Taman memiliki fungsi primer sebagai area hijau rumah yang dapat menyediakan udara bersih di sekitar rumah maupun memasukkan udara kaya oksigen tersebut ke dalam rumah. Taman depan atau teras pun memiliki fungsi tersebut. Selain itu, fungsi sekunder taman depan adalah untuk menjadi daya tarik dari rumah itu sendiri. Oleh sebab itu cara membuat taman kecil di depan rumah agak wajib hukumnya agar tampilan rumah Anda lebih indah dan asri. Perlu diingat bahwa keterbatasan lahan pada jenis-jenis rumah tinggal tidak membuat taman pada rumah menjadi tidak mungkin.
Salah satu konsep desain yang dapat diterapkan untuk taman depan adalah taman minimalis. Dengan begitu taman kecil di depan rumah yang sempit akan tetap menarik dan dapat mengakomodasi fungsi utamanya sebagai area hijau. Berikut ini adalah beberapa ide desain taman depan rumah minimalis lahan sempit yang asri dan dapat dengan mudah diaplikasikan.
1. Taman Kering ala Jepang
Salah satu konsep yang paling mudah untuk membuat taman depan rumah yang minimalis di lahan sempit adalah membuat taman bergaya Jepang. Taman Jepang khas dengan elemen alam, antara lain batu, kayu, air dan tentu saja tanaman. Untuk membuat taman Jepang, elemen batu dapat digunakan untuk penutup area sirkulasi. Batu besar dapat digunakan sebagai pembatas dan lampu taman pun juga dapat menggunakan material batu.
Penutup lantai teras dapat menggunakan material kayu, begitu pun tiang dan atap teras. Untuk taman minimalis ala Jepang, tanaman yang digunakan pun tidak perlu tanaman tinggi, cukup perdu dan rerumputan. Selain itu variasi bunga juga tidak terlalu banyak muncul di taman Jepang. Lahan sempit dengan tampilan yang minimalis akan membuat taman tampak lebih lapang.
2. Konsep Lapang dan Terbuka
Akan lebih baik mendesain taman depan rumah minimalis dengan konsep yang terbuka, minim sekat. Dengan begitu taman akan tampak lebih luas ataupun lapang. Konsep terbuka dapat berupa padang rerumputan yang di kedua sisinya dapat ditempatkan tanaman. Tanaman yang dipilih pun akan lebih baik menggunakan semak atau perdu. Untuk tanaman tinggi, letakkan dengan jarak yang agak jauh.
Agar taman tampak lebih menarik walaupun minim aksesori, Anda dapat melakukan permainan area sirkulasi. Batu potong berbentuk persegi yang seperti ubin dapat diletakkan dengan berjajar di kedua sisi yang lain. Gunakan rerumputan lapangan sebagai nat batu agar sirkulasi dan taman tampak lebih menyatu.
3. Maksimalkan Sudut Taman
Sudut taman akan tampak lebih indah apabila dimanfaatkan secara maksimal. Jika teras taman depan rumah Anda memang sempit karena termakan teras dan garasi, gunakan sudut taman sebagai area hijau. Caranya dengan menempatkan pot tanaman pendek di pojokan. Beri rerumputan atau beberapa tanaman di pot yang lebih kecil di sekelilingnya. Perhatikan juga berbagai jenis bunga untuk taman atau jenis rumput taman. Untuk membatasi dengan area keramik, gunakan batuan kecil.
Jika ingin menambahkan unsur air, alih-alih kolam permanen, Anda dapat menggunakan bejana kecil untuk kolam teratai atau kolam ikan mini. Letakkan bejana tersebut dan batasi juga dengan bebatuan agar tidak langsung bersentuhan dengan rumput taman. Taman ini akan sangat cocok digunakan untuk teras dengan lahan terbatas karena tidak membutuhkan banyak ornamen.
4. Kolam Sederhana
Ingin memiliki kolam di taman dengan lahan terbatas? Anda dapat mengganti area rerumputan dengan kolam teratai atau kolam ikan kesukaan. Buat kolam berbentuk persegi agar kesan minimalis makin didapat dan juga untuk efisiensi penggunaan lahan. Tempatkan teras tepat di atas kolam dengan ubin penutup lantai yang senada dengan batas kolam.
Untuk sirkulasi dari pintu ruang tamu menuju pintu pagar, dapat diletakkan di atas kolam tersebut. Selain membuat tampilan makin cantik, sirkulasi tersebut juga berfungsi untuk jembatan minimalis di atas kolam bukan? Jika area teras masih cukup lapang, Anda dapat menempatkan ruang duduk dengan meja kursi yang berbentuk simpel.
5. Permainan Area
Memiliki taman di lahan terbatas tidak berarti membatasi kreativitas Anda untuk menempatkan area duduk, teras dan tempat tanaman di satu tempat bukan? Dengan desain permainan area yang tepat, Anda akan mendapatkan kesemuanya dalam satu tempat. Rancang teras dengan menggunakan penutup ubin dan sisakan beberapa lubang khusus untuk tempat tanaman. Anda juga perlu memilih jenis tanaman rumah serta jenis bunga untuk taman yang akan digunakan.
Selain itu, bangunan box tanaman permanen di dua titik yang berbeda. Letakkan kayu sebagai penghubung kedua box tanaman tersebut dan voila! Papan kayu berfungsi ganda sebagai tempat duduk taman tanpa kaki. Untuk efek dramatis, tambahkan lampu yang menyinari tanaman. Sirkulasi taman dengan konsep minimalis dapat menggunakan batu kerikil kecil agar harga yang dikeluarkan juga minimalis alias lebih hemat.
6. Taman Batu
Taman kering berupa taman batu juga dapat menjadi salah satu terobosan desain taman bergaya minimalis. Sebarkan batu alam ukuran sedang sebagai penutup tanah pengganti rerumputan. Aplikasikan batu kali besar sebagai pembatas dengan area tanaman. Tanaman yang dipakai pun bermacam-macam. Namun untuk efek yang lebih dramatis, gunakan tanaman rumput atau perdu tanpa bunga seperti misalnya rumput jepang vs rumput gajah mini, manakah yang lebih baik.
Tanaman berukuran tinggi dapat diletakkan di sisi yang berbatasan langsung dengan dinding agar tidak menghalangi pandangan dan sirkulasi. Untuk point of interest desain permainan material dan warna pada dinding dapat digunakan.
7. Taman Kontemporer Berundak
Salah satu inovasi taman minimalis adalah menggunakan taman berundak dengan gaya kontemporer atau cenderung sedikit futuristik. Perpaduan material kontras seperti kayu dan ubin keramik dapat diaplikasikan di lantai maupun dinding. Bentukan tidak beraturan pun merupakan salah satu ciri gaya kontemporer. Konsep berundak digunakan untuk mensiasati lahan yang sempit agar terlihat sedikit lebih besar.
Itulah tadi ide desain taman depan rumah minimalis lahan sempit yang asri dan mudah pembangunannya. Perlu diingat bahwa untuk membuat taman minimalis di lahan sempit sesuaikan juga dengan gaya bangunan yang Anda pakai. Terlebih jika Anda mengusung desain rumah minimalis. Gunakan salah satu referensi di atas yang sekiranya cocok dengan hunian Anda. Selamat mencoba!