Salah satu jenis-jenis atap rumah yang makin marak digunakan pada desain rumah minimalis seperti rumah minimalis sederhana adalah atap dak beton. Meskipun tida digunakan untuk menutupi keseluruhan atap bangunan, namun dak beton kerap kali digunakan pada bagian teras sebagai jenis-jenis kanopi rumah. Namun ada pula rumah tinggal yang menggunakan atap dak beton sebagai cara membuat taman diatas atap. Tampilan dak beton yang membuat rumah terkesan minimalis, elegan dan simple inilah yang banyak dituju oleh banyak orang. Namun sayangnya, atap ini sangat mudah mengalami kebocoran.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan atap dak beton pada hunian bocor. Air rembesan tersebut tidak hanya membanjiri ruang dibawahnya, namun juga merusak warna cat rumah yang indah dan sejuk. Maka dari itu, Anda perlu mengenali terlebih dahulu apa saja yang menjadi penyebab bocor pada dak beton, yakni :
- Mengalami perubahan suhu. Apabila dak beton mengalami perubahan suhu secara signifikan seperti pada siang hari yang terlalu panas lalu pada malam hari cuaca sangat dingin, maka akan dengan mudah muncul retakan pada dak.
- Tidak melakukan perawatan. Atap dak beton yang tidak pernah diberikan perawatan curring compound setelah proses cor selesai sangatlah rentan mengalami kebocoran.
- Lapisan kedap air bermasalah. Jika lapisan kedap air beton kurang memadai, maka tidak heran jika beton mudah menyerap air saat hujan turun.
- Dak beton kurang tebal. Menggunakan atap dak beton membutuhkan ketebalan tertentu, yakni sekitar 12-15 cm. Kurang dari ukuran tersebut, maka atap beton akan mudah bocor.
- Terjadi pergerakan. Terjadi gerakan ini dapat dipicu oleh bagian struktur maupun pondasi. Hal ini dapat memunculkan retakan pada dak.
Beberapa penyebab tersebut harus diperhatikan dengan seksama, sehingga atap dak beton Anda tidak mengalami kebocoran. Namun apabila atap rumah sudah terlanjur bocor, apa yang harus Anda lakukan? Jangan khawatir! Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi dak rumah bocor yang dapat digunakan. Sebelumnya, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan berupa:
- Semen
- Waterproof
- Kuas
- Sikat
- Cat
- Alat mencongkel (contoh: mesin pemotong keramik)
Setelah alat dan bahan tersebut siap, maka berikut ini adalah tahap pelaksanaannya, yakni :
- Mencari letak kebocoran
Hal yang pertama kali Anda lakukan adalah mencari titik kebocoran pada atap. Ciri-cirinya bisa berupa retakan atau lubang pada bagian atap. Apabila titik kebocoran sudah ditemukan, segera berikan tanda dengan kapur atau pensil supaya Anda tidak lupa.
- Membersihkan retakan
Retakan atau lubang yang bocor biasanya penuh dengan kotoran dan bahkan ada yang terkena jamur. Sebelum menambal atap, maka Anda perlu membersihkan kotoran tersebut dengan sikat. Bilas dengan air bersih dan lap kembali permukaan atap dengan alat kebersihan rumah berupa kain kering.
- Membuat adonan semen
Tahap selanjutnya, Anda dapat memulai proses pembuatan adonan semen. Takaran adonan disesuaikan dengan ukuran lubang, apakah besar atau kecil.
- Memasukan adonan semen
Adonan yang sudah jadi kemudian dimasukan ke dalam lubang atau retakan. Pastikan dengan teliti supaya lubang benar-benar tertutup.
- Melapisi waterproof
Apabila sudah selesai, Anda dapat mengoleskan lapisan waterproof pada permukaan atap yang diberikan tambalan.
- Proses finishing
Selanjutnya tunggulah adonan sampai mengering, dan atap dak beton Anda sudah kembali seperti sedia kala.
Demikianlah beberapa cara mengatasi dak rumah bocor yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!