4 Cara Membuat Taman di Rumah Minimalis Paling Mudah

Cara Membuat Taman di Rumah bisa anda terapkan didepan rumah anda. Hunian yang nyaman dan asri pasti menjadi dambaan setiap orang. Berbagai cara dilakukan agar tempat tinggal terasa sejuk dan membuat betah penghuninya. Mulai dari memasang AC, memberikan banyak ventilasi, hingga pembuatan area hijau di rumah untuk kebutuhan oksigen pribadi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tanaman hijau sangat dibutuhkan sebagai pembawa oksigen bagi kebutuhan udara yang lebih baik. Nah, untuk mendapatkan suasana yang sejuk tersebut tentu tidaklah mudah, apalagi bagi rumah yang letaknya di perkotaan. Namun, hal tersebut dapat disiasati dengan adanya penghijauan di sekitar area rumah. Membuat sebuah taman dapat menjadi alternatif bagi anda yang ingin suasana sejuk yang alami hadir di rumah anda. (baca: Pendingin Ruangan Pengganti AC )

Cara Membuat Taman Di rumah 

Taman selain menjadi daya tarik yang memikat dengan keasriannya, dapat juga menghilangkan kesan kering bagi halaman rumah. Tidak bagus rasanya jika ada area sekitar rumah yang tidak dimanfaatkan dan menjadi lahan kosong saja kan? Selain itu, taman juga dapat dikombinasikan dengan beberapa furnitur bermain anak sebagai arena bersantai bersama keluarga tercinta. Beberapa tips berikut ini akan mengulas tentang pembuatan taman di area rumah. Sebelum itu, yang harus dipersiapkan adalah beberapa hal sebagai berikut. Simak ya!

Baca Juga :

1. Persiapkan Lahan dan Konsep

Sebelum beranjak merealisasikan pembuatan taman, anda harus terlebih dulu mempersiapkan lahan. Lahan disini diusahakan adalah lahan yang memang tidak terpakai atau jarang dijadikan tempat beraktifitas (samping rumah, belakang rumah, area sekitar garasi). Lahan tersebut bisa jadi tidak terlalu luas, tetapi hal itu bisa disiasati dengan konsep taman mungil (minimalis).

Jika lahan yang tersedia cukup luas maka taman dapat dibuat sesuai keinginan anda. Atau bagi anda yang bahkan hampir tidak memiliki lahan kosong, saat ini juga sudah tersedia alternatif pembuatan taman vertikal atau vertikal garden yang dapat diaplikasikan dimana saja. Paling penting adalah saat anda memutuskan lahan tersebut dibuat sebagai taman, maka anda wajib menyiapkannya paling lambat dua minggu sebelum waktu pengerjaan. Persiapan yang dilakukan adalah dengan membebaskan lahan tersebut dan menyiraminya dan memberi pupuk untuk mengetahui kesuburan rumput yang akan tumbuh.

Baca Juga:

Desain untuk membuat taman rumah sepenuhnya bergantung pada konsep penghuninya. Selain itu, pembuatan harus sesuai dengan fungsi yang memang dibutuhkan oleh pemilik rumah (tempat berkumpul keluarga atau arena bermain anak). Seni dalam membuat taman bisa jadi dipercayakan kepada sang arsitek. Namun, dalam penggarapannya tetap tergantung pada keinginan pemilik rumah yang akan direalisasikan oleh arsitek. Bagi anda yang ingin mendesain taman rumah anda sendiri juga lebih baik lho! Apalagi saat ini sudah banyak tersedia segala macam tutorial yang dapat dengan mudah anda pelajari. (Baca Juga :  Cara Membuat Hiasan Dinding Dari Kertas )

2. Menentukan Anggaran dan Kalkulasi Kebutuhan Material

Lahan yang sudah disiapkan tinggal menunggu eksekusi dengan penambahan material- material baru. Dalam hal ini anda harus menyiapkan daftar bahan-bahan yang akan dibeli. Anda juga harus menbandingkan setidaknya dari tiga toko material yang nantinya pasti menyuguhkan harga yang berbeda-beda. Disini anda juga harus menghitung semua pengeluaran saat pengerjaan taman tersebut sudah dimulai.

Baca :

3. Menyiapkan Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

  • Tanaman (bunga, rumput, pohon)

Perlu diperhatikan penyesuaian keinginan konsep anda terhadap tanaman yang digunakan untuk mengisi taman anda tersebut. Sebaiknya adalah memilih tanaman yang tidak hanya bersifat menghias, tetapi juga harus bermanfaat. Tanaman seperti lavender, benzene, formldehida, jenis tanaman tersebut dapat digunakan sebagai anti nyamuk serta penyerap polusi udara. Selain itu, tanaman obat bisa menjadi pilihan yang bermanfaat. Anda juga bisa menanam berbagai jenis sayuran dengan konsep hidroponik untuk dapat dimanfaatkan di dapur nantinya. Menarik bukan? Jenis tanaman semacam ini dapat bermanfaat berkali-kali sejak ditanam.

Baca Juga :

Biasanya material batu digunakan sebagai bahan untuk membuat jalan setapak di tengah rumput atau sebagai penghias dinding area taman. Batu kerikil menjadi pilihan utama dalam membuat jalan setapak tersebut. Batu kerikil dapat dipasang secara permanen dengan menggunakan semen atau di biarkan saja untuk kesan lebih natural. Bagian dinding biasanya dipilih batu alam, karena memudahkan perawatan dan memiliki ornamen yang bagus serta banyak pilihan warna.

  • Pot dan Penghias

Pemilihan pot bunga harus disesuaikan dengan ukuran dan jenis bunga. Biasanya pemilihan material semen untuk pot bunga lebih menjadi favorit. Pot dari semen lebih awet digunakan dibandingkan dengan pot plastik atau tanah liat. Anda pun dapat lebih hemat karena hanya membutuhkan sekali modal saja. Saat ini desain pot dari bahan semen sudah begitu beragam, sehingga memudahkan anda untuk memberikan ide bagi taman agar tampil cantik. Pemanfaatan aksesoris taman seperti ayunan, kursi, gazebo, atau kolam mini juga dapat dijadikan pilihan. Semua itu untuk mendukung tampilan taman anda agar lebih hangat saat digunakan sebagai area berkumpul keluarga.(Baca Juga: Cara Memasang kWh Meter )

  • Alat Tukang

Material lainnya yang harus anda siapkan adalah peralatan tukang seperti sekop, sekrup, cangkul, pasir, semen, batu-batuan, dan sebagainya. Untuk pemilihan serta saran harga anda dapat mendiskusikannya dengan tukang atau berkonsultasi di toko bahan bangunan.

4. Perawatan Taman

Langkah terakhir saat taman sudah jadi adalah dengan menghitung pengeluaran untuk perawatan taman. Langkah ini harus dipikirkan setidaknya untuk persiapan setiap bulannya. Anda harus menghitung pengeluaran yang dibutuhkan untuk membeli pupuk dan persediaan air, begitu juga pengeluaran tambahan biaya listrik jika di taman anda juga berdiri lampu taman.

Pemberian pupuk tidak harus setiap bulan karena kebutuhan pupuk pada setiap jenis tanaman pasti berbeda-beda. Paling utama yang harus dilakukan adalah pembersihan taman dengan melakukan pemotongan rumput atau tanaman yang sudah menjulang tinggi serta selalu menyemprotnya dengan obat anti hama. Dengan demikian, taman anda akan menjadi lebih sejuk dan bebas dari sumber penyakit.

Baca Juga:

Perlu diperhatikan bahwa Oksigen dibutuhkan oleh manusia dalam jumlah yang banyak, sehingga penting kiranya untuk menyiapkan cadangan oksigen untuk dapat menjaga kesehatan fungsi tubuh. Menyediakan area terbuka hijau di rumah merupakan satu diantara solusi yang tepat untuk mengatasi buruknya udara disekitar kita. oleh karena itu, dengan pembuatan taman di rumah diharapkan mampu menyeimbangkan jumlah oksigen yang kita butuhkan dan memperbaiki sirkulasi udara di rumah kawasan perkotaan. Demikian artikel mengenai cara membuat taman di rumah. Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait” state=”closed

Artikel Lainnya