10 Cara Merawat Wallpaper Dinding Paling Tepat

wallpaper dindingSelain mengecat dinding tembok dengan menggunakan warna cat rumah elegan, menggunakan wallpaper dapat dijadikan salah satu alternatif berbeda. Terkadang orang masih ragu untuk menggunakan wallpaper di rumah karena takut terkesan ramai dengan motif-motif wallpaper. Akan tetapi, fungsi wallpaper rumah justru dapat memunculkan daya tarik tersendiri karena rumah akan menjadi lebih unik dan menarik. Disisi lain, dinding wallpaper sifatnya sangat fleksibel dan dapat diterapkan di berbagai jenis-jenis rumah tinggal.

Motifnya pun beragam, sehingga menjadi salah satu alasan dan daya tarik mengapa orang-orang lebih menyukai dinding wallpaper dibandingkan dengan dinding bercat. Selain itu, daya tahan yang dimiliki wallpaper ini disebut-sebut dapat berangsur selama sepuluh tahun lamanya. Hebat bukan? Akan tetapi, masalah utama yang biasa dihadapi dari penggunaan dinding wallpaper adalah dinding yang terlihat kusam. Untuk itu, dinding perlu dilakukan pembersihan secara berskala. Perawatan dinding wallpaper juga penting mengingat dinding ini tidak sama dengan dinding cat tembok biasa. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk  merawatnya. Mau tahu? Berikut ini adalah cara merawat wallpaper dinding rumah Anda, yaitu :

  1. Teliti pada saat proses pemasangan wallpaper

Langkah awal dari cara merawat wallpaper dinding sebenarnya dimulai dari proses pemasangannya. Meski langkah cara memasang wallpaper dinding rumah terbilang cukup mudah, akan tetapi ada baiknya Anda menyerahkan pekerjaan ini kepada ahlinya. Supaya proses pemasangan benar-benar dan sesuai dengan ketentuan. Jika mengalami kesalahan, hal ini justru akan merugikan Anda, apalagi jika Anda menginginkan tips hemat membangun rumah.

  1. Mengecek kondisi kelembapan dinding

Mengapa kelembapan menjadi faktor penting jika bicara soal wallpaper dinding? Karena daya tahan wallpaper saling bergantung dengan kondisi dinding itu sendiri. Ingatlah untuk tidak memasang wallpaper pada ruangan-ruangan yang memiliki dinding lembab. Sebab, kandungan air yang berada di dinding tersebut dapat mengakibatkan wallpaper dinding mejadi cepat rusak. Jika memang dinding Anda sudah lembab, jangan khawatir! Cara mengatasi dinding lembab dan berjamur adalah dengan menggunakan cat tembok anti lembab.

  1. Perhatikan permukaan dinding

Tidak hanya kelembapan dinding, kondisi permukaan dinding jus perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan jika Anda memiliki dinding dengan permukaan agar kasar dan tidak rata, maka sewaktu-waktu wallpaper Anda akan tersobek dan mudah rusak. Untuk itu, carilah dinding dengan permukaan rata untuk pemasangannya.

  1. Cek proses pengeleman

Salah satu tahap pengerjaan wallpaper dinding yang perlu perhatian lebih adalah proses pengeleman. Pengeleman wallpaper harus dilakukan dengan baik dan merata ke seluruh dinding. Jika tidak rapi, Anda akan mendapatkan dinding Anda menggelembung. Mengecewakan bukan, karena dinding menjadi tidak sedap di pandang dan cepat rusak.

  1. Mengusir debu dipermukaan dinding

Debu tidak hanya menempel pada perabot rumah tapi juga bisa pada dinding. Supaya wallpaper dinding Anda tidak cepat kusam, bersihkan debu-debu dan kotoran yang melekat dari permukaan dinding Anda. Cukup menggunakan kemoceng dan dikibaskan kearah dinding untuk mengusir debu tersebut. Lakukan pekerjaan ini secara berskala supaya keawetan dinding tetap terjaga.

  1. Membasmi noda membandel

Noda memang tidak bisa diprediksi kapan akan datang dan terkadang kita tidak bisa mencegahnya. Jika wallpaper dinding Anda terkena noda, jangan khawatir! Anda dapat menggunakan jeruk nipis sebagai pembersihnya. Caranya pun terbilang mudah, cukup memeras jeruk nipis dan campur menggunakan air hangat. Campuran ini lalu digunakan untuk membasuh permukaan yang terkena noda.

  1. Merawat wallpaper berbahan kertas

Wallpaper dinding terdiri dari berbagai jenis bahan, salah satunya adalah bahan kertas. Bahan ini yang paling popular dan banyak diminati oleh bayak orang. Untuk perawatan wallpaper jenis ini, Anda cukup membersihkannya menggunakan lap kering. Berhati-hatilah ketika sedang membersihkan karena permukaan kertas cukup rapuh.

  1. Merawat wallpaper berbahan kain

Kain juga dapat digunakan sebagai bahan wallpaper dinding. Cara membersihkannya serupa dengan perawatan perabot berjenis kain, yakni dengan menggunakan vacuum cleaner. Anda juga dapat menggunakan sikat dan air hangat untuk merawat wallpaper dinding jenis ini. Berhati-hatilah ketika hendak membersihkan supaya tidak merusak kain di dinding. Pastikan semua bagian benar-benar bersih dan jangan sampai ada debu-debu atau kotoran lain yang tertinggal.

  1. Merawat wallpaper berbahan anyaman serat

Anyaman serat merupan salah satu bahan wallpaper dinding dan cara perawatannya terbilang sulit. Anyaman serat memiliki celah-celah kecil sebagai ornament sehingga memungkinkan debu bersemayam disitu. Inilah yang menjadi titik berat pewatan wallpaper anyaman serat. Oleh karena itu cara perawatan paling sederhana yang dapat Anda lakukan adalah dengan membasuhnya menggunakan lap basah.

  1. Merawat wallpaper berbahan vynil

Material vynil bisa dikategorikan mudah dalam pearwatannya jika dibandingkan dengan anyaman serat. Caranya adalah dengan membersihkan menggunakan lap basah. Noda seperti bekas krayon yang menempel pun dapat hilang dengan menggunakan cara ini.

Cara merawat wallpaper dinding ternyata sangat mudah dan sederhana. Telitilah dalam pengerjaannya supaya terhindar dari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Demikianlah, selamat mencoba!