6 Penyerap Lembab Ruangan Alami dan Siap Pakai

Musim penghujang panjang datang mewajibkan Anda harus waspada adanya saluran talang air yang bocor. Sebab talang air yang bocor bisa menyebabkan dinding rumah basah. Selain itu Anda juga perlu waspada dengan Penyebab Atap Genteng Bocor. Minimnya sinar matahari yang bisa masuk dalam rumah bisa menyebabkan ruangan menjadi lembab berkepanjangan. Ruangan lembab sangat tidak nyaman ditinggali. Hawanya dingin serta menimbulkan bau jamur dan apak. Kadar air yang tinggi dalam ruangan juga tidak bagus untuk pernapasan dan paru-paru.

Ruangan Lembab

Ada beberapa ruangan dalam rumah yang berpotensi memiliki kelembaban tinggi. Tempat pertama yang berpotensi lembab adalah kamar tidur. Ruangan bisa menjadi lembab bila tidak dilengkapi dengan jendela tempat sirkulasi udara keluar masuk. Fungsi Ventilasi Rumah Bagi Kesehatan dan Penghuni merupakan syarat wajib adanya pergantian sirkulasi udara teratur di kamar tidur. Bisa juga memang ada kebocoran pipa talang air yang tidak segera diperbaiki.

Ciri-ciri talang bocor bisa dilihat pada dinding dan plafon. Biasanya terdapat tanda bekas air yang berwarna coklat. Anda perlu segera mencari tahu Cara Mengatasi Dinding Tembok Lembab dan Berjamur. Bila berlangsung cukup lama, dinding kamar tidur bisa mengelupas karena basah terus menerus. Bahkan menumbuhkan jamur dan lumut. Tentu saja ini membuat benda-benda berbahan kayu di kamar tidur Anda rawan lapuk. Seprai, selimut dan baju-baju cepat menjadi lembab dan berbau apak. Lebih baik bila Anda mengganti cat tembok dengan Cat Tembok Anti Lembab dan Jamur.

Selain kamar tidur, kamar mandi adalah tempat yang paling lembab di rumah. Selain jendela kamar mandi yang minim, kamar mandi juga tempat aktivitas yang paling banyak menghabiskan air. Handuk basah yang ditinggalkan dalam kamar mandi dan keran yang tidak ditutup sempurna menyebabkan tinggal kelembaban kamar mandi cukup tinggi. Masalah yang timbul dalam kamar mandi yang sangat lembab adalah timbulnya jamur dan lumut pada dinding, kloset dan shower. Apabila sudah terlanjur tumbuh jamur dan lumut pada kamar mandi tidak perlu khawatir, ada Cara Membersihkan Kaca Kamar Mandi Berjamur menggunakan Pembersih Lantai Kamar Mandi Paling Ampuh dan Alami.

Penyerap Lembab

Ruangan lembab harus segera diatasi. Bila tidak, bisa menimbulkan jamur dan mengganggu kesehatan penghuni rumah. Selain itu dinding ruangan jadi mudah mengelupas dan kotor. Perabot kayu dan peralatan elektronik juga mudah rusak. Pakaian juga cepat berbau apak. Untuk mengatasi masalah ruangan lembab, Anda perlu menyiapkan penyerap kelembaban berikut untuk Cara Mengatasi Rumah Lembab dan Berjamur:

  1. Produk Siap Pakai

Ada banyak penyerap lembab ruangan yang bisa dibeli di toko swalayan terdekat. Baik dalam bentuk kapur atau butiran. Produk penyerap ruangan buatan pabrik biasanya terbuat dari bahan calcium chlorida, bentonite, amylopection yang sudah dikelola aman bagi lingkungan. Memakai produk jadi seperti ini memang lebih praktis. Tinggal membuka bungkusnya dan meletakkan barang ini di tempat ruangan yang lembab, lemari, kontainer, ataupun mobil.

Produk penyerap air ini berbentuk serbuk yang akan langsung menyerap kelebihan air di sekitarnya. Tandanya adalah, serbuk ini akan pelan-pelan berubah menjadi gel kenyal. Hal itu artinya, saatnya Anda mengganti dengan yang baru. Produk ini biasanya bisa tahan kurang lebih satu bulan sebelum diganti yang baru.  (baca juga: Cara Membasmi Kecoa di Rumah Secara Alami)

  1. Garam

Penyerap lembab ruangan alami bisa memakai garam masak yang butirannya kasar. Garam bisa mengurangi kelembaban udara dengan cara menyerap air disekitarnya. Letakkan garam pada wadah cekung dan letakkan di sudut ruangan yang lembab. Ganti garam setiap bulan sebab butiran yang menyerap lembab jadi basah. Jemur butiran garam di panas matahari. Setelah kering bisa digunakan kembali. (baca juga: Cara Mencuci Sofa Kain Sendiri dengan Benar)

  1. Lilin

Lilin selain sebagai penerang juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kelembabab ruangan. Anda bisa memakai lilin aroma terapi untuk sekaligus menghilangkan bau apak dalam ruangan yang lembab. Energi panas yang dikeluarkan api bisa menghilangkan partikel air di udara berlebihan. (baca juga: Tips Memilih Sofa yang Awet dan Nyaman)

  1. Arang

Arang adalah hasil pembakaran kayu pohon dan berwarna hitam dan berongga. Biasanya banyak dimanfaatkan untuk membakar sate. Arang aktif bisa membantu menyerap kadar air berlebih dalam ruangan karena teksturnya yang berongga. Selain kelembaban berkurang, arang juga bisa menyerap bau apak ruangan lembab, sehingga udara berasa segar. Letakkan sekeresek arang dalam wadah dan taruh di pojok ruangan lembab. Sebulan sekali jemur arang di panas matahari agar kembali kering dan bisa digunakan lagi. (baca juga: 4 Fungsi Ruang Tamu Rumah yang Mengesankan)

  1. Exhaust Fan dan Kipas angin

Menghilangkan udara lembab bisa juga dengan memasang exhaust fan atau kipas angin pembuang udara lembab di dalam ruangan ke luar. Kipas angin jenis ini dipasang di dinding samping rumah, berbatasan langsung dengan udara luar. Dengan pemasangan exhaust fan, sirkulasi udara jadi lebih cepat. Udara lembab di ruangan pun bisa segera dikeluarkan.

Selain exhaust fan, Anda juga perlu memasang kipas angin dalam ruangan. Perputaran udara dalam ruangan bisa membantu mengeluarkan udara yang terlalu basah keluar ruangan dan mengurangi kelembaban. Sehingga ruangan bisa kering dan menjaga keawetan perabot dan hiasan dalam kamar. (baca juga:  Dekorasi Kamar Tidur Unik dan Inspiratif)

  1. Dehumidifier

Alat penyerap lembab ruangan adalah dehumidifier. Mesin ini bekerja dengan cara menyerap udara lembab dan mengubahnya menjadi udara dingin.  Dalam dehumidifier terdapat kipas untuk mendinginkan kondensor. Apabila kadar udara dalamruangan cukup tinggi, terjadilah proses kondensasi atau pengembunan.

Air yang masuk dalam alat ini akan diembunkan dan ditampung dalam wadah reservoir menuju pembuangan air. Jangan kaget apabila Anda mendapati alat ini mampu menyerap beberapa galon air dari udara setiap hari dalam ruangan dengan kadar udara lembab. Sisa buangan air yang ditampung bisa digunakan lagi untuk menyiram tanaman atau mencuci mobil. HAl ini membuat Anda bisa berhemat sekaligus. (baca juga: Cara Membuat Alat Penghemat Listrik PLN Sederhana)

Penyerab lembab ruangan diatas cukup ampuh mengurangi tingginya kadar air dalam ruangan rumah. Namun, ada baiknya Anda segera mengatasi masalah kelembaban ruangan dengan mencari sumber kelembaban. Apabila kurang adanya sirkulasi udara dan sinar matahari, maka ada baiknya menambahkan jendela dalam ruangan. Sehingga sinar matahari bisa masuk dan efektif menjaga tingkat kelembaban ruangan dalam batas bagus untuk kesehatan. Demikian rangkuman tentang penyerap lembab ruangan. Semoga bermanfaat bagi Anda.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya