Tips Memilih Antena TV bisa menjadi panduan terbaik jika anda sedang mencari antena untuk TV anda. Antena adalah sebuah alat untuk mengirim dan juga menerima gelombang elektromagnetik yang didasari dari pemakaian serta penggunaan frekuensi. Sementara jika dilihat dari bentuknya, antena hadir dengan bentuk kabel, dipole atau yang diperuntukkan pada pemakaian televisi, radio dan lain sebagainya.
Tips Memilih Antena TV
Salah satu barang elektronik yakni TV, saat ini sudah menjadi salah satu sarana hiburan dan juga media informasi yang dibutuhkan dan hampir dimiliki semua orang. Berkaitan dengan televisi ini, tidak lepas dari peranan penting dari antena TV.
Setiap televisi umumnya membutuhkan antena yang digunakan untuk menangkap sinyal atau frekuensi yang dipancarkan dari setiap stasiun pemancar, dengan memilih antena TV yang bagus maka aktivitas menonton televisi anda tidak akan terganggu dan bisa menangkap seluruh frekuensi siaran yang ada di Indonesia. Berikut Tips Memilih Antena TV untuk anda :
1. Pilih Antena Deret
Antena TV seret yang dilengkapi dengan elemen banyak serta panjang bisa memancarkan arah dari pemancar lebih jauh, sehingga meski banyak bangunan tinggi yang ada di sekitar rumah anda tidak akan mempengaruhi kualitas daya tangkap sinyal dari antena tersebut.
Artikel terkait:
2. Pakai Kabel 75 Ohm Coaxial
Kabel 75 Ohm memiliki loses daya yang tidak terlampau besar, sebab kabel coaxial memiliki serabut yang lebih tepat dan juga kawat konduktor yang lebih besar. Apabila jarak dari bosster dengan antena terlalu dekat, maka gunakan kabel dengan ukuran yang tidak terlalu panjang sehingga anda tidak perlu repot untuk menggulung kabel berlebih tersebut. Akan tetapi, jika jarak cukup jauh maka anda bisa mengatur posisi maksimalnya saja dan jangan pasang antena dengan tinggi melebihi dari 15 meter untuk hasil yang maksimal.
Untuk memeriksa kabel coaxial bisa dilakukan dengan mengupas bagian ujung kabel konduktor tembaga serabut yang berwarna kuning agak coklat, sementara untuk konduktor pada bagian tengah bisa di kikir atau kerok memakai gunting dan jika tembaga asli akan berwarna kuning sampai coklat seluruh bagiannya. Namun jika kabel hanya dilapisi kawat pejal pada bagian tengah maka kabel tersebut bukan tembaga asli tetapi aluminium yang di sepuh tembaga sementara bagian dalamnya berwarna putih.
Kabel 75 Ohm yang berkualitas bisa dilihat dari serabut bagian luar yang berukuran lebih tebal dan terbuat dari tembaga murni, sementara bagian kabel dalam atau iner terbuat dari kawat tembaga berdiameter 1 mm. Namun terkadang kabel serabu di bagian luarnya tipis dan terbungkus oleh material seperti aluminium foil dan bagian dalam berukuran sangat kecil.
Jika menemukan kabel seperti ini, maka bisa dipastikan jika kabel tersebut memiliki kualitas yang rendah dan kabel coaxial yang bagus memiliki loses daya lebih kecil. Untuk beberapa pilihan kabel coaxial diantaranya adalah RG 6, RG 7 dan RG 11 dengan impedansi 75 Ohm.
Artikel terkait:
3. Periksa Sebelum Pasang
Sebelum antena TV dipasang, ada baiknya anda periksa lebih dulu semua konektor dan pastikan sudah terpasang semua dengan baik. Untuk hasil sempurna, pastikan juga arah dari antena sudah sesuai mengarah ke arah pemancar.
Artikel terkait:
- cara menyambung kabel listrik
- cara memasang instalasi listrik rumah
- cara pasang saklar lampu rumah
- lampu hemat listrik
4. Jenis Televisi
Jenis televisi yang anda gunakan juga menentukan dari tipe antena tepat yang harus anda gunakan. Jika TV LCD atau LED umumnya tidak bisa menangkan sinyal terlalu bagus, sementara televisi tabung bisa menangkap sinyal secara lebih sempurna. Untuk itu, sesuaikan besar antena yang akan anda pakai yakni antena dengan ukuran sedang sampai besar untuk TV LED atau LCD dan antena ukuran kecil sampai sedang untuk TV tabung.
5. Pilih Antena Rotator
Agar tampilan gambar pada TV anda bisa semakin jernih dan jelas, maka sebaiknya pilih antena outdoor yang sudah dilengkapi dengan rotor, sehingga antena bisa bergerak atau berputar dengan mudah menyesuaikan dengan arah sinyal paling kuat di sekitar rumah anda.
Artikel terkait:
6. Gunakan Alat Penguat Sinyal
Bosster sinyal yang ada pada antena TV berguna untuk membersihkan segala penghalang transmisi sinyal pada antena, sehingga pancaran siaran yang ada pada TV bisa terlihat semakin jelas. Jika antena TV ingin digunakan untuk beberapa TV, maka menggunakan bosster atau penguat sinyal antena adalah langkah paling tepat sehingga memberikan gambar yang tetap berkualitas.
Artikel terkait:
- cara membuat alat penghemat listrik
- tips memilih tv
- listrik prabayar
- tips merawat peralatan rumah tangga
7. Kurangi Trimpot UHF
Jika jarak pemancar berada dekat dan penguat daya RF terlalu tinggi atau besar, maka kurangi trimpot UHF Gain menjadi lebih rendah atau kecil, namun jika masih terjangkau maka anda bisa mengatur pada posisi yang paling optimal.
8. Cara Memilih Kabel Antena TV
- Pilih kabel RG 6 dengan merk apapun sesuai keinginan anda.
- Lihat bagian dalam kabel, sebab kabel yang baik mempunyai tembaga sangat tebal.
- Perhatikan anyaman serabut yang melingkar, jika rapi maka kabel tersebut berkualitas bagus.
- Perhatikan dari segi harga, sebab tidak berarti harga kabel murah memiliki kualitas yang buruk.
9. Cara Memilih Antena UHF
- Periksa tebal perangkat antena UHF tersebut.
- Periksa driver main board pada antena.
- Untuk merk bisa disesuaikan sesuai dengan selera anda.
10. Cara Memasang Antena TV
- Rakit dengan benar perangkat antena TV lebih dulu.
- Kupas atau buka kabel antena sampai terlihat bagian anyaman tembaga.
- Jepit pada driver antena TV di bagian aluminium saja, sebab jika anyaman terjepit akan menghalangi sinyal.
Artikel terkait:
Demikian beberapa tips bermanfaat dari kami tentang cara memilih antena TV paling bagus dan berkualitas yang bisa anda gunakan saat membeli antena TV baru, semoga bisa bermanfaat untuk anda dan jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat dari kami yang lain, terimakasih.
Artikel Terkait” state=”closed
- Tips Merawat Peralatan Rumah Tangga
- Tips Membuat Rumah Minimalis Modern
- tips dalam memilih lampu
- Tips Memilih Gorden
- Tips Memilih Kompor Gas
- Tips Memilih Kasur
- Tips Memilih Keramik
- Tips Memilih TV
- Tips Memilih Rumah Di Perumahan
- Tips Memilih Rice Cooker
- Tips Memilih Furniture
- Tips Memilih Freezer
- Tips Memilih Wallpaper Dinding Pada Ruang Tamu
Artikel Lainnya
- Cara Menata Rumah
- Cara Mengatasi Rumah Lembab
- Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi
- Cara Menjaga Kebersihan Rumah
- Cara Mencegah Rumah Kemalingan
- Cara Membersihkan Debu
- Cara Membuat Gorden
- Cara Menata Rumah Sempit
- Cara Mengatasi Dinding Tembok Lembab dan berjamur
- Cara Membersihkan Kaca Kamar Mandi berjamur
- Cara Membuat Lemari Pakaian dari Tripleks
- Tata Cara Jual Beli Tanah yang Belum Bersertifikat
- Cara Kredit Rumah Tanpa DP
- Cara Memasang Meteran Listrik
- Cara Membeli Tanah
- Cara Membuat Alat Penghemat Listrik
- Kriteria Rumah Sehat
- Cara Mencuci Sofa Kain
- Cara Menyambung Kabel Listrik
- Cara Kredit Mobil Tanpa DP
- Tata Cara Jual Beli Rumah