Inilah 4 Jenis Media Tanam Vertical Garden

media tanam vertical gardenLingkungan hijau pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal sangat diperlukan. Karena lahan hijau di dalam rumah tinggal merupakan salah satu ciri-ciri rumah sehat. Bayangkan apabila setiap rumah dilingkungan Anda memiliki lingkungan hijau. Secara tidak langsung Anda telah membangun ciri-ciri lingkungan sehat disekitar rumah. Namun permasalahan saat ini adalah keterbatasan lahan untuk pembangunan rumah. Maka dari itu, salah satu cara yang dilakukan dengan menggunakan vertical garden. Berikut ini adalah beberapa manfaat memiliki vertical garden di rumah Anda, yakni:

  • Tidak membutuhkan lahan luas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, vertical garden digunakan untuk mengatasi lahan rumah yang sempit. Sebab vertical garden dapat dipasangkan pada salah satu dinding rumah, maka dari itu Anda tidak membutuhkan luas yang cukup banyak.

  • Baik bagi kesehatan tubuh

Vertical garden sangat menyehatkan bagi penghuni rumah. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan adanya pertukaran udara yang baik dari tanaman serta di dalam rumah.

  • Mempercantik tampilan rumah

Memberikan vertical garden di dalam rumah tentunya dapat mempercantik tampilan rumah Anda. Vertical garden ini juga merupakan salah satu cara menyulap rumah biasa menjadi mewah. Maka dari itu, vertical garden perlu Anda gunakan jika ingin menampilkan sesuatu hal yang baru.

Dalam pembuatan vertical garden di rumah tinggal, media tanam memiliki peranan yang penting. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan media tanam dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bagi tanaman itu sendiri. Pemilihan ini juga akan memengaruhi kandungan hara, air, udara yang akan dibutuhkan oleh tanaman tersebut. Berikut ini adalah beberapa media tanam vertical garden yang dapat Anda gunakan di rumah, yakni:

  1. Media tanam tali ijuk

Siapa yang menyangka bahwa tali ijuk dapat digunakan sebagain salah satu media tanam vertical garden di rumah tinggal. Cara penggunaannya pun cukup sederhana, yakni dengan melilitkan tali ijuk pada batang atau Anda dapat menggunakan bantuan pipa paralon dengan ukuran diameter sebesar 3 inchi. Vertical garden yang menggunakan tali ijuk ini dapat ditanam menggunakan tanaman berupa kadaka, begonia serta berbagai jenis tanaman pakis.

  1. Media tanam rockwoll

Salah satu jenis media tanam lain yang dapat Anda gunakan adalah Rockwoll. Rockwoll sendiri merupakan jenis bahan berbentuk seperti lembaran yang memiliki ketebalan sebesar 7 cm. Bahan ini juda dapat digunakan sebagai media hidroponik atau pelapis material penutup dinding untuk meredam suara bising. Media tanam ini dapat menyerap air dengan mudah sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan cepat, subur serta kuat.

  1. Media tanam VGM (Vertical Garden Modul)

Berupa seperti keranjang plastik, jenis media tanam ini juga dapat Anda gunakan dalam proses pembuatan vertical garden. Jenis modul ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni sekitar 10 tahun lamanya. Tersedia dalam ukuran 50 cm x 55 cm, memiliki ketebalan sebesar 12.5 – 25 cm.

  1. Karpet dan Geotextille

Media tanam berupa textile atau geotextile sebenarnya sudah banyak diterapkan. Cara penggunaan media tanam ini adalah dengan menggelar karpet tersebut menjadi dua rangkap pada dinding yang sudah ditentukan akan dipasang sebagai vertical garden. Di awal pembuatan, Anda perlu membuat lubang selebar 10 cm dengan jarak antar lubang sekitar 15-20 cm. Untuk cara lebih lengkapnya, Anda dapat membaca cara membuat vertical garden dengan karpet.

Demikianlah beberapa penjabaran jenis media tanam vertical garden yang baik dan wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!