Televisi merupakan salah satu jenis perabot yang tidak pernah absen di berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Bahkan dalam merancang dekorasi rumah scandinavian atau dekorasi rumah vintage pun, televisi selalu ada di dalam listnya. Rumah minimalis sederhana dan berbagai desain rumah minimalis lainnya akan terasa sepi dan kosong apabila tidak ada televisi di dalam rumah. Maka dari itu, televisi merupakan salah satu perabot listrik yang penting. Televisi sendiri terdiri dari berbagai macam jenis dan tipe. Seiring perkembangan waktu, televisi juga mengalami perubahan. Perubahan tersebut secara signifikan dapat dilihat dari bentuknya yang semakin tipis. Jika dulu kita mengenal televisi tabung, masa kini televisi tipislah yang semakin populer.
Salah satu jenis TV yang marak diincar oleh para konsumen adalah TV LED. TV LED merupakan salah hasil produk pengembangan dari teknologi TV LCD, dimana TV LED menggunakan backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yakni teknologi yang terdapat pada TV LCD. Di pasaran, TV LED terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni LED dan RGB LED. Namun sebagai perabot rumah, TV LED juga mebutuhkan perawatan agar TV dapat berfungsi untuk jangka waktu yang lama. Sebab daya tahan TV LED jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan TV tabung. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui tips merawat TV LED yang baik dan benar. Karena Anda tidak bisa sembarangan merawat TV LED jika tidak mengetahui cara yang tepat. Penasaran? Berikut ini adalah beberapa langkahnya, simak!
- Posisi letak TV LED
Meletakan TV LED ternyata tidak bisa dilakukan sembarangan lho. Karena memiliki layar yang tipis serta rentan rusak, TV LED harus diletakan pada bidang yang datar, seperti meja TV. Agar TV tidak mudah terjatuh, sebaiknya posisi TV diletakkan pada area tengah bidang meja.
- Pemasangan pada tembok
Apabila Anda lebih menyukai pemasangan TV pada material penutup dinding, maka pastikan bahwa dinding tersebut memiliki permukaan yang datar dan halus. Pemasangan TV pada tembok dapat dibantu dengan alat bracket. TV harus dipasangkan dengan kuat sehingga aman dan tidak mudah jatuh.
- Jauhi sinar matahari
Ketahuilah bahwa peletakkan TV LED ini posisinya harus jauh dari sinar matahari langsung. Mengapa demikian? Hal ini ditujukan agar layar monitor TV LED tidak mudah mengalami kusam. Selain itu, di dalam cahaya matahari terdapat kandungan zat radiasi yang dapat membahayakan kondisi TV LED Anda.
- Hindari benda magnet
Hal-hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah TV LED juga tidak boleh diletakan berdekatan dengan benda yang mengandung medan magnet. Hal ini dikarenakan medan magnet dapat mengganggu kinerja TV LED. Contoh benda magnet tersebut adalah speaker aktif dengan ukuran besar. Maka dari itu peletakan speaker aktif di sarankan jauh dari TV LED.
- Jangan meletakkan smartphone
Selain benda magnet, smartphone juga sebaiknya dihindari untuk diletakan dekat dengan TV LED. Terlebih jika TV LED dalam kondisi yang sedang menyala. Sebab gelombang atau sinyal pada sms dan panggilan telepon di smartphone dapat mengganggu sistem kerja pada TV LED.
- Menggunakan ups
Untuk menjaga kondisi listrik tetap stabil, sebaiknya Anda menggunakan UPS dan cadangan sementara jika terjadi pemadaman listrik mendadak dari pihak PLN. Seminimal mungkin Anda dapat menggunakan stabilizer untuk menjaga kondisi tegangan listrik di dalam rumah agar selalu stabil setiap saat.
- Tips menghemat listrik
Untuk melakukan penghematan pemakaian listrik, tingkat kecerahan gambar pada layar TV dapat diatur agar redup. Mengurangi tingkat kecerahan tersebut nyatanya dapat membuat pemakaian listrik jauh lebih hemat. Selain itu, panel layar juga akan semakin lebih tahan lama.
- Apabila TV tidak digunakan
Apabila TV sedang tidak digunakan, maka Anda dapat mematikan TV tersebut. Namun jangan langsung mencabut kabel power dari jaringan listrik. Matikan terlebih dahulu menggunakan remote control TV, baru kemudian di cabut. Pencabutan ini tidak hanya dapat membantu menghemat penggunaan listrik, akan tetapi juga menjaga keawetan komponen TV LED, terlebih pada bagian power supply yang selalu bekerja secara terus menerus.
- Membersihkan debu
Apabila kondisi layar terlihat berdebu dan kotor, Anda dapat membersihkannya dengan alat kebersihan rumah atau dengan menggunakan cairan pembersih optic. Namun jangan gunakan sembarang cairan karena dikhawatirkan justru merusak layar TV LED.
- Menjaga suhu ruangan
Ruangan yang terdapat TV LED harus memiliki suhu yang sejuk atau dingin. Anda dapat menggunakan alat penghawaan bantuan seperti kipas angin atau AC.
- Memperbaiki kerusakan TV
Jika terjadi kerusakan pada TV LED, sebelum membetulkan Anda perlu mengetahui terlebih dahulu komponen-komponen yang dimiliki TV. Apabila kerusakan tidak dapat diatasi, Anda dapat membawanya ke tukang ahli.
Demikianlah beberapa tips dan trik dari cara merawat TV LED yang baik dan benar yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!