ciri-ciri ini tidak disebabkan oleh nyamuk, namun oleh kutu kasur spring bed! Pernah mendengar istilah kutu kasur sebelumnya? Kutu kasur yang memiliki nama latin cimex lectularius ini merupakan makhluk peminum darah panas seperti manusia. Kutu kasur dapat tinggal di bagian kasur mana pun.
Kutu kasur biasanya menggigit bagian kuliat yang terlihat saja seperti wajah, tangan, kaki, punggung dan sebagainya. Hal yang menjadi pembeda antara gigitan kutu kasur dengan gigitan nyamuk terletak pada bekas gigitannya. Gigitan kutu kasur cenderung berupa garis lurus, sedangkan nyamuk jauh lebih acak dan cenderung tidak memiliki pola-pola tertentu. Meskipun ketika digigit oleh kutu kasur tidak memunculkan suatu masalah yang serius, namun Anda dapat terkena bentol yang sangat gatal. Bentol ini dapat hilang apabila sudah dioleskan dengan menggunakan krim anthistamin.
Pada beberapa kondisi ditemukan pula orang-orang yang tidak hanya terkena bentol, namun juga di dalam bentol tersebut mengandung cairan air. Selain itu ada pula yang apabila bentol digaruk, dapat menunjukkan infeksi pada kulit. Berdasarkan beberapa fakta tersebut, keadaan kutu kasur di dalam berbagai jenis-jenis rumah tinggal tentunya tidak dapat dianggap sebelah mata bukan? Kutu kasur yang dibiarkan begitu saja dapat mengindikasikan rumah Anda tergolong pada ciri-ciri rumah tidak sehat. Untuk itu Anda perlu mempelajari penyebab kutu kasur hinggap di dalam rumah. Berikut ini adalah beberapa alasannya, simak!
- Kasur rumah kotor
Sama halnya dengan berbagai jenis hewan lain, alasan kutu kasur hinggap di tempat Anda karena kasur tersebut kotor dan jarang dibersihkan. Dibersihkan ini dimaksudkan bukan hanya sekedar mengeluarkan kotoran yang ada di tempat tidur, namun juga seluruh kamar. Sebab kutu kasur dapat melompat ke bagian-bagian yang kotor. Jangan lupa untuk mengganti seprai kasur beberapa kali dalam sebulan.
- Kasur tidak dijemur
Selain kasur yang jarang dibersihkan, kasur yang jarang di jemur juga daoat memicu timbulnya kutu kasur. Sebab kasur yang tidak di jemur akan menyebabkan kasur menjadi lembab. Tidak hanya dapat memunculkan kutu tapi tidak menutup kemungkinan juga nantinya kasur akan berjamur. Akibanyat kasur akan semakin banyak menyimpan bakteri di dalamnya yang akan sangat berbahaya jika digunakan oleh penghuni rumah.
- Menggunakan warna gelap
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalma Journal of Medical Entomology menyatakan bahwa kutu kasur akan hinggap pada benda yang cenderung memiliki warna gelap dan juga merah. Kesimpulan ini ditarik berdasarkan penelitan terhadap beberapa pilihan warna. Dugaan yang diutarakan adalah kutu kasur tertarik pada warna merah sebab warna ini menyerupai warna darah manusia. Sedangkan untuk warna gelap yang digemari ini dikarenakan kutu kasur memang tidak menyukai warna yang terang.
- Kamar tidak digunakan
Jika kamar Anda tidak di huni untuk waktu yang sangat lama, maka jangan heran apabila Anda melihat kutu kasur di dalamnya. Sebab kutu kasur dapat berpindah dari satu tempat dengan memanfaatkan celah bangunan. Kutu kasur juga dapat memanfaatkan pakaian yang bawa oleh Anda untuk berpindah tempat.
Meskipun demikian masih terdapat cara menghilangkan kutu kasur yang dapat Anda lakukan, yakni dengan bersih-bersih. Demikianlah beberapa penyebab kutu kasur datang ke rumah yang perlu Anda ketahui. Jangan sampai nodai rumah minimalis sederhana Anda dengan kehadiran kutu kasur tersebut. Semoga bermanfaat!