Mungkin tidak semua jenis-jenis rumah tinggal memiliki kanopi pada huniannya. Padahal kanopi memiliki peranan yang hampir serupa dengan atap rumah. Terdapat pula berbagai jenis-jenis kanopi rumah yang dapat disesuaikan dengan macam-macam konsep bangunan. Entah kanopi untuk rumah minimalis sederhana dan berbagai desain rumah minimalis, kanopi untuk model rumah scandinavian dan sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kanopi diartikan sebagai tirai atau langit-langit yang terbuat dari terpal, kain, logam, besi dan lain-lainnya yang diletakkan pada teras sebagai pemisah antara halaman dengan bagian luar rumah, maupun bangunan lainnya.
Sedangkan dalam dunia arsitektur, kanopi diartikan sebagai sejenis atap yang dibuat untuk melindungi bagian luar rumah atau pun bangunan lainnya dari terik sinar matahari dan juga terpaan hujan. Penggunaan kanopi semakin lama semakin mengalami perkembangan luar biasa. Dimana kanopi tidak hanya digunakan pada rumah tinggal, namun juga pada bangunan komersil lain seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel dan sebagainya. Fungsi utama yang dimiliki oleh kanopi adalah untuk melindungi penghuni dari pergantian cuaca seperti sinar matahari dan juga hujan. Selain itu, terdapat beberapa fungsi kanopi yang perlu Anda ketahui, yakni :
- Menciptakan suhu udara lebih teduh. Kanopi memiliki kemampuan untuk menyaring serta menyerap udara panas yang berasal dari sinar matahari langsung. Maka dari itu pancaran silau dan panas yang masuk ke halaman atau teras rumah akan sedikit tersaring karena adanya kanopi. Apabila kanopi di desain dengan perencanaan yang baik, maka udara akan terasa lebih sejuk dan panas meskipun pada siang hari.
- Pelengkap desain eksterior. Bila Anda merasa ada suatu elemen yang kurang pada rumah tinggal Anda, mungkin jawabannya terletak pada kurangnya kanopi pada rumah Anda. Penambahan kanopi dapat memberikan sentuhan lain yang dapat membedakan rumah Anda dengan rumah yang lainnya.
- Mempercantik tampilan luar rumah. Bersantai di teras rumah lebih asyik rasanya apabil terhindar dari terik matahari pada siang hari. Maka dari itu, pemasangan kanopi sangat dibutuhkan. Selain itu kanopi juga dapat meningkatkan dari segi estetika tampilan rumah.
- Menghemat material atap. Penghematan material atap sangat penting dilakukan untuk meminimalisir pembiayaan pembangunan rumah. Maka dari itu biasanya untuk bagian teras dan carport cenderung menggunakan kanopi dibandingkan atap.
Bagaimana? Banyak bukan manfaat yang Anda dapatkan dalam menggunakan kanopi di rumah tinggal. Sayang sekali jika Anda tidak menggunakan kanopi di hunian Anda. Kanopi dapat terbuat dari bermacam-macam bahan, salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah yang paling banyak digunakan untuk membuat kanopi adalah baja ringan. Baja ringan populer digunakan karena memberikan tampilan yang minimalis dan juga elegan. Proses pembuatan kanopi ini pun tidak begitu rumit dan cukup mudah. Sebelum mengetahui cara membuat kanopi baja ringan, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini :
- Kasau (menyesuaikan ukuran kanopi)
- Reng (menyesuaikan ukuran kanopi)
- Baut seng dan baut baja ringan (menyesuaikan ukuran kanopi)
- Mesin bor listrik
- Mata bor khusus untuk baut baja ringan (nomor 8)
- Baut khusus baja ringan
- Meteran
- Penggaris siku
- Gunting khusus baja ringan
Setelah alat dan bahan tersebut sudah terkumpul, selanjutnya Anda dapat melakukan proses pemasangannya. Berikut ini adalah cara membuat kanopi baja ringan yang baik dan benar, simak!
- Proses pembuatan tiang-tiang penyangga
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum hendak memasang kanopi adalah membuat tiang-tiang penyangganya. Material yang digunakan adalah baja ringan kasau. Jumlah tiang disesuaikan dengan kebutuhan dan dimensi kanopi itu sendiri. Hal yang perlu diperhatikan adalah ketinggian tiang penyangga. Tinggi tiang harus menciptakan kemiringan supaya air dapat mengalir dari atap.
Pengukuran kemiringan atap dapat dilakukan dengan menggunakan water pass atau alat ukur tiang. Apabila tiang sudah selesai dirangkai, selanjutnya tiang ditegakkan dan di rangkai dengan menggunakan kasau baja ringan. Setelah tiang sudah tegak, Anda baru dapat memasang penyiku dari sisa material baja ringan.
- Proses pemasangan kasau
Apabila tiang sudah selesai dirangkai, tahap selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah memasangkan kasau dengan jarak 120 cm diantara kasau satu dengan yang lainnya. Semakin rapat kasau maka semakin kokoh pula konstruksinya.
- Proses pemasangan atap dan reng
Begitu kasau sudah terpasang dengan rapi, selanjutnya adalah proses pemasangan reng dan juga atap. Jarak antara reng satu dengan yang lainnya disesuaikan dengan panjang atap yang akan di pasang. Apabila Anda menggunakan atap seng sebagai penutupnya, maka reng yang dipasang sebanyak tiga buah, untuk bagian ujung, tengah dan satu ujung lainnya.
Demikianlah tips dan trik yang dapat Anda lakukan sebagai cara membuat kanopi baja ringan yang baik dan benar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!