Furnitur kayu banyak digunakan pada rumah minimalis sederhana dengan berbagai desain rumah minimalis, model rumah scandinavian, serta pada jenis-jenis rumah tinggal. Biasanya, furnitur kayu sudah dilapisi dengan pelapis bernama plitur. Namun, tidak jarang orang yang justru ingin menghilangkan plitur tersebut dan mengecatnya dengan warna baru yang cocok dengan warna cat rumah elegan. Hal yang pertama dilakukan jika ingin mengecat ulang atau memperbaharui warna mebel adalah menghilangkan terlebih dahulu lapisan plitur yang menempel sebelumnya. Banyak yang memilih menghilangkan dengan cara mengampelas. Akan tetapi, cara ini sebenarnya kurang efektif dilakukan karena dapat merusak keindahan kayu tersebut. Jadi, bagaimana cara aman yang harus Anda lakukan? Bersama dengan artikel ini Anda akan mengetahui cara menghilangkan plitur yang baik dan benar. Simak!
Cara Menghilangkan Plitur
Plitur merupakan bahan pewarna kayu yang ketika dilapisi pada permukaan kayu akan bersifat transparan sehingga tidak akan menutupi serat-serat kayu yang dimiliki. Plitur memiliki kandungan oker di dalamnya, dimana kandungan tersebut akan membuat warna kayu yang dilapisi dengan plitur nampak lebih tajam dan mengkilap. Untuk kayu yang memiliki warna belang-belang, plitur sangat cocok untuk digunakan.
Umumnya, sebelum hendak menggunakan plitur terlebih dahulu plitur diencerkan. Mengaplikasikan plitur pada permukaan kayu bisa dibantu dengan menggunakan alat seperti kuas atau pun bola kain. Jika Anda hendak memplitur kayu, disarankan Anda melakukannya dengan lapisan tipis terlebih dahulu dan buatlah lapisan lain secara berulang-ulang untuk hasil yang lebih baik. Walau pun sedikit merepotkan dan membutuhkan usaha yang lebih, tapi banyak yang menilai bahwa hasil plitur lebih menjanjikan dibanding dengan menggunakan pernis.
Plitur biasanya digunakan pada furnitur-furnitur berbahan kayu. Plitur digunakan untuk menciptakan permukaan yang lebih menarik serta terkesan kuat. Akan tetapi, jika Anda hendak menghilangkan lapisan plitur, hal ini akan berdampak pada perusakan furnitur tersebut dari segi tampilan. Oleh karena itu, menghilangkan lapisan plitur membutuhkan kehati-hatian serta ketelitian.
Sebelumnya Anda perlu menyiapkan beberapa bahan-bahan, diantaranya adalah :
- Air secukupnya
- Handuk bekas
- Palu
- Cat
- Plamir
- Alat pahat
- Ampelas
- Dan sebagainya.
Setelah selesai, berikut ini adalah cara menghilangkannya, yakni :
- Melonggarkan Plitur
Hal yang pertama dilakukan adalah melonggarkan plitur supaya proses berjalan lebih mudah. Akan tetapi, jika ternyata furnitur Anda merupakan furnitur lama yang sudah tidak terpakai dan lembab, Anda dapat melewati tahap ini dan melanjutkan ke langkah selanjutnya. Untuk cara melonggarkan plitur, berikut ini adalah tahapnya :
- Pertama-tama, perkirakan terlebih dahulu keadaan plitur. Anda perlu mengetahui sedalam apa lapisan plitur tersebut untuk memutuskan seberapa besar tenaga yang dibutuhkan dalam proses ini.
- Selanjutnya, ubahlah posisi funitur dari yang bagian plitur berada di bagian bawah menjadi menghadap ke bagian atas.
- Kemudian, ambilah handuk bekas yang suda Anda persiapkan sebelumnya. Basahkan handuk tersebut dengan menggunakan air hangat. Jangan lupa setelahnya handuk diperas supaya tidak menetes.
- Lalu handuk dibentangkan pada bagian furnitur yang dilapisi plitus. Ingatlah supaya handuk tidak secara langsung mengenai lapisan plitur tersebut karena air yang dimilikinya dapat merusak plitur.
- Jika sudah selesai, diamkan handuk tersebut selama kurang lebih dua jam lamanya. Jika handuk mengering kembali basahi handuk tersebut.
- Setelah dua jam berlalu, Anda dapat mengangkat handuk tersebut. Coba perhatikan bagian lapisan plitur, apakah terdapat kerutakan atau pun retakan dibagian permukaannya.
- Mengikis Plitur
Setelah lapisan plitur sudah melonggar, cara selanjutnya adalah dengan mengikis lapisan tersebut. Dimana langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :
- Pertama-tama, pastikan kekokohan furnitur Anda. Jika memang furnitur Anda tidak kokoh, Anda dapat memasangkan klem pada furnitur kayu tersebut.
- Selanjutnya, gunakanlah alat pahat logam (putty knife) untuk mengikis. Pastikan posisi alat pahat rata supaya lapisan bawah kayu tidak rusak.
- Perlahan-lahan, kikis lapisan tersebut secara konsisten di bagian dekat dengan ujung furnitur dimana pada bagian tersebut permukaan plitur sudah mulai retak.
- Setelah sudah dikikis beberapa kali, kumpulkan lapisan plitur yang mengelupas dan ditaruh menjadi satu bagian supaya tidak mengganggu pekerjaan.
- Ketika Anda menemukan bagian yang sulit dikikis, hentikan pekerjaan Anda. Cobalah kikis pada bagian yang mengandung lem.
- Mengamplas Furnitur
Setelah plitur selesai dikikis, langkah selanjutnya adalah menghaluskan permukaan kayu dengan mengamplasnya. Caranya adalah sebagai berikut :
- Pastikan semua plitur yang sudah dikikis telah bersih dan tidak tertinggal di permukaan kayu furnitur.
- Selanjutnya, pasanglah kertas ampelas dengan grit 80 pada alat ampelas yang biasa disebut dengan orbital sander. Setelah alat terpasang dengan benar, nyalakan dan hati –hati saat menggunakannya.
- Setelah itu, bersihkan debu-debu yang menempel pada furnitur dan ulangi proses tersebut dengan menggunakan ampelas grit 120 dan 220.
- Ketika permukaan sudah benar-benar halus, barulah Anda dapat melakukan proses pengecatan.
Menghilangkan plitur memang bukan cara yang mudah dan membutuhkan ketelitian dalam setiap prosesnya. Ketelitian memang dibutuhkan supaya furnitur Anda tidak rusak dan tergores. Pastikan Anda benar-benar mengetahui langkah yang perlu dilakukan dan berhati-hati saat melakukan pekerjaan. Demikianlah cara menghilangkan plitur. Selamat mencoba!