Cara Membuat Green House Hidroponik yang Baik dan Benar

green housePernah mendengar kata green house sebelumnya? Green house atau yang biasa disebut dengan rumah hijau, merupakan sebuah bangunan khusus yang berguna sebagai area bertanaman yang dapat membantu proses pertumbuhan tanaman berjalan lebih optimal. Optimal disini termasuk dalam hal pembibitan, penyimpanan hingga proses pembubidayaan jenis tanaman itu sendiri. Istilah green house sendiri sebenarnya merupakan kata yang diadaptasi dari rumah kaca. Bahan dasar utama dari pembuatan rumah kaca sendiri adalah kaca, namun karena harganya yang cukup mahal di pasaran pembuatan green house sering kali dilakukan dengan bahan plastik. Sehingga istilah rumah kaca berganti menjadi green house.

Pembangunan green house dapat dilakukan diberbagai jenis-jenis rumah tinggal. Tidak hanya itu, membuat green house dapat menjadikan lingkungan sekitar menjadi sehat karena produksi oksigen yang menyaring karbon dioksida tersebut. Langkah ini sangat tepat dilakukan untuk memunculkan ciri-ciri lingkungan sehat. Selain bermanfaat terhadap penghuni sekitarnya, pembangunan green house juga menguntungkan tanamannya karena dapat menjaga daya tahan tanaman terhadap kondisi yang tidak menguntungkan. Misalnya adalah faktor sinar matahari yang kurang baik, kelembaban, suhu, angin, hama dan sebagainya. Selain itu, manfaat lain yang dihasilkan dari green house adalah sebagai berikut:

  • Menanam tanpa mengenal musim. Karena setiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang mampu hidup pada musim dingin dan ada pula yang hanya dapat bertahan pada musim panas. Untuk itu, dengan membangun green house kondisi lingkungan tersebut dapat dimanipulasi.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Memiliki kendali terhadap kondisi lingkungan yang terjadi di dalam green house tentunya akan menghasilkan produk tanaman yang lebik baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
  • Memungkinkan budidaya organik. Kondisi green house yang baik dan terjaga dapat mencegah serangan hama penyakit. Sehingga penggunaan pestisida tidak lagi dibutuhkan.

Penerapan green house sendiri terdiri dari beberapa macam. Salah satunya adalah green house hidroponik. Apa yang dimaksud dengan green house hidroponik? Green house hidroponik merupakan green house yang difungsikan sebagai tempat melakukan kegiatan budidaya dan penanaman hidropobik dalam jumlah yang cukup besar. Seperti yang sudah banyak diketahui, bahwa hidroponik merupakan salah satu alternatif sistem pertanian yang dapat menghasilkan sayuran serta buah-buahan meskipun dalam jumlah yang terbatas. Untuk negara tropis seperti Indonesia, metode ini sangatlah efektif digunakan, terlebih pada daerah yang memiliki tanah kurang subur.

Selain itu, tanaman yang dihasilkan melalui metode hidroponik memiliki kualitas panen yang cukup baik. terlebih dengan pembuatan green house ini, tanaman akan menjadi terlindung dari hama dan serangga. Namun jika ini sudah terjadi, jangan khawatir! Anda dapat membaca tanaman pengusir serangga atau cara membasmi tikus dengan bensin sebagai solusinya.

Setelah membaca beberapa informasi diatas, kini apakah Anda sudah tertarik untuk membuat green house hidroponik? Cara membuat green house hidroponik bisa dikatakan susah-susah gampang lho! Untuk membuatnya, Anda akan membutuhkan bahan-bahan berikut ini :

  • Lahan untuk membangun green house
  • Baja ringan uk. 6 m
  • Reng baja ringan uk. 6 m
  • Baut baja
  • Plastik UV uk. 4 m
  • Screen net atau insect net uk. 3 m
  • Pasir
  • Batako
  • Benih hidroponik
  • Dan yang lain-lainnya

Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :

  1. Menentukan lokasi green house

Pemilihan lokasi sangatlah penting dalam membuat green house. Karena ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Diantaranya adalah luas lahan yang tersedia, bentuk topografi daerah tersebut, keadaan iklim sekitar serta ketersediaan sumber air. Ketika Anda sudah menemukan tempat yang dirasa cocok, maka langkah selanjutnya adalah menentukan besaran green house yang akan dibangun. Besaran ini akan menjadi tolak ukur seberapa banyak bahan yang akan dibutuhkan serta berapa biaya yang akan Anda keluarkan.

  1. Membuat kerangka

Setelah semua persiapan selesai dilakukan, Anda dapat segera membangun green house tersebut dimulai dengan pembuatan rangka. Bentuk kerangka ini dapat disesuaikan dengan bentuk rumah biasa atau pun melengkung seperti terowongan. Kerangka dibuat mulai dari bagian dinding, bagian pintu hingga bagian atap. Jangan lupa untuk memberika dudukan beton pada tiang utama kerangka agar daya tahannya bertambah kuat. Gunakanlah paku, baut dan tali untuk membantu Anda mengikat antar bagiannya.

  1. Menutup kerangka

Langkah selanjutnya adalah menutup bagian atap dengan menggunakan plastik UV dan bagian dinding dengan paranet. Anda dapat menggunakan bantuan paku, baut dan tali untuk mengeratkannya. Proses ini harus dilakukan dengan teliti dan seksama supaya hasilnya rapi dan kuat.

  1. Proses finishing

Green house Anda pun telah selesai dibangun. Anda dapat beralih pada penataan dibagian dalam dengan membuat sekat-sekat atau rak-rak kecil yang dapat digunakan untuk menanam hidroponik.

Bagaimana? Cara membuat green house hidroponik tidak begitu sulit bukan. Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan seorang diri sehingga Anda dapat meminta bantuan orang lain juga. efel greemn house tidak hanya membuat rumah minimalis sederhana atau berbagai desain rumah minimalis lainnya semakin asri, namun juga sebagai bentuk pewujudan ciri-ciri rumah sehat. Demikianlah, selamat mencoba!