9 Cara Membuat Rambatan Tanaman yang Wajib Diketahui

rambatan tanamanRumah yang selalu nampak hijau oleh berbagai jenis bunga untuk taman serta tanaman merupakan sebuah pemandangan yang indah dan menyejukkan bukan? Apalagi jika Anda merupakan seseorang yang menyukai tanaman. Seiring perkembangan waktu, lahan hijau yang dulunya digunakan sebagai paru-paru kota kini lebih banyak dimanfaatkan sebagai area perkantoran dan perumahan. Sehingga area hijau semakin berkurang, terlebih pada pusat-pusat perkotaan dimana tumbuhan yang lebat semakin jarang dijumpai. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mendasar mengapa banyak rumah-rumah di perkotaan yang mulai menggunakan penghijaun di area rumahnya. Bisa dengan menggunakan taman mini, taman indoor, taman gantung dan salah satunya adalah tanaman vertikal. Terlebih memiliki area hijau di rumah merupakan salah satu ciri-ciri rumah sehat.

Ada berbagai macam jenis tanaman yang dapat Anda pilih sesuai dengan karakteristik masing-masing, yakni mulai dari tanaman untuk pagar, tanaman buah, tanaman hias atau berbagai macam jenis lainnya. Ada salah satu jenis tanaman yang semakin banyak dilirik dan diaplikasikan di berbagai jenis-jenis rumah tinggal, khususnya rumah minimalis sederhana. Tanaman itu adalah tanaman merambat atau yang disebuat dengan tanaman menjalar. Tanaman ini memiliki kemampuan yang cepat dalam berkembang serta dapat digunakan sebagai tanaman peneduh.

Cara membuat rambatan tanaman sebenarnya tidak memerlukan kemampuan khusus. Cukup mengetahui apa saja langkah-langkah yang tepat untuk proses pembuatannya. Penasaran? Berikut ini adalah tahapan pembuatan secara umum, yakni :

  1. Tentukan lokasi penanaman

Perlu diketahui bahwa tanaman rambat merupakan salah satu jenis tanaman yang memerlukan perhatian ekstra. Lokasi yang digunakan sebagai area penanaman pun tidak bisa sembarangan sebab Anda harus memperhatikan aspek estetika dari tanaman rambat itu sendiri. Oleh karena itu, halaman belakang rumah sering kali ditetapkan sebagai posisi strategis sebagai penanaman tanaman jenis ini. Namun terkadang, masih banyak juga yang menggunakan tanaman rambat pada area depan rumahnya. Tentu saja hal ini tidak dilarang, namun Anda harus tetap rajin merawatnya supaya tanaman tidak menutupi keindahan rumah.

  1. Meletakkan media tanam pada lokasi strategis

Ketika Anda telah memilih media tanam yang akan digunakan, Anda langsung dapat menaruhnya pada sudut-sudut strategis di area belakang rumah. Pemilihan lokasi juga harus dipertimbangkan seperti meletakkan tanaman tidak terlalu dekat dengan area kolam supaya menjaga daun tanaman tetap kering dan tidak berjatuhan ke area kolam.

  1. Pastikan lokasi cukup mendapat sinar matahari

Nyatanya tanaman rambat bukanlah salah satu jenis tanaman yang menyukai sinar matahari. Oleh karena itu lokasi penempatan harus sesuai, tidak terlalu panas dan tidak terlalu sejuk. Supaya intensitas matahari yang diserap oleh tanaman rambat tidak terlalu berlebihan.

  1. Memasang mode perambat

Kedepannya tanaman rambat ini akan tumbuh sangat lebat dan panjang. Untuk itu Anda akan membutuhkan media sebagai tempat tanaman merambat. Media ini dapat berupa pagar maupun tiang-tiang yang disusun secara berjajar. Atau Anda juga dapat memanfaatkan tembok kecil yang tidak terlalu tinggi.

Cara membuat rambatan tanaman sangat mudah bukan? Jika Anda ingin berkreasi lebih jauh, sebenarnya tanaman rambat tersedia dalam berbagai macam desain, lho. Mau tahu? Berikut ini adalah beberapa desain rambatan tanaman yang dapat Anda gunakan, yakni :

  • Rambatan tanaman berbentuk spiral

Salah satu dari desain rambatan tanaman yang dapat Anda gunakan adalah berbentuk spiral yang di taruh pada media pot. Untuk membantu Anda membuat bentuk spiral, alat yang dapat digunakan adalah besi.

  • Rambatan tanaman berbentuk kupu-kupu

Siapa yang tidak mengetahui kupu-kupu? Bayangkan jika tanaman rambat Anda seolah membentuk kupu-kupu. Unik bukan? Apalagi jika tanaman ini menyerupai bentuk sayap kupu-kupu yang kemudian ditaruh pada halam rumah atau pergola. Cara pembuatan desain ini adalah dengan memanfaatkan besi yang kemudian digunakan untuk membentuk tanaman sehingga menyerupai sayap dari kupu-kupu.

  • Rambatan tanaman berbentuk payung-payungan

Sama seperti pembuatan desain kupu-kupu, membuat tanaman hias berbentuk payung-payungan dapat menggunakan alat besi. Anda akan membutuhkan keterampilan khusus untuk merangkai besi tersebut seperti bentuk payung-payungan.

  • Rambatan tanaman berbentuk jantung

Tanaman rambat berbentuk jantung biasanya akan di letakkan pada pergola. Tanaman ini nantinya dapat dipercantik dengan menggunakan penambahan bunga-bunga berwarna cerah.

  • Rambatan tanaman berbentuk setengah lingkaran

Untuk membuat rambatan tanaman berbentuk setengah lingkaran biasanya akan membutuhan sebuah pot kayu. Pot kayu dinilai lebih cocok digunakan jika dibandingan dengan pot plastik karena dapat memberikan sentuhan yang berbeda terhadap tanaman tersebut. Anda dapat menambahkan pegangan pada sisi pot supaya membantu jika hendak di pindahkan.

Demikianlah beberapa cara membuat rambatan tanaman yang dapat Anda terapkan. Menghadirkan area hijau pada rumah tidak hanya baik untuk ruang lingkup rumah Anda, namun juga menyumbang kontribusi yang cukup signifikan pada lingkungan tempat tinggal. Jika semua rumah menerapkan hal ini, dengan demikian akan tercipta sebuah lingkungan hijau yang merupakan salah satu ciri-ciri lingkungan sehat. Selamat mecoba!