Memiliki akuarium di dalam rumah tentu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Bayangkan ketika Anda duduk bersantai dan sambil melihat ikan berwarna-warni berenang dengan riang di akuarium. Terlebih jika Anda juga memberi berbagai hiasan seperti batu hiasan dan tanaman air. Dengan tambahan lampu hias maka akuarium Anda menjadi sangat menarik saat malam hari.
Hanya saja banyak orang yang memiliki akuarium tapi tidak tahu cara membersihkan akuarium yang benar. Hal ini bisa menyebabkan dampak yang sangat fatal, tidak hanya pada kebersihan akuarium saja tapi juga kesehatan ikan Anda. Terlebih jika ikan yang Anda pelihara adalah ikan mahal yang bisa merugikan jika ikan mati karena salah perawatan. Nah untuk kali ini kami akan menyampaikan mengenai cara menghilangkan klorin dalam air akuarium dan perawatan rutin lainnya.
Apa Itu Klorin?
Air memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan ikan dalam akuarium. Tanpa air yang sehat, bersih dan jernih maka akan membuat kondisi ikan tidak sehat dan bisa mati. Karena itu berbagai jenis komponen dalam air juga harus diperhatikan, seperti klorin. Jika Anda menggunakan sumber air akuarium dari PDAM maka kandungan klorin dalam air tersebut pasti sangat tinggi.
Karena itu Anda harus mencoba melakukan cara menjernihkan air aquarium dengan menghilangkan semua kandungan klorin dalam air di akuarium. Klorin sendiri sebenarnya termasuk salah satu bahan kimia yang berfungsi sebagai desinfektan, karena itu desinfektan ini sangat penting untuk membunuh semua kuman dan mikroorganisme dalam air PDAM.
Hanya saja sifat klorin memang tidak baik untuk mahluk hidup karena bisa merusak jaringan tubuh dengan cepat atau lambat. Sementara itu klorin juga mengandung sifat asam klorida yang akan membuat penumpukan racun dalam tubuh.
Bahaya Klorin Untuk Ikan
1. Merusak sistem pencernaan
Selain klorin bisa menyebabkan akuarium mudah kotor sehingga menyebabkan kerak dan harus melakukan cara membersihkan kaca aquarium dari kerak maka klorin juga akan merusak pencernaan ikan. Asam klorida dalam klorin memiliki sifat korosif yang sangat tinggi sehingga ketika kadar klorin terus meningkat maka akan menyebabkan jaringan pencernaan mengalami kerusakan.
2. Ikan bisa keracunan
Sama seperti melakukan cara agar air kolam tetap jernih maka perawatan akuarium harus dilakukan agar selalu bersih dan jernih. Penumpukan klorin dalam air di akuarium bisa menyebabkan kondisi yang sangat berbahaya dimana ikan akan mengalami keracunan klorin. Klorin yang masuk ke dalam tubuh ikan terus menerus maka akan menyebabkan kondisi hypoxia dimana ikan tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup. Insang ikan akan bekerja sangat keras sehingga ikan terlihat naik ke permukaan dan gerakan ikan sangat aneh atau dengan gerakan yang sangat cepat.
3. Ikan mati
Penumpukan klorin dalam air di akuarium ternyata juga sangat berbahaya karena menyebabkan ikan mengalami kematian dengan sangat cepat. Klorin termasuk logam berat yang akan membuat ikan kehilangan oksigen dengan sangat cepat. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena masalah anoxemia dimana gangguan pernafasan dan ekresi ikan mengalami masalah. Tubuh ikan juga akan mengandung komponen logam berbahaya seperti seng, besi, timah, merkuri dan bahan yang lain.
Cara Menghilangkan Klorin Dalam Air Akuarium
1. Lakukan deklorisasi
Cara yang pertama adalah mencoba untuk membersihkan semua klorin dalam air di akuarium. Cara ini sangat efektif dan bisa membantu membersihkan air di akuarium. Langkah ini dilakukan dengan cara mengendapkan air di akuarium selama 24 jam. Jika Anda memiliki akuarium cadangan maka ikan bisa dipindahkan sementara waktu. Setelah 24 jam maka biasanya air menjadi sangat jernih dan semua klorin sudah hilang. Klorin ringan yang ada dalam air di akuarium biasanya akan keluar bersama udara.
2. Gunakan bahan khusus
Kemudian Anda juga bisa menggunakan bahan khusus untuk menjernihkan air di akuarium. Cara ini dilakukan dengan bahan khusus untuk menghilangkan logam dalam air dan juga seperti klorin. Bahan untuk menetralisir klorin ini biasanya juga mengandung bahan alami seperti lidah buaya yang berfungsi untuk menjaga tubuh ikan. Bahan untuk membersihkan klorin ini biasanya diberikan pertama kali pada akuarium baru atau setelah proses pergantian air. Dengan pemakaian yang tepat maka biasanya bahan ini sangat aman dan tidak menyebabkan ikan stres.
3. Gunakan arang
Arang ternyata salah satu bahan yang bermanfaat untuk berbagai keperluan rumah. Tidak hanya menjadi penyerap lembab ruangan tapi juga untuk membersihkan klorin pada akuarium. Hanya saja jika Anda ingin menggunakan arang maka harus memilih arang khusus yang tidak mengandung kotoran atau debu. Arang seperti ini banyak dijual di toko ikan dan akuarium.
Setelah mendapatkan arang maka masukkan beberapa arang ke dalam kotak filter. Kemudian pasang filter seperti biasanya. Arang akan membantu membersihkan klorin pada air dan juga membuat air di akuarium menjadi lebih jernih. Hal ini terjadi karena air yang melewati filter akan disaring dengan baik sehingga air menjadi sangat bersih. Hanya saja proses pembersihan klorin dengan arang harus dilakukan secara rutin. Anda harus memeriksa arang tepat waktu sehingga arang tidak mengalami pelapukan yang justru akan hancur menjadi keping-keping dan sangat berbahaya untuk tubuh ikan.
4. Gunakan spons khusus pada filter
Kemudian Anda juga bisa mencoba menggunakan spon khusus pada filter akuarium sehingga air di akuarium juga tetap bersih. Anda bisa mencoba mengggunakan spon khusus yang dipasang pada bagian filter sehingga bisa menyaring semua kotoran dalam air. Spon ini bisa digunakan sekali pakai atau yang hanya perlu dicuci dan digunakan lagi. Jika Anda mencuci spon maka rendam spon dengan air hangat dalam waktu lama. Kemudian baru dibersihkan dengan cara disikat atau digosok. Nah kebersihan spon memang harus diperhatikan agar kotoran tidak menyebar ke akuarium sehingga ikan bisa stres dan kurang sehat.
Itulah semua cara menghilangkan klorin dalam air akuarium dan perawatan rutin lainnya. Dengan melakukan perawatan ini maka akuarium pasti bersih dan ikan sehat.