Mengintip 7 Jenis-Jenis Lampu Rumah Tinggal

jenis jenis lampuSetiap rumah tentunya membutuhkan cahaya agar tetap melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Selain berfungsi sebagai penerang, lampu ternyata juga dapat digunakan sebagai aksesoris dekorasi tambahan untuk menampilkan keindahan rumah, mulai dari material penutup dinding, material fasade bangunan hingga jenis-jenis lantai rumah yang digunakan. Warna lampu yang indah juga dapat digunakan untuk menerangi warna cat rumah yang indah dan sejuk. Namun, lampu sendiri ternyata memiliki ragam jenis yang berbeda sesuai dengan bahan dasar pembuatan. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis lampu rumah yang dapat Anda gunakan di rumah tinggal, yakni :

  1. Lampu bohlam pijar

Jenis lampu ini dapat mengeluarkan cahaya yang dapat memanaskan kawat pijar tipis yang terletak di pusat dalam bohlam. Pemasan ini ditujukan agar bohlam dapat mencapai temperatur tertentu yang membuatnya dapat bercahaya. Maka dari ini, jenis bohlam ini menggunakan sebagian besar energinya untuk memproduksi panas dibandingkan memproduksi cahaya. Salah satu kelemahan dari jenis lampu ini adalah cepat terbakar dan juga mudah rusak. Meskipun Anda bisa mendapatkan lampu ini dengan harga yang murah, namun daya tahan penggunaannya tidak berangsur lama. Maksimalnya hanya bertahan hingga 8 bulan saja.

  1. Lampu neon

Jenis lampu ini menggunakan tenaga elektrik untuk merangsang penguapan merkusi yang berada di dalamnya sehingga menghasilkan gelombang uv. Proses ini akan menyebabkan fosfor berpendar hingga akhirnya dapat memproduksi cahaya yang membuat pandangan terhalau. Namun jenis lampu ini kurang ideal digunakan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Apalagi jika Anda ingin menggunakan desain rumah minimalis seperti rumah minimalis sederhana. Sebab paparan cahaya yang terlalu terang dan memiliki kandungan merkuri ini justru dapat merusak kesehatan mata serta kulit Anda. Jenis lampu ini biasanya digunakan pada pabrik, toko, supermarket hingga beberapa tempat komersial lainnya.

  1. Lampu CFL

Jenis lampu CFL atau yang menjadi kepanjangan dari Compact Fluorescnet Lights, merupakan jenis lampu yang memiliki bentuk, ukuran serta pancaran cahaya yang hampir menyerupai dengan lampu bohlam pijar. Meski demikian, lampu CFL tidak menggunakan panas, melainkan berasal dari tenaga elektrik yang dapat bertahan hingga 7 kali lebih lama dibandingkan dengan lampu pijar. Banyak yang menyebut bahwa lampu ini merupakan lampu neon versi mini. Anda dapat menggunakan jenis lampu ini sebagai penerangan di rumah hingga 7 tahun lamanya. Sayangnya, lampu ini masih memiliki kandungan merkuri, sehingga penggunaannya harus dibatasi. Jangan dinyalakan apabila memang tidak benar-benar perlu dan dibutuhkan.

  1. Lampu HID

Merpakan kepanjangan dari High Intensity Discharge, jenis lampu yang satu ini dapat menghasilkan cahaya yang cukup terang, dengan daya tahannya mencapai hingga 20.000 jam. Akan tetapi, lampu ini disarankan tidak digunakan pada rumah karena memiliki radiasi uv yang cukup besar. Apabila Anda memang ingin menggunakan jenis lampu ini, lampu perlu dilengkapi denga filter untuk menyaring radiasi tersebut. Sebab apabila dibiarkan begitu saja, pancaran cahaya ini dapat merusak kuliat Anda. penggunaan HID biasanya diterapkan pada area-area yang membutuhkan pancaran cahaya yang cukup luas, seperti stadion, lapangan atau bisa juga toko yang berukuran besar.

  1. Lampu Hybrid Halogen CFL

Pilihan lain yang dapat Anda gunakan adalah lampu Hybrid Halogen CFL, yakni merupakan kombinasi dari lampu halogen, CFL dan juga pijar, agar dapat menghasilkan bohlam lampur hybrid. Dengan ukuran yang kecil menyerupai bohlam pijar, lampu ini tetap mengeluarkan cahaya yang jauh lebih terang serta tahan lama. Selain itu, jenis lampu ini juga nyaman dan aman digunakan karena sudah terbukti. Buktinya adalah lampu ini telah mendapatkan sertifikat dari Environmental Protection Agency dan US Department of Energy. Bahkan daya tahannya pun jauh lebih kuat, yakni sekitar 8 kali lebih lama dibandingkan dengan lampu pijar pada umumnya.

  1. Lampu LED (Light Emiting Diode)

Lampu LED merupakan salah satu jenis lampu yang paling diminati oleh orang banyak. Lampu ini merupakan jenis lampu yang dapat menyala hanya dengan dialiri oleh arus listrik. Cahaya yang dihasilkan dari lampu ini tidak akan menghasilkan udara panas disekitarnya. Jika Anda hendak membeli jenis lampu ini, tersedia dari beragam warna mulai dari putih, kuning, biru, merah dan sebagainya.

  1. Lampu TL (Fluorescent Lamp)

Lampu ini tersedia dalam beragam variasi, mulai dari lampu yang memanjang, spriral, hingga lampu memanjang vertikal. Jenis lampu ini biasa digunakan oleh orang-orang kelas menengah. Sebab harga lampu ini terbilang cukup mahal dibandingkan dengan orang biasa. Meskipun harganya cukup banyak, namun banyak orang yang tertarik untuk membeli jenis lampu ini karena daya tahannya yang cukup lama.

Demikianlah beberapa jenis-jenis lampu rumah yang dapat digunakan serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!