Mengintip 6 Cara Nego Rumah Bekas

nego rumahTips membeli rumah bekas di perumahan memaparkan aspek apa saja yang harus Anda perhatikan untuk membeli berbagai jenis-jenis rumah tinggal bekas. Namun ada salah satu faktor sensitif yang terkadang membutuhkan pertimbangan mendalam, yakni harga jual rumah. Terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat menjadi faktor pendukung untuk menentukan harga jual rumah, seperti lokasi bangunan, kualitas bangunan, kondisi lingkungan sekitar, legalitas hunian dan sebagainya. Tidak selamanya berbagai macam-macam konsep bangunan seperti rumah minimalis sederhana dan berbagai desain rumah minimalis menjadi incaran pembeli. Sebab harga yang semakin tinggi menjadi salah satu faktornya.

Maka dari itu, rumah bekas menjadi salah satu opsional yang dapat dituju. Meskipun harga rumah bekas jauh lebih murah dari harga rumah yang baru, namun harga jual tetap penting untuk dipertimbangkan. Untuk mendapatkan harga beli yang tepat, Anda memerlukan trik tawar menawar yang tepat. Tawar menawar tentunya menjadi kegiatan yang sangat melekat dalam proses pembelian, tidak hanya dalam membeli rumah namun juga pada furniture, baju dan sebagainya.

Meskipun pada umumnya harga jual rumah sudah ditentukan oleh penjual, namun Anda masih dapat melakukan transaksi tawar menawar. Proses tawar menawar sebaiknya dilakukan apabila Anda telah menemukan hunian yang dirasa cocok. Setelah itu adalah tahap tawar menawar adalah hal yang sangat penting. Untuk melakukannya dengan baik, Anda akan membutuhkan tips dan trik yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara nego rumah bekas yang baik dan benar, simak!

  1. Membeli tanpa perantara

Membeli rumah dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni dapat membeli langsung pada penjual atau melalui pihak bank. Jika Anda lebih tertarik untuk membeli rumah langsung pada pembelinya, cara ini sebenarnya yang paling disarankan. Sebab Anda dapat langsung menanyakan berbagai macam hal yang berkaitan dengan rumah seperti bahan-bahan dalam membangun rumah yang digunakan, pengalaman selama tinggal di hunian tersebut, apakah rumah bebas dari banjir dan longsor, serta masih banyak lagi.

Keuntungan lain yang Anda miliki adalah proses negosiasi dapat berlangsung lebih mudah, sehingga harga rumah bekas akan didapatkan lebih murah. Cara nego rumah bekas dapat berjalan lebih maksimal karena tidak melalui perantara.

  1. Menggunakan broker yang tepat

Apabila Anda sudah memiliki broker atau perantara sebelum membeli, maka pastikan bahwa broker tersebut merupakan broker terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Untuk lebih amannya, Anda dapat menggunakan broker yang sudah terkenal dan memiliki kredibilitas tinggi atau pernah digunakan sebelumnya oleh saudara terdekat.

Para broker biasanya akan memberikan pelayanan berupa pengurusan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses jual beli. Namun broker terkadang juga dapat membantu dalam proses pengurusan KPR apabila Anda ingin melakukan transaksi jual beli dengan cara kredit.

  1. Ketahui usia bangunan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terdapat faktor pendukung yang dapat menentukan harga jual rumah. Salah satunya adalah usia bangunan rumah yang di jual. Karena Anda akan membeli rumah bekas, usia bangunan sangat menentukan. Rumah yang memiliki usia kurang dari 10 tahun tergolong kepada rumah yang baru, sedangkan rumah dalam rentan 20 tahun tergolong sedang. Apabila rumah tersebut memiliki usia lebih dari 20 tahun, rumah tersebut termasuk ke dalam rumah tua.

Anda juga perlu mengetahui kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan sebagainya. Apabila kondisi rumah tidak terlalu optimal, Anda dapat meminta penurunan harga jika penawarannya terlalu tinggi.

  1. Memperhatikan kondisi lingkungan sekitar

Karena Anda akan tinggal dalam jangka waktu yang lama, kondisi lingkungan sekitar sangat perlu dipertimbangkan. Perhatikan apakah lokasi tersebut dengan fasilitas umum, saran pendidikan, pusat perbelanjaan dan sebagainya. Apakah lingkungan tersebut sehat untuk dihuni atau tidak. Anda juga perlu melihat dengan seksama, apakah lingkungan rumah tersebut termasuk ke dalam ciri-ciri lingkungan sehat atau tidak. Semua aspek tersebut perlu dipertimbangkan untuk menentukan harga penawaran rumah yang tepat.

  1. Kelengkapan legalitas bangunan

Dalam membeli rumah, termasuk rumah bekas, legalitas bangunan perlu dipertanyakan. Apakah dokumen-dokumen rumah tersedia dengan lengkap, seperti Surat Hak Milik (SHM), sertifikat Izin Membangun Rumah (IMB), bukti pembayaran pajak PBB serta berbagai dokumen lainnya. Hal ini sangat penting karena menyangkut hukum kepemilikan. Anda tentunya tidak ingin menawar rumah yang legalitasnnya masih dipertanyakan.  

  1. Cek harga pasaran

Menawar harga rumah tentunya tidak dapat dilakukan tanpa ada dasar yang kuat. Anda juga perlu melakukan survey tentang harga jual rumah bekas dengan spesifikasi yang menyerupai dengan rumah yang Anda inginkan. Jangan sampai Anda menawar terlalu jauh karena proses kesepakatan akan lebih sulit untuk dicapai.

Demikianlah beberapa tips dan trik untuk cara nego rumah bekas yang baik dan benar  yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!