Selain lalat dan semut, salah satu jenis serangga yang gemar hinggap di berbagai jenis-jenis rumah tinggal adalah kutu kasur. Terlebih kutu ini sangat berbahaya dan dapat mengginggit Anda jika lengah. Bekas yang timbul akibat gigitan kutu kasur pun terbilang cukup parah. Cimex lectularius atau yang dikenal dengan kutu, merupakan salah satu serangga yang dapat menghuni kasur atau sofa manusia. Kutu ini membutuhkan asupan darah dari makhluk berdarah panas seperti manusia sebagai sumber energi utama. Untuk bertahan hidup dan berkembang biak, jenis kutu ini harus hidup pada habitat yang memiliki suhu sekitar 21-26 °C.
Kutu kasur ini juga termasuk ke dalam salah satu serangga yang merepotkan karena masih dapat bertahan hidup meskipun berada di habitat yang memiliki suhu di bawah 12 °C. Dari proses pertumbuhan, besar kutu kasur dewasa dapat mencapai ukuran 0,5 cm dengan permukaan tubuh berwarna coklat tua. Untuk kutu kasur betina, dikatakan mereka dapat menghasilkan sebanyak 300 telur semasa hidupnya. Mengerikan bukan? Telur kutu kasur yang berwarna putih ini dapat menempel pada permukaan tempat tidur sehingga sulit untuk terdeteksi. Sebab kedua warnanya hampir menyerupai.
Sesuai dengan namanya kutu kasur, dapat dikatakan bahwa kasur atau spring bed merupakan tempat favorit mereka untuk berkembang. Sekali terkena gigitan dari kutu ini, tubuh Anda akan mengalami efek gatal. Namun faktor apa yang menjadi penyebab kutu kasur ini datang? Beberapa ahli mengatakan bahwa kutu kasur dapat datang disebabkan oleh jarangnya penggantian sprei kasur. Faktor lain juga dapat berasal dari tidak dilakukannya penjemuran kasur.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology melakukan sebuah penelitian untuk mendeteksi warna seprai apa yang disukai oleh kutu kasur. Penelitian dilakukan dengan menempatkan beberapa potongan kartu yang terbagi menjadi 8 warna pada sebuah tempat tidur. Dalam observasi yang berlangsung selama 10 menit, kutu kasur terlihat lebih cenderung menghampiri kartu berwarna hitam dan juga merah. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa kutu kasur memilih warna merah sebab warna tersebut serupa dengan warna makanan mereka. Sedangkan untuk warna hitam disimpulkan karena kutu kasur memang pada dasarnya menyukai kegelapan.
Kutu kasur ini tentu bukan suatu bertanda yang menyenangkan di dalam rumah. Karena dengan kehadiran kutu ini dapat mengindikasikan rumah Anda tergolong ke dalam ciri-ciri rumah tidak sehat. Perlunya pengetahuan lebih dini untuk mendeteksi keberadaan kutu kasur spring bed di rumah Anda. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui apakah rumah Anda sudah terjangkit kutu kasur atau belum. Cara-cara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
- Memeriksa apakah terdapat bekas gigitan
Umumnya orang-orang akan menyadari keberadaan kutu kasur di dalam rumah setelah menemukan bekas gigitan di salah satu bagian tubuh. Akan tetapi, cara ini terbilang tidak akurat karena sebagian orang tidak akan langsung menemukan bekas gigitan tersebut setidaknya setelah enam bulan berlalu sejak kutu kasur menyerang. Sebab bekas yang ditimbulkan oleh gigitan kutu kasur hampir menyerupai dengan bekas gigitan nyamuk biasa. Bahkan dalam beberapa kasus, terdapat juga orang-orang yang tidak menemukan bekas sama sekali. Bekas gigitan ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh seperti punggung, lengan atau pun kaki.
- Memeriksa bagian tempat tidur kamar
Anda dapat mendeteksi keberadaan kutu kasur di rumah Anda dengan memeriksa secara seksama seluruh kasur yang ada di rumah. Bila perlu Anda juga dapat menggunakan bantuan senter supaya lebih jelas terlihat. Perlu Anda ketahui bahwa kutu kasur ini sangat pintar untuk bersembunyi. Pemeriksaan diutamakan pada malam hari karena biasanya mereka akan keluar pada waktu tersebut. Anda juga harus siap dan waspada karena kutu ini dapat bergerak cepat dan melarikan diri ketika melihat cahaya.
- Mendeteksi jejak-jejak kutu kasur
Selain menemukan sendiri kutu kasur itu, ternyata ada tanda-tanda atau jejak yang ditinggalkan oleh kutu busuk. Jejak berikut dapat berupa bercak kemerahan maupun berwarna coklat atau hitam. Noda yang tertinggal ini sebenarnya merupakan kotoran dari kutu kasur atau dapat juga mengindikasikan keluarnya bayi kutu lain dari telur. Jika sudah menemukan salah satu jejak tersebut, maka segera bersihkanlah kasur Anda agar kutu tersebut tidak kembali datang.
- Membuat perangkap
Mungkin banyak yang berpikir kalau pemasangan perangkap hanya efektif digunakan pada serangga besar seperti tikus dan sebagainya. Namun ternyata, menemukan kutu kasur juga dapat dilakukan dengan cara memasang perangkap. Caranya adalah dengan menempel dua sisi double tape pada sisi kasur atau rangka tempat tidur Anda. Tunggu beberapa hari dan periksa secara berskala, apakah ada kutu kasur yang menempel di selotip tersebut.
Dalam pembangunan sebuah rumah minimalis sederhana, cara menyulap rumah biasa menjadi mewah bukanlah satu-satunya yang menjadi faktor penting. Namun juga cara menata rumah yang baik dan benar agar selalu rapi dan terhindar dari berbagai jenis serangga. Demikianlah beberapa penjelasan cara memeriksa kutu kasur spring bed. Semoga bermanfaat.