Jika Anda menonton drama Korea maka Anda akan melihat tempat tinggal dengan berbagai konsep yang berbeda. Biasanya dalam drama juga diperlihatkan kantor, rumah atau kafe yang digunakan untuk kehidupan si tokohnya. Masalahnya Korea dipertimbangkan memiliki bentuk rumah yang benar-benar sangat nyaman. Semua benda terlihat rapi dan memiliki gaya yang sangat asli. Tentu saja jika dibandingkan dengan model rumah barat dan Indonesia, juga hasilnya berbeda.
Keindangan dan kerapian rumah ala Korea memang bisa diterapkan. Tidak perduli apakah bentuk rumah Anda kecil atau besar. Terlebih jika ingin tetap menerapkan desain rumah minimalis atau rumah mewah. Sebenarnya jika dilihat lagi maka desain dalam rumah Korea memang seimbang. Artinya ada keseimbangan fungsi dan harmoni dalam rumah. Jika Anda ingin mencontoh, coba dengan interior rumah Korea sederhana tapi elegan, seperti berikut ini.
- Kayu sebagai ornamen rumah
Salah satu benda yang perlu digunakan untuk menegaskan konsep interior rumah ala Korea adalah kayu. Anda bisa menggunakan kayu dengan potongan kecil atau panjang untuk pembatas ruangan atau hiasan saja. Konsep ini bisa diterapkan bahkan jika rumah Anda memiliki bentuk atau interior dengan perpaduan modern. Kayu bisa digunakan untuk tempat lampu, pegangan tangga atau rak buku. Kemudian cat dinding juga harus dibuat dengan warna yang kontras sehingga hasilnya lebih terlihat. Jadi jangan ragu untuk memilih warna cat rumah elegan. Pencahayaan penuh
- Pencahayaan penuh
Hal yang sangat khas dari bagian dalam rumah Korea adalah masuknya cahaya ke dalam rumah. Rumah dengan gaya ini sering menggunakan pintu dan jendela kaca dengan ukuran yang besar. Ini sangat baik untuk membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Kemudian efek dari cahaya juga sangat baik untuk menerangi ruangan. Pada saat siang hari maka tidak perlu mengandalkan lampu. Bahkan dalam gaya Korea ini sangat penting untuk membuat pemandangan empat musim yang indah. Jika Anda ingin memberi kesan unik maka cobalah dengan cara membuat jendela bersekat enam.
- Perpaduan warna yang sederhana
Pada dasarnya rumah dengan gaya Korea juga menggunakan pilihan warna yang jauh lebih sederhana. Rumah tidak dibuat dengan warna yang mencolok tapi tetap berkesan indah dan berkelas. Hal ini juga sudah mendapatkan dukungan dari penggunaan kayu dan cahaya yang menjadi elemen penghias dalam rumah. Skema warna yang sederhana biasanya cenderung memilih warna putih, kuning, krem, abu-abu dan coklat. Warna-warna yang biasanya dianggap terlalu sederhana ini justru memainkan kesan yang sangat baik pada rumah bergaya Korea. Jika ingin memberi kesan yang cukup berani maka mereka biasanya menggunakan permainan warna pada perabot dan itu juga sangat terbatas. Jadi sebelum menerapkan ini maka cobalah beberapa macam-macam konsep desain interior.
- Aksen lampu terang
Sebenarnya selain membuat askes cahaya alami yang banyak pada ruangan maka biasanya rumah Korea juga mengandalkan lampu elektrik. Lampu memiliki sudut pandang yang sangat khusus sehingga tata letak dan jenis lampu sangat sesuai. Lampu pada langit-langit utama memperhitungkan jangkauan cahaya yang tepat.
Kemudian pada bagian sudut ruangan juga sering ditambahkan dengan lampu redup yang menempel pada tembok atau papan kayu. Inilah yang membuat sebuah ruangan di dalam rumah Korea juga memiliki kesan romantis dan hangat.
- Lengkapi dengan aksesoris unik
Meskipun menggunakan permainan warna-warna yang sederhana dan cenderung kalem, tapi sebenarnya semua bagian rumah di Korea mengunakan aksen warna dari aksesoris. Ini ternyata memberi kesan yang sangat penting pada sebuah ruangan.
Konsep aksesoris justru bisa mengalihkan perhatian dari permainan warna yang membosankan. Jadi misalnya sofa dan ruang tamu memiliki warna cat yang biasa saja tapi ada set teh atau meja kopi dengan warna yang unik. Juga bisa dilengkapi dengan aksen benda-benda yang menonjol misalnya bantal dengan warna yang cerah.
- Aksesoris benda antik
Hal lain yang lebih berani diterapkan pada rumah berdesain Korea adalah mereka sering memadukan konsep rumah bergaya modern dengan benda antik. Ternyata sentuhan benda antik ini justru memberi kesan bahwa rumah sudah berumur cukup lama. Desain seperti ini juga bias diterapkan untuk rumah minimalis sederhana.
Kesan benda antik ini ternyata tidak hanya didapatkan dari benda buatan tapi bahkan benda-benda yang didapatkan dari pasar bekas. Misalnya seperti set minuman kuno, pigura kuno dan bahkan benda-benda yang memiliki manfaat penting seperti meja.
- Konsep aktifitas di lantai
Jika Anda melihat acara drama Korea maka Anda bisa melihat ada banyak aktifitas yang dilakukan dengan dasar lantai. Seperti makan di lantai, tidur dilantai, menonton televisi, belajar dan kegiatan yang lain. Ini adalah budaya tradisional Korea yang diaplikasikan dalam kehidupan modern. Hasilnya adalah ruangan menjadi lebih longgar dan lebih banyak bermanfaat.
Namun bukan berarti ruangan tidak tampak mewah, tapi justru sangat elegan. Ruangan bisa didesain dengan bahan kayu, tikar tradisional , karpet yang empuk dan bahan lain. Kemudian tambahkan benda-benda inti seperti meja.
- Rak buku untuk tambahan dekorasi rumah
Korea berkembang pesat dengan ilmu pengetahuan. Mereka mewujudkan semua itu dengan kebiasaan membaca yang sangat baik. karena itu rak buku menjadi salah satu aksen dekorasi yang ada di setiap rumah. Entah itu dengan rumah yang bergaya tradisional atau modern.
Semua sangat disukai oleh warna Korea. Karena itu Anda juga bisa menambahkan rak buku dengan bentuk rak terbuka, tingkat, bersusun tinggi dan warna yang kontras dengan warna cat dinding atau warna dominasi di ruangan. Rak buku tidak harus ditempatkan di ruang belajar atau kamar tidur tapi juga di ruang keluarga atau ruang tamu.
Jadi itulah konsep interior rumah Korea sederhana tapi elegan yang bisa Anda terapkan. Anda bisa menerapkan untuk semua rumah dengan gaya minimalis, sederhana, mewah dan klasik.