Setiap jenis-jenis rumah tinggal dibedakan dengan macam-macam konsep bangunan yang digunakan. Apakah desain rumah minimalis seperti rumah minimalis sederhana dan sebagainya. Setiap konsep yang digunakan akan menentukan dekorasi rumah yang dipilih. Jika menggunakan konsep rumah klasik dan vintage, maka akan menggunakan dekorasi rumah vintage. Begitu juga pada model rumah scandinavian yang menggunakan dekorasi rumah scandinavian. Namun apapun konsep yang digunakan, salah satu perabot ini tidak pernah absen. Apakah itu? Siapa lagi kalau bukan televisi!
Televisi merupakan salah satu bentuk hiburan visual yang wajib ada di dalam rumah. Tidak hanya itu, dengan adanya tv juga membuat penghuni rumah tetap up to date dengan informasi yang ada belakangan ini. Dari masa ke masa, tv sudah mengalami banyak perkembangan. Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah bentuknya yang semakin tipis dengan gambar yang semakin tajam. Meskipun teknologi sudah semakin tinggi, namun permasalahan pada tv dari zaman dahulu hingga sekarang rupayanya tidak jauh berbeda. Yakni warna dalam tv terkadang dapat mengalami gangguan.
Tv yang warna rusak biasanya mengalami gangguan pada sinyal RGB yang tidak hanya pada satu sinyal, namun bisa pada sinyal keseluruhan. Apabila yang mengalami masalah adalah sinyal R, maka pada layar tv tidak akan menampilkan warna merah. Namun jika ternyata yang mengalami masalah adalah sinyal G, maka warna hijaulah yang tidak dapat dihasilkan. Sedangkan apabila warna biru yang tidak tampil, maka sinyal B yang mengalami kerusakan.
Untuk mengetahui sinyal yang bermasalah, maka yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa output RGB yang ada pada IC Utama. Apabila pada input CRT tegangan RGB berkisar 115 Vdc, maka masih dalam keadaan normal. Apabila tegangan RGB dikatakan lebih dari 115 V dc atau mendekati hingga 180 V dc (catu RGB), maka kondisi layar akan menjadi gelap. Hal ini mengindikasikan bahwa transistor penguat RGB tidak dapat bekerja, sebab sinyal input yang ada pada setiap kaki basis tidak ada.
RGB yang memiliki nilai tegangan di bawah 115 V dc akan menyebabkan gambar pada layar menjadi buram atau seperti terdapat banyangan. Hal ini disebabkan oleh catu RGB (180 V dc) yang tidak cukup atau bisa juga karena resistor di kolektor transistor penguat RGB putus atau rusak. Cara memperbaiki tv yang rusak warnanya dapat dilakukan dengan mengatahui terlebih dahulu sinyal apa yang mengalami kerusakan, setelah itu baru dibetulkan. Berikut ini adalah beberapa penyebab kerusakan pada masing-masing sinyal dan cara mengatasinya, yakni:
- Gangguan pada sinyal warna merah (R)
Gangguan pada sinyal merah atau (R) di mulai dari IC utama pin 19 (2,2 V dc), resistor 902 (100 Ohm), transistor V 902 (C 2688). Alur output dapat melalui kolesterol dengan sebuah resistor 908 (2,7 k Ohm) serta satu resistor beban catu (12 k Ohm atau 3 watt). Apabila ditemukan masalah pada sinyal merah, maka komponen-komponen tersebutlah yang harus Anda periksa.
- Gangguan pada sinyal warna hijau (G)
Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada sinyal warna hijau, maka bagian yang harus diperiksa secara sitematis adalah IC utama pin 20 (2,2 V dc), resistor 912 (100 Ohm), transistor V 912 (C 2688). Serta untuk bagian outputnya melalui kolektor dengan resistor 918 (2,7 k Ohm) dan resistor beban 917 untuk catu (12 k Ohm atau 3 watt).
- Gangguan pada sinyal warna biru (B)
Sedangkan untuk sinyal warna biru, apabila terjadi gangguan atau kerusakan maka bagian yang harus diperiksa secara sitematis adalah IC utama pin 21 (2,2 V dc), resistor 922 (100 Ohm), transistor V 922 (C 2688). Serta untuk bagian outputnya melalui kolektor dengan resistor 928 (2,7 k Ohm) dan resistor beban 927 untuk catu (12 k Ohm atau 3 watt).
Apabila Anda memeriksa rangkaian RGB berdasarkan dengan kerusakan warna yang terjadi, bisanya akan ditemukan nilai resistor yang membesar atau solderan yang sudah rusak. Ini yang menyebabkan tidak terhubungnya kaki komponen dengan PCB secara sempurna. Untuk itu Anda perlu merapikan bagian solderannya dan lakukan uji tes pada semua transistor. Apabila sumber masalah masih juga belum terpecahkan, maka Anda dapat mencoba mengganti transistor RGB. Sebab terkadang keruskan transistor RGB tidak dapat langsung terdeteksi dengan menggunakan multitester.
Apabila memang tidak terdapat komponen yang rusak, maka aturlah pemeriksaan Vr RGB untuk tv lama. Mungkin saja akan mengalami perubahan nilai. Jika memang tidak berubah, Anda dapat memeriksa bagian CRT. Untuk melakukan pemeriksaan CRT, yang perlu Anda lakukan adalah melepaskan bagian kaki CRT red, green, blue, dengan menggunakan desoldering. Apabila pada bagian kaki CRT tidak terdapat keterangan red, green atau blue, maka Anda perlu mencari tiga buah resistor [ada bagian PCB RGB dengan bentuk, ukuran dan warna yang serupa. lepaskan ketika kaki resistor tersebut serta hidupkan kembali power TV.
Demikianlah beberapa tips dan trik dari cara memperbaiki tv yang rusak warnanya dengan aman yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!