Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan kita. Tubuh kita sendiri 90% mengandung air, tempat tinggal kita di Indonesia juga merupakan negara maritim yang dikelilingi oleh perairan. Sebagian besar air di bumi di dominasi oleh air asin, hanya sekitar 2,5% merupakan air tawar dan kurang dari 1% di antaranya dapat dikonsumsi. Sedangkan sisanya merupakan air tanah atau berbentuk es di kutub.
Banyak penduduk di perumahan membutuhkan air untuk menyambung kehidupan di rumah tinggal mereka. Banyak perumahan di Indonesia memanfaatkan distributor air yang dikelola oleh Pemerintah yaitu PDAM atau air PAM. Selain itu, sebagian besar juga memanfaatkan air sumur dari dalam tanah bagi perumahan yang tidak dapat dijangkau oleh distributor air tersebut.
Air yang dikonsumsi perumahan atau bangunan gedung bisa berasal dari dua sumber. Sumber yang pertama adalah air tanah di mana untuk mendapatkannya membutuhkan pompa listrik atau jet pump mulai harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Kedua adalah rumah yang membeli PDAM yang memanfaatkan distribusi air dari Pemerintah dan membayar tagihan setiap bulannya sesuai dengan penggunaan kebutuhan.
Agar lebih jelas, berikut ini adalah perbedaan air pam dan air sumur yang perlu diketahui. Dengan begitu, jika Anda hendak membangun rumah dapat memiliki referensi penggunaan sumber air yang cocok dengan kebutuhan keluarga.
1. Penyediaan air PAM melalui teknologi canggih
Air pam merupakan perusahaan air minum yang untuk dapat menghasilkan air yang baik mereka mengelola dengan menggunakan teknologi-teknologi mutakhir untuk mengolah air minum agar dapat dikonsumsi. Setelah diolah air-air tersebut akan didistribusikan ke wilayah pemukiman yang membutuhkan air bersih sesuai dengan daerah pengelolaan air tersebut. Namun, kualitas air minum bergantung dengan tempat sumber air itu sendiri apakah sudah tercemar atau belum. Apabila sudah tercemar, biasanya perusahaan air tidak akan mengolah air tersebut.
2. Air PAM lebih hemat
Banyak hunian terutama di perumahan atau di kota menggunakan air pam yang disalurkan oleh perusahaan air yang dikelola oleh pemerintah. Keuntungan yang di dapat menggunakan air PAM ini salah satunya adalah Anda dapat menghemat air dibandingkan dengan menggunakan air sumur. Dengan menggunakan air PAM mempermudah cara memasang kran wastafel dan Anda dapat mengontrol penggunaan air Anda di rumah. karena jika tidak dikontrol maka tagihan air dapat terlihat setiap bulannya pada saat membayar pada pembengkakan biaya jika terlalu boros.
3. Air PAM lebih bersih dan lebih mudah didapat
Air PAM sudah jelas akan kebersihannya dan termasuk layak konsumsi baik untuk mencuci atau diminum. Perusahaan air biasanya mengelola air untuk didistribusikan bersumber dari air waduk atau sungai besar di daerahnya dengan menggunakan pipa. Selain itu dapat menghemat waktu dan tenaga dibandingkan menggunakan air sumur yang harus menimba.
Penggunaan air PAM menjadi pilihan yang tepat jika daerah tempat tinggal Anda merupakan lokasi dengan air tanah yang tidak layak untuk dikonsumsi. Dan juga Anda tidak perlu khawatir pada saat musim kemarau tiba, karena Anda masih dapat menikmati air tanpa perlu takut kekeringan dan krisis air. Lebih mudah mendesain area dapur seperti halnya cara menata dapur sempit sederhana dan cara membuat tempat cuci piring dari barang bekas dengan menggunakan air PAM.
4. Kebersihan air sumur tergantung daerah setempat
Air tanah merupakan air yang berasal dari dalam tanah, sungai atau sumur. Air akan keluar dari dalam tanah setelah melakukan penggalian hingga kedalaman tertentu sampai air keluar dari resapan tanah di sekelilingnya. Namun perlu diperhatikan saat akan melakukan penggalian air sumur, pastikan tempat tinggal Anda jauh dari kawasan industri atau tempat sampah karena air akan mudah terkontaminasi dengan bakteri Escherecia Coli (EC), kandungan besi (FE) dan Mangan (Mn) serta kadar keasamannya melebihi kriteria air konsumsi masyarakat. Ada beberapa cara mengatasi air sumur kuning dan berminyak jika air sumur Anda lebih keruh. Pun jika keruh maka seperti halnya agar air kolam tetap jernih, mencoba menguras adalah salah satu solusi.
Proses terjadinya air tanah melalui air hujan yang sebagian besar mengalir di permukaan seperti sungai, danau, atau rawa yang sebagian kecil meresap ke dalam tanah. Letak air tanah ini dapat mencapai beberapa puluhan bahkan beberapa ratus meter dibawah permukaan bumi. Air hujan dan air permukaan akan meresap ke zona tak jenuh dan kemudian meresap semakin dalam hingga mencapai zona jenuh air dan menjadi air tanah.
5. Air sumur lebih sulit didapat
Penggunaan air tanah ini biasanya berada di wilayah pedesaan atau pegunungan dan menjadi sumber utama kebutuhan. Biasanya air sumur selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari juga dimanfaatkan untuk irigasi, perindustrian dan bagian penting dari siklus hidrologi bagi hewan dan tumbuhan.
Pada jaman dahulu penggunaan air sumur memerlukan tenaga lebih karena harus menimba, untuk sekarang sudah ada mesin pompa air yang dapat menarik air dari dalam sumur sehingga dapat menghemat waktu. Selain itu tidak perlu khawatir dalam menggali sumur yang perlu waktu lama karena sudah ada teknologi mesin bor yang dapat mempercepat waktu penggalian.
6. Teknologi sumur bor lebih mudah dibanding konvensional
Memanfaatkan air sumur dengan bor dapat memudahkan orang-orang untuk mendapatkan air bersih apabila daerah tempat tinggalnya berada di sekitar kawasan industri atau persawahan yang kemungkinan besar airnya mungkin sudah terkontaminasi. Dengan menggunakan bor selain untuk mengambil air dengan cepat juga mampu memfilter air sehingga air yang masuk kedalam rumah untuk dikonsumsi jauh dapat lebih bersih dan bisa digunakan.
7. Air sumur rawan tercemar
Karena itu pencemaran air sangat merugikan dan membahayakan bagi pengguna air sumur. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen kain ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air menjadi turun dan tidak dapat digunakan kembali.
Pencemaran bisa terjadi pada air permukaan dan air tanah. Kebanyakan pencemaran air tanah disebabkan oleh limbah industri. Jika dinilai tercemar, ada beberapa tips seperti halnya cara menghilangkan klorin dalam akuarium atau cara membersihkan akuarium maupun cara menjernihkan air aquarium yang dapat dicoba.
Dari penjelasan di atas sudah dapat dibedakan bukan apa saja perbedaan dari air PAM dan sumur yang perlu diketahui. Keduanya dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda di rumah. Apapun perbedaannya, air PAM dan sumur sangat penting dalam kehidupan.