Area langit-langit rumah atau yang biasa disebut dengan plafon adalah salah satu elemen bangunan yang memiliki fungsi sebagai lapisan pembatasan antara ruangan dibawah dengan area atap. Plafon rumah juga memiliki peran sebagai keamanan, kenyamanan serta faktor keindahan sebuah ruang. Ketinggian plafon rumah dapat menjadi faktor yang menentukan tampilan sebuah ruang. Idelnya, ketinggian plafon pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal seperti rumah minimalis sederhana adalah sekitar 3 hingga 3,5 meter. Tinggi ini mampu menghasilkan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah serta proporsional bagi penghuni di dalamnya.
Gatut Susantra menjabarkan beberapa fungsi plafon di dalam rumah dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Membangun rumah. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya adalah :
- Sebagai batas tinggi dari suatu ruangan sehingga ruangan tidak terlihat kosong.
- Sebagai penahan kotoran yang berkuran kecil yang memungkinkan jatuh melalui celah atap rumah.
- Sebagai penghalau bagi percikan air hujan yang jatuh melalui sela-sela atap.
- Membantu sebagai isolator atau pengatur rasa panas serta dingin yang datang dari atap rumah.
- Dan masih banyak lagi.
Hampir berbagai rumah tinggal memiliki plafon yang dapat dihiasi dengan berbagai macam dekorasi unik, di cat dengan warna yang sesuai dengan warna cat rumah elegan dan diberikan lampu-lampu gantung yang menawan. Trend plafon yang selalu tidak ketinggalan zaman adalah plafon kayu. Untuk menciptakan sebuah plafon kayu, Anda akan membutuhkan kayu sebagai rangka plafon. Bersama artikel ini, Anda akan mengetahui beberapa jenis kayu untuk rangka plafon yang baik. berikut ini adalah daftarnya, yakni :
- Kayu Jati
Siapa yang tidak mengenal kayu jati? Kayu yang populer karena keindahan serta tingkat kekuatan yang baik ini menjadi pilihan utama sebagai salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah. Kayu jati yang tidak hanya tahan terhadap jamur, rayap serta serangga memang kerap kali diincar meskipun harganya terbilang mahal. Akan tetapi, keindahan yang ditawarkan sangatlah sepadan. Untuk Anda yang menginginkan tips hemat membangun rumah, kayu jati bukanlah pilihan yang cocok.
- Kayu Merbau
Kayu Merbau juga cukup populer digunakan sebagai bahan bangunan karena memiliki karakteristik tekstur kayu yang keras dan stabil. Kayu merbau juga kerap dijadikan sebagai alternatif pengganti kayu jati. Tipe kayu ini sangat cocok digunakan sebagai penyangga dan juga plafon rumah.
- Kayu Momala
Kayu ini adalah salah satu jenis kayu yang berasal dari pulau Sulawesi. Jenis kayu momala dikategorikan sebagai kayu yang bersifat keras serta memiliki daya tahan terhadap air. Selain difungsikan sebagai material rangka plafon, kayu momola juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan decking kayu karena tingkat kekerasan jenis kayu ini sudah teruji sebelumnya. Pengolahan kayu momola dalam metode lain juga dapat dimanfaatkan sebagai pelapis dinding.
- Kayu Bengkirai
Dalam konstruksi bangunan, terdapat bermacam-macam jenis kayu yang dapat dimanfaatkan berdasarkan harga serta karakteristiknya. Salah satu jenis kayu rangka plafon yang dapat Anda gunakan adalah kayu bengkirai. Kayu ini memiliki daya tahan yang cukup kuat serta tahan lama dan mampu bertahan menghadapi cuaca yang selalu berganti. Dalam konstruksi bangunan, kayu bengkirai digunakan sebagai atap kayu. Kayu yang banyak ditemukan di pulau Kalimantan ini memiliki karakteristik berwarna kuning yang terkadang agak kecoklatan. Ketika kayu ini dibelah menjadi dua bagian, pada bagian kayu kadang terlihat seperti warna coklat kemerahan.
- Kayu Keruing
Kayu keruing adalah salah satu jenis kayu khas yang beradal dari daerah-daerah tropis seperti Indonesia. Kayu keruing sangat mudah di temukan di pulau-pulau besar seperti pulau Jawa, pulau Sumatera dan pulau Kalimantan. Di pasaran, statistik penjualan kayu keruing dinilai baik karena jenis kayu ini banyak dibutuhkan pada industri-industri pengolahan kayu. Pohon keruing biasanya memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan panjang batang yang dapat mencapai 35 meter serta diameter dengan ukuran yang sama. Bobot dari kayu jenis ini pun berkisar dari 0,60 sampai dengan 0,99.
- Kayu Agathis
Kayu lain yang dikategorikan sebagai jenis kayu untuk rangka plafon adalah kayu agathis. Kayu yang memiliki nama latin Agathis Dammara ini diproduksi dari pohon damar yang tersebar di Indonesia, terutama di bagian-bagian seperti Sumatera barat, Sumatera Utara, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian dan yang lainnya. Meskipun berasal dari pohon damar, kayu ini berbeda dengan kayu damar pada umumnya. Kayu agathis memiliki mutu yang cukup baik sehingga populer digunakan dalam industri furniture. Kayu ini tidak hanya difungsikan sebagai plafon tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai barang-barang lain seperti meja, dapur, kursi dan sebagainya.
Ketika hendak mendesain sebuah plafon rumah menggunakan kayu, terlebih dahulu Anda perlu mengenal apa saja jenis kayu untuk rangka plafon yang dapat digunakan. Setelahnya, Anda dapat memilih kayu yang sesuai dengan konsep rumah serta budget yang telah disediakan. Demikianlah, semoga bermanfaat!