Kompor gas memiliki kelebihan menghasilkan api yang cepat panas sehingga masakpun menjadi lebih cepat dan juga lebih praktis. Namun, apapun merk kompor gasnya seperti pada tips memilih kompor gas tanam, akan ada suatu ketika permasalahan kompor gas tidak mau menyala atau menyala sebentar kemudian mati. Seperti halnya mesin, jika digunakan terus menerus maka akan memiliki resiko kerusakan di bagian tertentu. Namun kerusakan yang terjadi bukan berarti tidak bisa diperbaiki atau mengalami kerusakan permanen.
Selain perangkat dapur yang bermasalah seperti penyebab kulkas tidak dingin tapi lampu menyala, maka penyebab permasalahan yang biasanya terjadi pada kompor gas antara lain adalah tekanan yang tidak stabil, regulator rusak, tabung mengeluarkan suara mendesis dan masih banyak lagi. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan jika Anda mengalami permasalahan kompor gas demikian. Agar lebih tahu secara mendetail, berikut ini adalah pembahasan mengenai kompor gas menyala sebentar lalu mati penyebab dan pengatasannya secara lengkap.
1. Burner kotor
Ada kalanya kompor gas tidak menyala atau menyala sebentar karena kotor yang dialami oleh burner. Sehingga solusi dari permasalahan ini adalah melepas tungku, burner dan dudukan kemudian membersihkan bagian-bagian tersebut seperti halnya cara membersihkan kompor biasanya. Bersihkan kerak yang terdapat pada bagian lubang burner dengan menggunakan beberapa alat kecil seperti jarum, kawat ataupun sikat. Lakukan pembersihan ini secara berkala. Anda juga bisa membersihkan kerak burner dengan meredamnya di dalam minyak tanah agar kerak secara otomatis dapat terkelupas. Kemudian sikat permukaan dan lubang burner dengan menggunakan sikat kawat.
Selain dari segi kebersihan, ada kalanya api tidak mau menyala karena posisi burner yang tidak pas sehingga gas tidak bisa mengalir. Oleh sebab itu cek kembali posisi burner apakah ada celah antara burner dan mangkuk atau dudukannya. Jika ada celah, maka jelas posisi burner tersebut kurang pas.
2. Burner rusak
Selain kotor, ada kemungkinan burner rusak juga menjadi penyebabnya. Burner biasanya mengalami masalah ketika sudah memasuki usia 2 tahun. Beberapa ciri burner rusak antara lain warnanya yang berubah dari kuning tembaga menjadi kehitaman. Selain itu ukurannya yang menyusut atau menjadi kecil. Cara mengatasinya adalah tentu membeli burner baru dengan yang sama perish dari merk kompor Anda. Ataupun Anda juga bisa mempelajari tips memilih kompor gas sebelum membeli.
3. Gas tidak mengalir
Hal pertama yang dapat dilakukan tentu saja melepas regulator pada tabung gas kompor Anda. Fungsi dari regulator itu sendiri adalah sebagai pengaturan keluar dan masuknya gas dari tabung ke kompor. Jika kompor gas Anda tidak menyala ada kemungkinan tidak ada aliran gas menuju pemantik kompor. Setelah dilepas, pasang ladi regulator secara benar di mulut tabung dan usahakan tidak ada bunyi mendesis seperti gas bocor.
Selain letak regulator yang tidak benar, mungkin permasalah regulator yang menyebabkankan gas tidak mengalir adalah pengaman regulator yang menghalangi aliran gas. Cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan melepas regulator dan menggoyangkan atau mengetuk bagian atas regulator agar sistem pengaman di bagian dalam regulator dapat berjalan kembali secara otomatis.
4. Pentilator rusak
Selain regulator, kerusakan atau terhambatnya aliran gas menuju kompor juga disebabkan bagian pentilator di ujung regulator yang rusak. Pada pentilator terdapat bagian yang disebut gotri atau pelor yang kinerjanya bergerak mengikuti tekanan atau aliran dari gas. Untuk itu jika pentilator rusak maka gas tidak akan mengalir menuju kompor sehingga api juga tidak akan menyala.
Cara mengatasi permasalahan pentilator ini adalah dengan melepas atau membuka klem pengunci selang dan regulator dengan menggunakan bantuan obeng. Setelah itu periksa dengan seksama bagian pentilator. Caranya yang paling mudah untuk memeriksa pentilator ini adalah dengan mengetuk hingga 5 ketukan untuk memperbaiki posisi gotri atau pelor di bagian dalam pentilator.
5. Knop on atau off yang tidak berfungsi
Ada kalanya kompor gas menyala sebentar lalu kemudian mati dikarenakan fungsi kerja dari knop on dan off kompor yang tidak maksimal atau tidak berjalan dengan baik. Pada bagian knop ini terdapat bagian sprayer yang memiliki fungsi untuk pengaturan besar atau kecilnya aliran gas. Pada saat kompor tidak bisa dinyalakan maka bisa jadi sprayer inilah yang menjadi sebab utamanya. Sehingga untuk mengatasi permasalahan ini ada baiknya Anda untuk membuka bagian sprayer dengan memakai bantuan alat yaitu tang atau kunci yang memiliki ukuran serupa dengan kepala sprayer. Bersihkan bagian ini dan juga pengatur kepekatan gas atau per untuk pemutarnya.
6. Spare part yang kotor
Selain burner, masalah api yang tidak menyala pada kompor gas mungkin saja disebabkan oleh spare part yang kotor di bagian dalam seperti halnya cara membersihkan oven yang berkarat. Untuk memastikan hal ini, coba buka penutup kompor gas dengan menggunakan obeng. Dengan begitu Anda akan dapat melihat secara langsung apakah ada kavel yang putus, knop on atau off yang rusak atau spare part lain yang tidak terpasang dengan baik.
Setelah mengecek posisi dan kerusakan, Anda juga bisa memulai melakukan pembersihan dengan menggunakan kain basah yang sudah dilumuri baking soda untuk menghilangkan kerak yang menempel pada besi di dalam kompor gas tersebut. Selain itu, cara pembersihannya juga dapat menggunakan jeruk nipis, air panas ataupun cuka apel karena cuka juga menjadi salah satu cara membersihkan stainless steel maupun cara membersihkan peralatan dapur dari stainless steel dari berbagai jenis kotoran yang menempel dan membandel. Caranya sama, yaitu dengan mencelupkan kain ke bahan tersebut dan gosok secara perlahan pada bagian yang memiliki banyak kerak secara perlahan saja.
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai kompor gas menyala sebentar lalu mati penyebab dan pengatasannya secara lengkap. Seperti yang telah disebutkan, ada banyak penyebab dan termasuk cara mengatasi permasalah kompor yang tidak mau menyala tersebut. Jika Anda merasa ragu untuk memperbaiki sendiri, ada baiknya untuk menghubungi pihak yang lebih ahli untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Selama masih bisa diperbaiki, akan lebih hemat melakukan servis daripada membeli baru bukan? Anda juga bisa mempertimbangkan tips memilih tv, tips memilih mesin cuci hingga tips memilih kulkas bekas sebelum membeli peralatan rumah tangga.