Mengenal 7 Jenis Batu Alam untuk Lantai

lantai batu alamMungkin Anda tidak asing lagi dengan bahan-bahan dalam membangun rumah yang satu ini. Material batu alam memang banyak digunakan pada berbagai tempat, tidak terkecuali pada hunian rumah tinggal. Batu alam banyak digunakan karena tampilannya yang natural dan alami. Membuat penghuni rumah merasa lebih tenang dan nyaman. Selain itu, batu alam juga dapat menyulap rumah biasa menjadi mewah. Batu alam tersedia dalam beragam jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Harganya pun dapat diperoleh dengan kisaran yang berbeda-beda. Maka dari itu, batu alam sangat diminati oleh konsumen. Batu alam dapat digunakan dalam berbagai tempat, salah satunya adalah sebagai lantai rumah. Sebelum Anda hendak membeli material batu alam yang diinginkan, ketahuilah terlebih dahulu karakteristik batu alam tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis batu alam untuk lantai yang dapat Anda gunakan di rumah, yakni :

  1. Batu Alam Andesit

Jenis batu ini termasuk ke dalam bebatuan populer yang banyak digunakan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Tidak hanya digunakan sebagai salah satu jenis-jenis lantai rumah, namun juga dapat digunakan sebagai material penutup dinding, material fasade bangunan dan sebagainya. Batu alam andesit biasanya sering diaplikasikan pada lantai teras rumah dan juga garasi. Karakteristik yang dihasilkan dari batu ini memberikan kesan natural nan sejuk. Selain iu, pilihan motif dan coraknya juga beragam.

  1. Batu Alam Paras Jogja

Batu Paras Jogja merupakan salah satu jenis batuan cadas atau kapur yang memiliki warna cerah serta terang. Batu ini tidak hanya dapat digunakan sebagai material pelapis lantai, namun juga untuk di dinding rumah di bagian dalam maupun bagian luar. Karakteristik batu ini cukup lunak, maka tidak heran jika Anda akan membutuhkan perawatan yang maksimal. Sama seperti batu alam andesit, batu alam paras jogja juga memiliki beragam warna dan corak. Anda dapat menyesuaikannya dengan warna cat rumah yang indah dan sejuk. Beberapa pilihan warna yang tersedia adalah warna coklat, warna krem, dan juga warna putih. Ada juga jenis batu paras jogja doreng yang tampilannya menyerupai dengan batu palimanan.

  1. Batu Alam Palimanan

Berasal dari daerah Palimanan dan daerah Boros Cirebon, batu ini banyak digemari oleh orang banyak karena corak warnanya yang terbilang unik. Corak warna batu palimanan seperti memiliki serat kayu dan kuning keemasan. Namun untuk mendapatkan batu palimanan jenis gold palimo saat ini cukuplah sulit. Lebih banyak tersedia batu palimanan bobos di pasaran. Batu palimanan bobos ini memiliki karakteristik warna cenderung putih hingga krem, dengan sedikit serat.

  1. Batu Alam Candi (Batu Candi)

Jenis batu alam ini paling banyak di produksi serta dihasilkan di daerah Jawa Tengah. Dinamakan sebagai batu alam candi karena memang batu alam ini terbuat dari lelehan larva letusan gunung berapi pada beberapa puluh tahun yang lalu. Jenis batu ala mini memiliki tekstur warna yang gelap serta berpori. Batu alam ini juga banyak ditemukan pada rumah minimalis sederhana dan berbagai desain rumah minimalis lainnya sebagai pelapis dinding rumah dan juga dimanfaatkan sebagai pijakan di area kolam renang. Namun seiring pertambahan waktu, batu ini juga banyak digunakan di dalam rumah, seperti untuk lantai rumah.

  1. Batu Alam Templek Acak Purwakarta

Jenis batu alam ini sudah aja sejak zaman dahulu, namun masih marah digunakan hingga saat ini. Mengapa demikian? Sebab batu acak ini memiliki tekstur yang tidak beraturan namun apabila telah dipasang akan menghasilkan lukisan dinding yang begitu indah. Batu templek ini tersedia dalam beragam jenis, mulai dari batu purwakarta, batu garut, batu salagendang, batu banjar negara dan masih banyak lagi. Selain itu, jenis batu alam ini juga terbilang lebih murah dibandingkan dengan jenis batu alam lainnya. Maka tidak heran jika batu ini memiliki penggemar setia.

  1. Batu Alam Susun Sirih

Batu alam ini sebenarnya merupakan perkembangan dari batu alam andesit, batu alam palimanan dan juga batu alam acak atau templek. Batu ala mini kemudian di potong dalam beragam jenis ukuran yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kebutuhan pabrik dan juga permintaan konsumen. Batu susun sirih ini biasanya digunakan untuk melapisi pagar rumah dan dinding area depan rumah. Tidak hanya itu, batu alam ini juga dapat digunakan pada pilar dan tiang rumah.

  1. Batu Alam Koral Sikat (Batu Koral Sikat)

Termasuk ke dalam jenis batu alam kerikil atau batu alam koral, jenis batu yang satu ini biasanya dimanfaatkan sebagai lantai di teras rumah untuk mempercantik taman Anda. Tidak hanya itu, batu alam ini juga biasa digunakan untuk pembuatan lantai garasi atau halaman rumah yang dikenal dengan sebutan batu koral sikat.

Demikianlah beberapa penjabaran mengenai jenis batu alam untuk lantai yang dapat digunakan serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!