6 Cara Menanam Rumput Jepang yang Baik dan Benar

menanam rumput jepangRumput jepang merupakan salah satu jenis rumput rumah yang biasa ditemukan di halaman berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Selain dapat menciptakan kesan hijau di halaman rumah minmalis sederhana Anda, nyatanya penggunaan rumput ini dapat menyulap rumah biasa menjadi mewah. Dari segi psikologis juga, rumah yang memiliki banyak warna hijau yang dihiasi dengan berbagai jenis bunga untuk taman dapat membuat penghuni rumah menjadi lebih rileks. Salah satu jenis rumput rumah yang sering digunakan di halaman adalah rumput jepang. Memiliki nama jepang bukan berarti rumput ini berasal dari negara sakura. Akan tetapi pemberian nama ini berasal dari kebiasaan orang Indonesia dalam membedakan jenis tanaman berdasarkan ukurannya agar mudah diingat.

Rumput jepang memiliki tampilan yang indah dan unik. Meski demikian, proses penanaman rumput ini terbilang mudah, lho! Penasaran? Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan dalam cara menanam rumput jepang yang baik dan benar, yakni:

  1. Memilih bibit tanaman rumput jepang

Dalam menanam rumput jepang, tentunya Anda membutuhkan bibitnya terlebih dahulu. Bibit rumput jepang ini biasanya di jual permeter dalam rupa bongkahan. Sehingga untuk menanamnya, Anda perlu memisahkan tanaman sedikit demi sedikit. Bibit rumput jepang sendiri terbagi menjadi dua, yakni bibit yang baik dan tidak baik. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi, yakni:

  • Pilihlah bibit rumput yang memiliki warna hijau segar.
  • Bibit harus dalam keadaan sehat, tumbuh prima serta tidak terserang hama maupun penyakit.
  • Dari segi tektur, rumput yang dipilih haruslah keras dan tidak layu.
  1. Persiapan lahan rumput

Sebelum memulai proses penanaman, tanah yang akan diberikan rumput jepang ini jarus dipersiapkan terlebih dahulu. Pengolahan tanah ini sebaiknya dilakukan 10 hari sebelum penanaman rumput jepang itu sendiri. Sebab rumput jepang membutuhkan tanah dalam kondisi gembur dan subur. Persiapan lahan ini dapat dilakukan dengan cara mencangkul lahan yang akan ditanami oleh rumput jepang. Lahan yang dicangkul tersebut kemudian diratakan, dengan tujuan menggemburkan tanah serta mempermudah proses penanaman itu sendiri. Tidak hanya itu, proses ini juga dapat membantu membersihkan tanah dari rumput liat seperti gulma.

  1. Menyiram tanah

Dalam proses persiapan lahan tersebut, Anda juga dapat melihat kondisi tanah di halaman rumah. Apakah tanah tersebut dalam kondisi yang subur atau justru tanahnya sangat kering. Apabila kondisi tanah terlalu kering, Anda dapat menyiram tanahnya terlebih dahulu. Setelah tanah disiramkan, berikan tambahan pupuk kandang secara merata pada permukaan tanah. Idealnya pemupukan ini dipakai sebanyak 2,5 kg/m.

Tanah yang telah disiram dan diberikan pupuk kemudian didiamkan selama kurang lebih dua minggu. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan untuk menghilangkan panas yang ditimbulkan oleh pupuk itu sendiri. Dalam tahap ini, tanah harus tetap disiram secara rutin agar pupuk dapat meresap dengan sempurna.

  1. Proses penanaman rumput

Apabila proses persiapan lahan telah rampung, sekarang waktunya memulai proses penanaman rumput jepang itu sendiri. Waktu terbaik untuk menanam rumput ini sebenarnya pada sore hari. Sebab pada waktu ini, cahaya matahari mulai meredup dan lebih dekat pada malam hari, yang udaranya cenderung lebih sejuk.

Penanaman pada sore hari juga ditujukan agar rumput jepang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini akan berbeda bila Anda melakukan penanaman pada pagi hari, karena paa siang hari rumput akan cepat layu ketika terkena terik sinar matahari.

Seperti halnya menanam tanaman pada umumnya, untuk menanam rumput Anda memerlukan lubang zig zag terlebih dahulu dengan jarak ideal 5 cm. Pada saat membeli rumput, biasanya bentuk rumput masih dalam bongkahan atau bergelombang. Maka dari itu, Anda perlu memisahkannya terlebih dahulu sebelum hendak di tanam.

Rumput yang sudah terpisah kemudian dimasukkan ke dalam tanah, lalu permukaannya di tutup kembali dengan tanah. Namun jangan sampai menekan tanah terlalu keras karena dapat membuat akar rumput menjadi patah atau rumput justru dapat mati. Selain itu, penekan tanah ini juga berdampak rumput menjadi sulit bernafas.

  1. Proses penyiraman

Rumput jepang yang telah selesai ditanam kemudian harus dirawat dengan seksama. Cara merawat rumput jepang ini sebenarnya merupakan tahapan yang paling krusial. Sebab bila tidak dilakukan secara intensif, rumput Anda tidak akan tumbuh berkembang dengan baik. Salah satu bentuk perawatan rumput jepang adalah proses penyiraman. Penyiraman ini dapat membantu akar tanaman lebih menengkeram kepada tanah. Idealnya, penyiraman pada rumput jepang dilakukan sebanyak dua kali sehari.

  1. Proses pemupukan

Tidak hanya proses penyiraman, namun proses pemupukan juga merupakan tahap yang penting. Langkah ini biasanya dilakukan sebanyak dua kali ketika usia rumput telah mencapai dua minggu setelah rumput ditanam. Anda dapat menggunakan rumput urea berdosis ½ kg pada lahan 10 m2.

Demikianlah beberapa tips dan trik sebagai cara menanam rumput jepang yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!