Rumah yang bersih dan rapi pasti akan membuat rumah nyaman untuk ditinggali. Ibu memiliki peran yang sangat kuat untuk membuat rumah menjadi rapi dan bersih. Hanya saja jika diperhitungkan maka sebenarnya pekerjaan di rumah memang tidak habis. Karena itu banyak anggapan bahwa bekerja di rumah menjadi hal yang paling melelahkan.
Belum lagi jika masih harus dibarengi dengan mengasuh anak dan Anda tidak memiliki pembantu rumah tangga. Sebenarnya membersihkan dan menjaga kerapian rumah memang sangat diperlukan. Tapi jika dipikir lagi maka sebenarnya rumah memiliki banyak pekerjaan rumah tangga. Agar Anda tidak panik lagi maka ikuti beberapa cara mengatur pekerjaan rumah agar cepat selesai tepat waktu.
- Kerjasama keluarga
Agar semua pekerjaan rumah bisa cepat selesai maka Anda membutuhkan kerjasama semua penghuni rumah. Terutama jika Anda sudah memiliki anak-anak yang sudah cukup dewasa untuk membantu pekerjaan rumah. Anda bisa membuat pembagian kerja dengan semua anggota keluarga. misalnya ibu yang mencuci dan memasak di dapur, kemudian ayah yang menyapu rumah, anak yang mengepel rumah dan peran yang lain. Kerjasama ini sangat baik agar pekerjaan rumah cepat selesai dengan cara yang cukup baik. Jika dilakukan terus menerus maka ini bisa menjadi tips rajin membersihkan rumah.
- Aturan untuk membuat rumah rapi
Anda juga bisa menghemat waktu untuk melakukan pekerjaan rumah jika semua orang di rumah terbiasa untuk bersikap rapi. Misalnya baju kotor selalu masuk keranjang cucian, kebiasaan untuk merapikan tempat tidur sendiri bagi anak, selalu meletakkan benda-benda penting di tempatnya dan berbagai kebiasaan yang lain. Dengan langkah ini maka Anda tidak perlu melakukan banyak pekerjaan karena semua sudah dijaga kerapiannya. Kebiasaan ini juga menjadi tips membersihkan rumah tanpa pembantu sehingga jauh lebih hemat.
- Ajarkan anak untuk membereskan mainan sendiri
Kebiasaan mengajari anak untuk disiplin dan rapi bisa membuat pekerjaan Anda jauh lebih ringan. Misalnya adalah kebiasaan untuk membuat anak selalu mengembalikan mainan ke tempatnya setelah selesai bermain. Semua tahu bahwa ketika anak bermain maka mereka akan menyebar mainan kemana-mana. Ini hal yang melelahkan karena anak cenderung lebih banyak bermain. Namun kebiasaan ini dirubah dengan cara yang baik. letakkan box mainan khusus untuk anak dan minta anak selalu mengembalikan mainan ke tempatnya tanpa harus disuruh.
- Membuat jadwal pekerjaan
Jika semua orang di rumah sangat sibuk maka semua orang harus bekerjasama untuk menjaga rumah tetap sehat. Jangan sampai ada ciri ciri rumah tidak sehat sehingga semua orang mudah terserang penyakit. Untuk itu biasakan untuk membuat jadwal pekerjaan rumah termasuk untuk diri sendiri dan semua orang dewasa yang ada di rumah. Tempelkan jadwal ini di pintu kulkas atau pengumuman dapur sehingga bisa dibaca semua orang. Langkah ini sangat baik karena Anda tahu prioritas pekerjaan mana yang harus diselesaikan cepat dan mana yang harus diselesaikan besok.
- Lakukan pekerjaan rumah secara konsisten
Salah satu kunci semua bagian rumah terlihat rapi dan bersih sehingga memiliki kriteria rumah sehat adalah bahwa semua orang bekerjasama secara konsisten untuk melakukan pekerjaan rumah. Anggapan bahwa hanya ibu atau anak perempuan yang menyelesaikan pekerjaan rumah sudah tidak berlaku lagi. Laki-laki dan perempuan dewasa harus mencoba untuk melakukan pekerjaan rumah secara konsisten. Misalnya menyapu dan mengepel lantai untuk pagi dan sore hari, belanja setiap 3 hari sekali, mencuci pakaian setiap hari, memasak setiap pagi dan sore serta pekerjaan lain. Dengan cara ini maka rumah menjadi bersih dan nyaman ditinggali.
- Hindari menunda pekerjaan rumah
Kebiasaan beberapa orang adalah menunda pekerjaan rumah sehingga pekerjaan rumah selalu menumpuk. Misalnya harus mencuci dua hari sekali menjadi empat hari sekali, cucian piring kotor menumpuk di wastafel karena malas dan berbagai kebiasaan buruk lain. Seharusnya pekerjaan rumah menjadi lebih mudah jika dilakukan secara rutin dan tidak menunda-nunda. Menunda pekerjaan rumah akan membuat Anda malas dan pekerjaan tidak akan selesai cepat.
- Hindari menyalahkan orang lain
Salah satu kebiasaan buruk yang masih banyak ditemukan adalah menyalahkan orang lain ketika memiliki banyak pekerjaan rumah. Ini hal yang tidak benar karena biasanya semua orang di rumah sudah melakukan peran masing-masing. Misalnya suami mencari nafkah dan anak-anak masih sekolah sehingga rumah hanya bisa mengandalkan ibu. Ibu harus sabar ketika ada banyak pekerjaan sehingga didapatkan ciri ciri rumah sehat.
- Penuhi waktu istirahat
Jika dilihat memang banyak sekali pekerjaan rumah tangga dan sulit sekali untuk menyelesaikan dalam satu waktu. Jadi setelah Anda membuat jadwal pekerjaan dan melakukan pekerjaan sesuai jadwal maka sediakan waktu untuk diri sendiri. Anda bisa istirahat di rumah, bersantai di kamar pribadi, pergi ke salon dan menikmati hobi. Kebiasaan ini memang tidak berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga tapi bisa menjadi sumber energi baru agar tidak bosan dengan pekerjaan rumah.
- Hindari bekerja sangat keras
Banyak orang yang mencoba untuk memaksakan diri agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Namun semua cara itu tidak tepat karena Anda menjadi sangat lelah dan semua pekerjaan akan berjalan lambat serta tidak maksimal. Untuk mengatasi semua kondisi itu maka cobalah untuk menghindari melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus. Fokuslah pada rencana pekerjaan sehingga Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
- Perhatikan kesehatan dan waktu istirahat
Sebagai orang yang paling banyak melakukan pekerjaan di rumah maka cobalah untuk mengatur waktu tidur dan istirahat yang cukup. Semua pekerjaan rumah memang melelahkan dan biasanya membuat Anda tidak nyaman. Jadi cobalah untuk mengambil waktu singkat untuk tidur atau istirahat. Setelah itu kembali selesaikan pekerjaan dengan tubuh yang lebih segar dan tidak terlalu lelah.
Begitulah semua cara mengatur pekerjaan rumah agar cepat selesai tepat waktu. Jika Anda mencoba beberapa langkah pekerjaan tersebut maka pekerjaan cepat selesai dan tubuh Anda tidak terlalu lelah.