Lokasi rumah memang menentukan segalanya. Mulai dari nilai jual rumah kembali, keamanan lingkungan dan kondisi rumah. Jika rumah Anda berada di pusat perkotaan maka nilai jual rumah juga akan semakin tinggi. Seperti misalnya rumah yang terletak di pinggir jalan raya. Masalahnya adalah rumah Anda mungkin menjadi mudah kotor karena debu dari kendaraan dan kondisi jalan.
Anda tidak bisa mencegah berbagai kendaraan untuk lewat di jalan depan rumah. Tapi intiny adalah Anda tetap harus melakukan cara menjaga kebersihan rumah. Kebersihan rumah dan lingkungan sekitar harus diperhatikan sehingga rumah menjadi nyaman untuk tempat tinggal sehari-hari. Terlebih lagi jika rumah Anda memiliki halaman yang luas. Nah apapun caranya maka sulit untuk mencegah debu agar tidak masuk ke rumah. Anda tidak perlu pusing lagi? Berikut ini cara mengatasi debu rumah di pinggir jalan raya.
1. Model Pagar yang Sesuai
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memilih model pagar yang sesuai. Pagar yang paling cocok untuk model rumah yang ada di pinggir jalan adalah jenis pagar tertutup penuh, baik itu dari bahan campuran besi dan kombinasi kayu. Selain lebih aman dan nyaman untuk rumah maka sebenarnya model pagar ini juga sesuai untuk rumah di pinggir jalan.
Pagar bisa membentengi debu agar tidak masuk ke rumah dalam jumlah yang banyak. Kemudian juga menghalangi pandangan orang luar ke dalam rumah Anda. Sehingga ini juga sangat aman untuk rumah Anda. Namun penting untuk menambahkan nomor rumah di pagar agar rumah Anda juga mudah dicari. Jadi pertimbangkan desain pagar besi hollow minimalis yang sesuai seperti pagar tertutup ini.
2. Atur Waktu Membuka Pintu Depan dan Jendela
Untuk jenis rumah minimalis sederhana dan rumah mewah yang ada di pinggir jalan maka harus menjaga waktu untuk membuka pintu dan jendela. Ini langkah yang sangat penting karena perlu menjaga sirkulasi udara di dalam rumah. Tapi sebaiknya Anda tidak membuka pintu dan jendela sepanjang hari dan setiap hari.
Anda bisa menentukan jadwal sesuai dengan posisi letak dan arah hadap rumah. Misalnya jika rumah Anda menghadap timur maka bukalah saat pagi antara jam 6 sampai 9 pagi. Kemudian untuk arah yang lain juga bisa disesuaikan. Intinya adalah tidak perlu membuka sepanjang hari tapi beberapa jam saja agar ada udara yang masuk ke rumah.
3. Pintu dan Teras Samping Rumah
Untuk model rumah yang ada di pedesaan maka bisa mengandalkan pintu dan teras yang ada di samping rumah. Tapi jika rumah menghadap pinggir jalan maka sebaiknya perlu menambahkan pintu dan teras samping rumah. Posisi pintu bisa dibuat tidak menghadap pinggir jalan tapi menghadap ke taman. Taman dan teras samping yang langsung terhubung juga sesuai untuk model rumah. Dengan begitu selalu ada udara yang masuk ke rumah dan rumah menjadi lebih segar. Jika Anda membangun rumah dengan dana yang terbatas maka pertimbangkan cara membuat teras rumah sederhana.
4. Bersihkan Debu Setiap Hari
Ketika Anda sudah melakukan beberapa cara di atas maka pasti ada debu yang tetap masuk ke rumah. Debu akan menempek pada jendela kaca, pintu, perabot rumah dan semua benda yang ada di rumah Anda. Ini memang tidak bisa diatasi sehingga satu-satunya cara adalah dengan membersihkan debu setiap hari. Bersihkan debu pada kaca dan pintu, celah-celah perabot kecil dan sofa. Dengan cara ini rumah Anda bersih dan sehat.
5. Tanam Pohon Rindang
Rumah yang ada di pinggir jalan biasanya identik dengan suasana yang panas dan terik. Untuk mengatasi debu agar tidak terlalu banyak maka Anda juga bisa menanam pohon rindang. Pohon ini akan membantu debu tidak masuk ke rumah terutama dengan mengandalkan angin. Ada banyak jenis pohon yang bisa Anda pilih seperti pohon buah mangga, palem, dan jenis pohon lain. Termasuk juga pohon rindang untuk rumah minimalis. Selain membuat rumah lebih sejuk maka pohon yang rindang bisa mengurangi panas.
6. Taman Di Belakang Rumah
Tentunya karena Anda tidak bisa membuka jendela dan pintu depan rumah setiap hari maka rumah Anda cenderung kurang segar. Namun ada cara agar rumah tampak segar dan penuh udara. Ya, solusinya adalah dengan membuat taman di belakang rumah. Model taman ini bisa ditutup sepenuhnya oleh dinding tinggi. Kemudian buat taman vertikal dan horisontal sehingga udara menjadi sangat segar. pada bagian atap bisa dibuat terbuka atau diberi penutup portabel. Selain nyaman maka di taman ini Anda bisa bersantai saat pagi atau sore hari.
7. Siram Halaman Dan Jalan
Langkah lain agar debu tidak terlalu banyak masuk ke rumah adalah dengan menyiram halaman dan jalan setiap pagi dan sore hari. Anda bisa mencoba menyiram tanaman di teras setiap sore agar lebih segar. Nah saat itu Anda juga harus menyiram jalan. Ini akan mengurangi debu yang masuk ke rumah sehingga rumah tetap sehat. Pastikan Anda menggunakan selang khusus sehingga aman untuk diri Anda sendiri.
8. Gunakan Kawat Kasa
Untuk menyaring udara dan debu yang masuk ke rumah maka Anda bisa memasang kawat kasa pada jendela dan pintu. Kawat kasa bisa membantu agar debu dan serat halus tidak sampai masuk ke rumah. Debu dan serat halus biasanya akan tersangkut di kawat kasa sehingga lebih aman. Jika Anda ingin memang untuk bagian pintu maka Anda perlu memasang dua lapisan pintu, yaitu lapisan dalam pintu kayu dan lapisan luar pintu dengan teralis besi yang ditambah dengan kawat kasa.
Itulah berbagai cara mengatasi debu rumah di pinggir jalan raya. Anda bisa memilih sendiri mana cara yang paling sesuai dengan model rumah Anda. Dengan begitu rumah menjadi nyaman, aman dan bersih.