Kenapa Jual Rumah Belum Laku-Laku? Ini Alasan dan Tipsnya

Menjual rumah memang bukan perkara yang mudah. Terlebih jika Anda memang sedang ingin menjual rumah dengan cepat namun tidak ada peminat yang tertarik. Masalah ini memang banyak dialami oleh para pemilik rumah yang ingin melepas rumahnya untuk dijual. Mungkin memang Anda sudah frustasi dan akhirnya mencoba membuat iklan penjualan rumah. Namun setelah mengeluarkan modal untuk membuat iklan tapi tidak ada satu orang pun yang tertarik. Untuk mengatasi kondisi ini memang sangat sulit dan sering kali kalau sudah putus asa maka rumah dijual dengan sangat murah.

Sebelum membuat keputusan yang sulit maka pahami bahwa semua orang memilih cara membeli rumah yang paling tepat. Agar Anda tidak salah langkah maka berikut ini kami sampaikan mengenai kenapa jual rumah belum laku dan tipsnya.

Penyebab Rumah Tidak Laku-Laku Dijual

  • Rumah sudah lama ditinggal dan tidak terawat

Kasus seperti ini banyak sekali terjadi. Kita akan menjumpai banyak rumah yang berisi papan dijual tapi jika dilihat lagi kok rumah tidak pantas untuk dihuni. Sementara banyak orang yang ingin membeli rumah namun ingin langsung menghuni dan tidak melakukan banyak renovasi. Kondisi fisik rumah yang buruk memang akan membuat rumah sepi peminat. Terlebih jika beberapa bagian utama rumah sudah rusak parah seperti dinding jamur, dinding rontok dan atap yang sudah banyak berlubang. Sementara itu setiap pembeli akan langsung melihat ciri-ciri rumah sehat sehingga bisa langsung ditempati setelah dibeli.

  • Harga tidak masuk akal

Jika Anda menjual rumah di kawasan elit dan ramai maka wajar jika harga rumah akan sangat tinggi. Namun jika unsur tersebut tidak ada maka harga terlalu tinggi memang terkesan tidak wajar dan tidak masuk akal. Anda harus tahu bahwa semua orang yang ingin membeli rumah pasti melakukan banyak survei. Para calon pembeli rumah tidak hanya melihat lokasi dan kondisi rumah tapi juga harga. Bahkan jika sudah berminat dan pembeli melihat harus mengeluarkan banyak dana untuk perbaikan rumah maka mereka biasanya juga akan mundur.

  • Tarik ulur penawaran

Proses penawaran memang sangat wajar untuk proses pembelian rumah. Penawaran biasanya juga menyesuaikan dengan jenis-jenis rumah tinggal sampai mendapatkan harga yang paling pantas. Ketika tidak terjadi kesesuaian harga dalam proses penawaran maka biasanya akan sulit ditemukan kata sepakat. Akhirnya pembeli dan penjual terus melakukan proses penawaran yang sangat lama dan tidak terjadi transaksi.

  • Legalitas yang bermasalah

Semua pembeli rumah pasti akan melihat legalitas rumah yang akan dibeli. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sertifikat IMB dan kepemilikan tanah. Jika memang terjadi masalah sejak awal maka sulit sekali untuk terjadi transaksi jual beli rumah. Misalnya saja jika rumah masih dalam tahap sengketa waris, sertifikat digadaikan di bank dan masalah lain maka sulit untuk menjual rumah. Ciri terjadi masalah seperti ini adalah harga rumah yang rendah atau tidak setara dengan lokasi tapi pemilik tidak mau menunjukkan legalitas kepemilikan rumah. Karena itu pembeli yang ingin mengharapkan lakukan cara membeli rumah tanpa hutang tetap akan melihat legalitas rumah secara resmi.

  • Promosi tidak maksimal

Proses untuk menjual rumah memang perlu pengorbanan. Salah satunya adalah dengan promosi yang bisa membuat peminat tahu bahwa rumah Anda memang dijual. Ada banyak cara untuk melakukan promosi rumah misalnya seperti memasang plakat di depan rumah berisi tulisan: rumah dijual, harga nego, hubungi nomer, dll. Atau dengan promosi melalui internet seperti OLX dan sarana yang lain. Jika masih sulit maka coba menghubungi agen properti yang akan membantu proses penjualan rumah. Cara ini juga berlaku jika rumah mewah atau memiliki desain rumah minimalis.

Tips agar Rumah Cepat Laku

  • Survei harga dan tentukan harga normal

Sebelum Anda memutuskan soal harga penjualan rumah maka cobalah untuk melakukan survei. Survei bisa dilakukan secara langsung atau dari internet. Anda bisa mempertimbangkan berapa harga jual tanah pasaran di lokasi tersebut kemudian bagaimana jika sudah ada rumahnya dalam kondisi tertentu. Dengan cara ini maka Anda bisa menemukan harga yang tepat. Artinya harga jual rumah tidak terlalu murah sehingga Anda merugi atau terlalu mahal sehingga menjual rumah sangat sulit. Yang terpenting adalah harga rumah wajar untuk pembeli dan penjual.

  • Perhatikan kondisi fisik rumah

Jika Anda menjual rumah huni maka perhatikan kondisi fisik rumah. Setiap pembeli rumah pasti akan mencari rumah yang layak huni. Karena itu jika cat rumah mengelupas maka cat lagi agar lebih menarik. Atau jika atap bocor maka perbaiki dulu. Bersihkan rumah secara berkala jika sudah ditinggal sehingga rumah tampak bersih. Memang ini terlihat membuat Anda mengeluarkan modal tapi sebenarnya sangat menguntungkan. Anda bisa menjual dengan harga yang pantas dan pembeli puas. Akhirnya rumah cepat laku dijual.

  • Bantuan dari agen properti

Terkadang ketika Anda sudah pindah keluar kota maka sulit untuk menjual rumah secara langsung. Dan inilah letak pentingnya peran agen properti. Anda bisa mencoba untuk masuk ke agen properti. Kemudian agen yang akan membantu proses iklan, melayani jika ada pembeli yang akan melihat rumah dan tentunya membuat rumah Anda layak untuk dijual. Memang akhirnya Anda harus membayar mahal namun akan lebih menguntungkan karena rumah bisa terjual daripada rumah kosong dan tidak layak dijual. Juga untuk mencegah harga dan nilai rumah turun.

  • Jual rumah di waktu yang tepat

Untuk bisa menjual rumah dengan cepat maka Anda harus memperhatikan kapan waktu untuk menjual rumah. Jangan menjual rumah ketika kondisi politik tidak stabil, waktu anak pendaftaran sekolah, waktu akhir tahun dan ekonomi yang sulit. Karena saat itu biasanya orang yang sedang mencari rumah lebih mempertimbangkan faktor lain misalnya untuk mencukupi kebutuhan. Jadi dengan cara seperti ini maka rumah terjual dengan cepat. Jika rumah belum laku dijual diwaktu itu maka cobalah untuk dikontrakkan dulu.

Itulah alasan kenapa jual rumah belum laku dan tipsnya. Semua orang yang ingin menjual rumah sebaiknya memperhatikan faktor ini karena agar tidak salah langkah.