Meluas di negara-negara Eropa Utara seperti Denmark, Norwegia, Swedia dan sebagainya, gaya rumah model Scandinavian menawarkan konsep rumah dengan kesederhanaan, fungsionalitas dan minimalisme. Jika Anda ingin merancang sebuah rumah minimalis sederhana maka ada warna cat rumah elegan yang perlu Anda ketahui untuk mendukung filosofi rumah minimalis sederhana Anda. Hal serupa juga berlaku pada model rumah Scandivanian yang memiliki warna-warna tertentu yang digunakan.
Tema Scandinavian sebagian besar berupa warna dominan putih yang bernuansa hangat dan ramah. Desain furniture rumah yang halus bahkan nyaris tanpa ornamen ini dilakukan dengan pengerjaan yang detail dan sempurna sehingga menambah keagungan rumah. Hal ini merupakan karakteristik rumah bergaya Scandinavian.
Warna rumah Scandinavian mayoritas berasal dari warna netral atau pastel. Apa yang dimaksud dengan warna netral? Yakni adalah warna yang dihasilkan dari dari tiga warna pokok yakni merah, biru dan kuning dalam takaran 1:1:1. Dengan campuran yang tepat hasil akhir biasanya akan menuju ke warna hitam.
Berikut ini adalah daftar warna cat rumah scandinavian yang dapat Anda gunakan :
- Warna putih
Kontras dengan warna hitam, warna putih justru menghadirkan kesan yang bersih, suci, ringan dan terang. Secara filosofis, warna putih diyakini memiliki kekuatan untuk mengurangi rasa sakit sehingga tidak heran warna putih banyak digunakan dalam desain rumah sakit.
Pada rumah gaya scandinavian, warna putih merupakan warna yang paling populer dan paling umum digunakan. Memang riskan menggunakan warna putih karena jika terkena noda akan berdampak sangat fatal. Akan tetapi, penerapan warna putih dapat memberikan kesan keterbukaan dan kebebasan. Hal inilah yang banyak yang menjadikan warna putih banyak digunakan. Tapi ingat, penggunaan warna putih secara berlebihan dapat menimbulkan nyeri kepala dan mata lelah. Jadi, Anda dapat menggabungkannya dengan beberapa warna lain.
- Warna abu-abu
Warna abu-abu adalah warna selain warna putih yang juga banyak digunakan di rumah Scandinavian. Warna abu-abu merupakan percampuran antara warna hitam dan putih. Warna abu-abu kerap kali digunakan sebagai penetral. Warna abu-abu juga melambangkan sifat-sifat seperti keseriusan, kestabilan, kemandirian dan yang lainnya.
Disisi lain, warna abu-abu yang terlalu dominan dan memunculkan kesan membosankan dan komunikatif. Dari sisi psikologis, warna abu-abu mencerminkan kurangnya percaya diri, kurang energi dan bahkan depresi. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan warna abu-abu sebagai cat rumah, Anda dapat memadukan dengan warna lain atau juga berkreasi dengan material kayu. Jangan lupa pastikan Anda mengetahui cara mengecat dinding rumah yang baik dan benar.
- Warna biru
Di ranah desain interior, warna biru digunakan karena melambangkan kesan luas, tabil, sejuk, dingin dan memberikan relaksasi kepada ruangan. Berdasarkan aspek kesehatan, warna biru diyakini dapat membantu penghuni untuk meningkatkan konsentrasi, mengatasi rasa cemas, tekanan darah tinggi bahkan membantu melawan insomnia.
Secara filosofis, warna biru diartikan sebagai suatu hubungan profesionalitas, kecerdasan, kepercayaan diri dan biasa digunakan sebagai simbol kekuatan. Oleh karena itu, warna biru juga kerap kali digunakan dirumah Scandinavian. Namun, Anda perlu berhati-hati menggunakan warna ini karena jika penerapannya salah, warna biru dapat diartikan sebagai sikap dingin, keras kepala, tidak ramah dan kurangnya empati.
- Warna krem
Warna krem merupakan salah satu warna lainnya yang dapat digunakan di gaya rumah Scandinavian. Warna krem merepresentasikan kelembutan dan klasik. Sangat cocok dengan nuansa yang ingin dihadirkan dirumah gaya Scandinavian. Sederhana tetapi nyaman dan aman.
- Warna tosca
Warna tosca ternyata juga bisa digunakan di rumah Scandinavian, lho! Secara psikologis, warna tosca atau turquoise memiliki makna yakni sebagai keseimbangan emosional, stabilitas, kesabaran dan juga ketenangan. Warna tosca dapat memberikan semangat untuk orang-orang yang memiliki stress mental atau kelelahan. Dari segi kesehatan, warna tosca baik utuk membantu konstentrasi dan menenangkan sistem saraf untuk menciptakan pikiran menjadi lebih jernih dan juga meningkatkan percaya diri. Untuk tampilan yang lebih menarik, Anda dapat memadukan warna tosca dengan warna-warna terang lain seperti putih untuk menghadirkan kesan klasik dan indah.
Warna-warna natural ini telah menjadi trademark bagi desain rumah Scandinavian karena dianggap sebagai daya tarik utama. Pada tahun 40-an, Josef Frank mengemukakan ide untuk bereksperimen dengan warna. Hal ini kemudian dilanjutkan oleh Marimekko pada era tahun 60-an. Pada tahun tersebut, ia lebih berani menggunakan warna-warna yang terang serta ornamen yang cerah.
Warna coklat juga bisa digunakan, akan tetapi orang-orang lebih cenderung menggunakan material kayu sebagai unsur coklat dibandingkan mengecat dinding mereka. Karena kayu adalah salah satu elemen yang tak luput di rumah Scandinavian. Demikianlah warna cat rumah Scandinavian yang dapat Anda gunakan yang dapat diterapkan di jenis-jenis rumah tinggal. Jangan lupa, sesuaikan warna cat rumah dengan furniture dan lantai rumah Anda agar lebih padu dan indah jika dipandang. Selamat mencoba!