Mengintip 6 Manfaat Lubang Biopori pada Hunian

lubang biopori manfaatTinggal di daerah pusat kota yang terdapat banyak orang lalu lalang dengan berbagai hiruk pikuk kehidupan terkadang membuat orang-orang menjadi terlena dan melupakan pentingnya perawatan lingkungan. Pembangunan gedung-gedung pencakar langit terus dilakukan tanpa henti tanpa memikirkan dampak yang diberikan terhadap lingkungan sekitanya. Dibalik beberapa oknum tertentu itu, ternyata masih banyak orang yang sadar dan memiliki kepekaan terhadap pentingnya alam sekitar. Salah satunya adalah dengan menerapkan lubang biopori pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal.

Mungkin sebagian dari Anda ada yang mengetahui apa itu lubang biopori dan ada juga yang tidak tahu. Lubang biopori sendiri merupakan sebuah lubang berbentuk silinder vertikal yang dibuat masuk ke dalam tanah, dimana lubang ini digunakan sebagai metode resapan air yang dapat membantu mengurangi genangan air dengan cara membantu meningkatkan daya resap air di dalam tanah. Prinsip kerja yang dimiliki oleh cara membuat lubang biopori itu sendiri adalah untuk meningkatkan daya serap tahan dengan cara membuat lubang serta menutupnya dengan menggunakan sampah organik. Sampah organik ini nantinya akan menghasilkan kompos yang dapat memberikan dampak baik bagi fauna tanah sekitar sehingga ke depannya tanah akan jauh lebih subur dan tercipta banyak pori-pori tanah. Banyak sekali manfaat yang dapat ditemukan dari lubang biopori ini. Berikut ini adalah beberapa penjabaran dari manfaat lubang biopori yang wajib Anda ketahui, simak!

  1. Mencegah banjir

Banjir merupakan salah satu bencana yang sangat merugikan bagi warga sekitar. Namun tenang! Dengan adanya lubang biopori justru dapat menjadi jalan keluar atas masalah ini. Banyangkan jika setiap bangunan, mulai dari gedung tinggi hingga sebuah rumah minimalis sederhana memiliki lubang biopori di tamannya, maka banjir tidak akan menjadi perkara yang besar. Akibat ruang terbuka hijau yang semakin berkurang, resapan air ke dalam tanah pemukiman juga semakin berkurang. Oleh itu gunakanlah lubang biopori untuk mengatasinya.

  1. Sebagai tempat pembuangan sampah organik

Sampah juga menjadi salah satu masalah tersendiri yang ada di kota-kota besar. Dengan membangun lubang biopori ini, Anda juga melakukan kontribusi untuk mengurangi kuantitas sampah yang ada. Caranya adalah dengan memisahkan sampah organik dengan non organik. Sampak non organik dapat dibuang, sedangkan sampah organik dapat digunakan untuk mengisi lubang biopori. Pemanfaatan sampah lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan cara membuat pot bunga dari botol bekas.

  1. Menyuburkan tanaman

Dengan membuang sampah organik ke dalam lubang biopori, maka tanah akan jauh lebih subur. Mengapa demikian? Karena sampah tersebut akan menjadi makanan untuk organisme yang ada di dalam tanah, sehingga organisme tersebut nantinya akan mengurai sampai menjadi kompos dan pupuk yang dapat digunakan untuk berbagai jenis bunga untuk taman rumah.

  1. Meningkatkan daya resap air

Dengan adanya lubang biopori, maka dapat dikatakan bahwa bidang resapan air semakin bertambah. Lubang biopori ini akan memicu terjadinya aktivitas fauna di dalam tanah sehingga keberadaannya akan semakin terbentuk dan terpelihara. Oleh karena itu, lubang biopori akan selalu terjaga dan dapat meresapkan air. Dengan kombinasi antara luas bidang resapan serta kehadiran biopori, makanan kemampuan meresap air akan semakin meningkat.

  1. Memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah

Lubang biopori memang sering kali dikaitkan dengan organisme tanah, khususnya fauna tanah serta sistem perakaran tanaman. Dari akitivitas mereka inilah yang nantinya akan menciptakan rongga atau liang di dalam tanah yang kemudian akan dimanfaatkan sebagai saluran air untuk meresap ke dalam tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas ini maka rongga tersebut akan senantiasa terpelihara dan daya resapnya akan semakin terjaga.

Organisme tanah memiliki fungsi penting yakni sebagai pengikat nitrogen dari atmosfer dan juga detritivora. Pengikatan nitrogen ini dilakukan untuk membantu meningkatkan kadar nitrogen serta menyebabkan penggunaan pupuk anorganik semakin berkurang. Hal ini tentunya akan membuat tanah menjadi lebih sehat karena pupuk yang digunakan bukan berasal dari bahan kimiawi. Tanah yang semakin sehat tentunya akan semakin meningkatkan kesehatan tanaman. Buah dan bunga yang dihasilkan pun menjadi lebih berkualitas.

  1. Meningkatkan kawasan hijau di rumah

Dimana pun tempatnya, kawasan hijau merupakan faktor penting, terlebih untuk membangun ciri-ciri lingkungan sehat. Tentunya akan menyenangkan jika setiap hari kita bisa menghirup udara segar dari taman yang ada di depan rumah. Menggunakan biopori dapat membuat tanah semakin subur dan sehat. Sehingga tumbuhan akan berkembang lebih subur, asri dan sejuk.

Manfaat lubang biopori sangat banyak dan melipah, sehingga teramat sayang untuk di lewatkan. Dengan membangun lubang biopori, Anda sudah memberikan dampak positif yang sangat baik bagi lingkungan. Terlebih jika gerakan ini dilakukan di semua bangunan yang ada di sekitar rumah. Maka dampak yang dirasakan akan lebih signifikan lagi. Demikianlah manfaat lubang biopori yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!