Mengintip 6 Cara Merawat Taman Vertikal

merawat taman vertikalKeterbatasan lahan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal tidak membuat taman pada rumah menjadi tidak mungkin. Ada solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, yakni dengan menggunakan taman vertikal. Tidak membutuhkan lahan yang besar untuk menghadirkan taman ini, karena Anda dapat menyandarkannya pada dinding rumah. Bahkan terdapat pula cara membuat taman diatas atap apabila Anda menggunakana jenis-jenis atap rumah berupa atap dak. Taman ini sangat cocok digunakan dan diterapkan pada rumah-rumah yang tidak hanya memiliki lahan kecil, namun juga pada lahan yang besar. Selain itu, taman vertikal juga memiliki beragam manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menjadi pelindung. Taman vertikal yang terletak pada bagian luar ruangan atau area eksterior rumah dapat berfungsi melindungi rumah dari terik sinar matahari yang berlebihan.
  • Mengisolasi sinar matahari. Tidak hanya melindungi area luar rumah, namun bagian dalam rumah juga terbantu dengan adanya taman vertikal tersebut. Sebab intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam jadi berkurang karena terhalau.
  • Meningkatkan tampilan rumah. Bukan rahasia umum lagi kalau taman vertikal tidak hanya baik bagi kesehatan rumah, namun juga dapat membuat rumah menjadi lebih indah.
  • Menghasilkan udara yang segar. Taman vertikal dapat membantu menyaring udara kotor yang berasal dari dalam ruangan dan menggantinya dengan udara yang lebih segar.

Agar taman vertikal dapat bertahan hidup dalam jangka yang lama, Anda perlu merawatnya dengan baik. Cara perawatan taman vertikal ini juga harus dilakukan dengan tepat! Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai cara merawat taman vertikal, yakni:

  1. Mengetahui cara perawatan

Taman vertikal tidak hanya dapat diletakkan di luar ruangan, namun juga di dalam ruangan, area pagar dan juga carpot. Peletakkan taman vertikal ini ditujukan untuk menambahkan kesan alami dan meningkatkan keindahan ruangan. Cara perawatan yang baik juga harus diperhatikan dari tatak letak taman vertikal itu sendiri. Taman vertikal yang berada di dalam rumah harus diletakkan di area yang terkena sinar matahari agar tanaman tidak layu. Pemberian airnya juga harus cukup karena tanaman berada di dalam ruangan.

Sedangkan taman vertikal yang berada di luar ruangan harus diposisikan di tempat yang tepat, tidak menghalangi sirkulasi dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Apabila hujan turun, taman vertikal tidak harus disiram terlalu sering agar tidak terlalu memakan banyak air.

  1. Rutin dalam menjaga taman vertikal

Dalam menjaga taman vertikal maupun berbagai jenis bunga untuk taman atau jenis rumput taman, kunci yang harus Anda miliki adalah kesabaran. Sebab Anda tentunya akan menanam taman vertikal mulai dari bibit hingga akhirnya berkembang dan tumbuh besar. Dalam proses perkembangannya itu, bibit juga membutuhkan waktu untuk penyesuaian dan adaptasi. Anda harus dengan seksama merawatdengan baik, bagaimana cara menanam taman vertikal agar akarnya kuat dan tidak gampang jatuh, serta lain sebagainya.

Taman vertikal juga terdiri dari beragam media. Anda dapat menggunakan cara membuat vertical garden dengan karpet, cara membuat vertical garden dari paralon dan cara membuat vertical garden sistem kantong.

  1. Memberikan pupuk secara berskala

Tidak hanya mengenali karakteristik dari taman vertikal itu sendiri, amun juga Anda sebaiknya menggunakan tanah kompos berkualitas. Yakni tanah kompos yang memang sengaja dibuat untuk taman vertikal. Umumnya tanah yang dipakai pun memiliki karakteristik yang agak liat sehingga jauh lebih kuat dengan dinding. Pemberian pupuk juga dilakukan secukupnya saja agar media tanam memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

  1. Memberikan kebutuhan air secukupnya

Kebutuhan air tentunya dibutuhkan oleh setiap tanaman, tak terkecuali tanaman vertikal. Agar memudahkan proses perawatan, ada baiknya Anda menggunakan pompa air otomatis. Sistem pompa ini dapat diatur untuk menyiram tanaman pada durasi tertentu. Metode ini juga jauh lebih efektif, menghemat waktu dan juga jauh lebih menghemat air.

  1. Apabila menyiram air secara manual

Apabila Anda ingin menyiram taman vertikal secara manual saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya adalah kebutuhan air taman tersebut harus benar-benar tercukupi. Sebab kondisi taman yang miring lebih berisiko untuk mengalami longsor. Apabila Anda emlakukan penyiraman terlalu kuat, maka bukan tidak mungkin taman tersebut justru akan mengalami kerusakan.

  1. Menggunakan jenis tanaman yang sesuai

Perawatan terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan jenis tanaman yang memang cocok digunakan dalam metode taman vertikal. Jangan sampai Anda memilih tanaman tanpa melakukan riset terlebih dahulu, karena akhirnya tanaman tersebut akan mati. Tanaman yang dapat digunakan pada taman vertikal biasanya memiliki batang relatif kecil, sistem perakaran serabut serta dapat tumbuh secara merambat.

Demikianlah beberapa tips dan trik sebagai cara merawat taman vertikal yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!