Cara pasang saklar lampu rumah memerlukan keahlian dan kewaspadaan. Hal ini disebabkan memasang peralatan yang berhubungan dengan arus listrik butuh konsentrasi dan pengamanan khusus. Masalahnya arus listrik merupakan benda yang tidak bisa dilihat dengan mata, namun bila bersentuhan langsung dengan kulit bisa langsung menyetrum.
Setrum arus listrik menimbulkan perasaan kaget yang efek lanjutannya sering kali membuat jatuh dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun begitu, Anda tidak perlu takut memasang saklar lampu rumah sendiri. Sebab sudah ada beberapa pengamanan yang wajib Anda lakukan untuk menghindari sengatan arus listrik. (baca: Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah yang Benar)
Cara pasang saklar lampu rumah tentunya harus Anda kuasai sebab benda kotak ini cukup penting fungsinya di rumah. Ada tiga jenis saklar yang bisa Anda beli, yaitu: saklar tunggal, saklar ganda, dan saklar plus stop kontak. Dalam pembahasan artikel berikut ini, kami akan merangkumkan cara pasang jenis saklar plus stop kontak.
Saklar Plus Stop Kontak
Saklar lampu plus stop kontak memiliki fungsi yang berbeda. Jadi meskipun berada dalam satu perangkat namun sama sekali tidak berhubungan ataupun saling mempengaruhi satu sama lain. Saklar berfungsi sebagai pengendali listrik untuk lampu sedangkan stop kontak berfungsi sebagai perantara sumber listrik elektronika.
Keuntungan menggunakan dua fungsi listrik dalam satu perangkat adalah menghemat tempat. Anda tidak perlu mendodok tembok untuk membuat lubang tempat saklar sendiri dan stop kontak sendiri. Peralatan dan bahan diperlukan untuk memasang saklar plus stop kontak tidak terlalu banyak. Cukup perangkat saklar plus stop kontak, Obeng plus dan tespen, serta kabel secukupnya. Asumsi kami rumah Anda sudah terpasang instalasi lengkap plus lubang tempat memasang saklar. Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut: (baca: Cara Membuat Alat Penghemat Listrik PLN Sederhana)
- Cara memasang saklar lampu rumah yang pertama adalah dengan memutuskan aliran listrik rumah Anda sementara. Caranya dengan mematikan tombol MCB (Miniatur Circuit Breaker) yang terpasang di kWh meter. Untuk pengamanan kedua, Anda juga bisa melepas sekering listrik. Jadi apabila ada anggota keluarga lain yang tanpa sengaja menghidupkan MCB tiba-tiba, Anda masih tetap aman. Pastikan aliran listrik rumah sudah terputus dan aman untuk Anda dengan menggunakan tespen. (baca: Cara Memasang Meteran Listrik Rumah dengan Aman)
- Pastikan dari lubang instalasi listrik terdapat tiga kabel utama. Yaitu, kabel fasa masuk dan kabel fasa saklar plus stop kontak, kabel fasa keluar menuju lampu, dan kabel netral skalar plus stop kontak.
- Pasang kabel netral pada lampu. Jangan lupa menambahkan ekstensi kabel netral pada salah satu sekrup stop kontak sebagai sumber listrik dari PLN. Kencangkan sekrup kabel agar tidak lepas atau terjadi korsleting. Selanjutnya pasang kabel fasa (+) pada salah satu sekrup saklar. Pasang juga kabel fasa (+) pada stop kontak sebagai sumber arus listrik PLN. Setelah kedua sekrup dikencangkan, selanjutnya beralih pada kabel lampu. Ambil kabel dari lampu dan pasangkan pada sekrup saklar yang tersisa. Kencangkan sekrup.
- Pastikan keempat sekrup yang ada pada perangkat saklar plus stop kontak kencang dan tidak meninggalkan serabut kabel terlepas. Sebab jika sampai ada serabut kabel saling bersentukan bisa menimbulkan korsleting.
- Pasang perangkat saklar plus stop kontak pada lubang instalasi listrik yang telah tersedia. Pasang sekrup dengan kuat dan rapi.
- Hidupkan kembali MCB dan pasang sekering untuk mengalirkan arus listrik kembali. Uji coba saklar lampu Anda dengan cara menghidup dan mematikan tombol lampu. Bila lampu sudah menyala, artinya Anda telah berhasil memasang saklar plus stop kontak sendiri dengan benar. (baca: Cara Memasang kWh Meter Prabayar dan Keuntungannya)
Saklar Plus Stop Kontak Modifikasi
Cara pasang saklar lampu di rumah juga bisa dengan memodifikasinya. Maksudnya disini perangkat saklar plus stop kontak diubah fungsinya sehingga bisa saling berhubungan. Sehingga stop kontak yang dipakai nanti bisa dikendalikan oleh tombol ON/ OFF dari saklar di sebelahnya. Keuntungan yang didapat dengan perangkat modifikasi saklar plus stop kontak ini ada dua. Yang pertama beban listrik yang keluar masuk stop kontak bisa dikendalikan menggunakan tombol ON/ OFF, tanpa perlu mencabut steker. Keuntungan yang kedua adalah steker jadi lebih awet dan tidak mudah longgar karena harus berulang kali ditancap dan dicabut. (baca: Cara Menghemat Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari)
Perbedaannya dengan cara pasang saklar lampu plus stop kontak ada pada lampunya. Dalam pemasangan modifikasi ini, Anda tidak perlu memasangkan saklar pada lampu. Sehingga saklar difungsikan sebagai pengatur arus listrik peralatan elektronika pada stop kontak. (baca: Bahaya Rumah Dekat Gardu Listrik, Sutet, dan Tower)
Selanjutnya ikuti langkah cara pasang saklar plus stop kontak modifikasi adalah sebagai berikut:
- Sama seperti cara sebelumnya. Setiap kali melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik, Anda harus mematikan arus listrik dari PLN dengan cara mematikan MCB di kWh meter dan atau melepas sekering. (baca: Cara Pasang Otomatis Pompa Air Listrik)
- Selanjutnya adalah memasang instalasi kabel listrik pada masing-masing sekrup steker dan stop kontak. Kabel netral yang biasanya berwarna biru dari arus listrik PLN dipasangkan pada sekrup stop kontak. Sedangkan kabel fasa yang biasanya berwarna merah dipasang pada sekrup saklar. Selanjutnya pasang kabel tambahan yang menghubungkan sekrup saklar dan sekrup stop kontak. (baca: Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah yang Benar)
- Setelah selesai dan memastikan kerapian pemasangan kabel, maka lakukan pengujian tombol ON/ OFF. Apabila stop kontak bisa menyala dan mati bersamaan dengan pengaturan tombol saklar, maka pekerjaan Anda telah berhasil dengan baik.
Setelah mengetahui langkah demi langkah cara memasang saklar lampu rumah sendiri, Anda pasti sudah bisa mempraktekkannya dengan benar. Yang paling penting sekali saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik, Anda hanya perlu memerhatikan lima hal agar aman. (baca: Cara Membuat Listrik Tenaga Angin Sederhana)
- Pastikan bahwa arus listrik dari PLN ke dalam rumah Anda benar-benar mati. Pakai tespen untuk mengujinya.
- Pakai sandal karet untuk menetralisir arus apabila terjadi sentuhan listrik tidak sengaja di kulit Anda. Terutama bila Anda memasang listrik di dekat tempat basah seperti kamar mandi, tempat cuci, dapur atau kolam renang. (baca: Cara Memasang Saklar Lampu Rumah dengan Aman)
- Tangan harus kering saat memegang kabel dan peralatan listrik. Jauhkan benda-benda basah dari peralatan listrik dan kabel. Keselamatan diri harus Anda jaga baik-baik agar tidak terjadi hal-hal yang berbahaya.
Demikian penjelasan tentang cara memasang saklar lampu di rumah sendiri. Semoga bermanfaat. (*)
Artikel Terkait
- Cara Memasang Meteran Listrik
- Cara Membuat Alat Penghemat Listrik
- Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah
- Cara Menyambung Kabel Listrik Rumah
- Cara Memasang kWh Meter
- Cara Memasang Saklar Ganda
- Cara Memasang Kabel Listrik
- Cara Membuat Listrik Tenaga Surya
- Bahaya Rumah Dekat Gardu Listrik
- Cara Membuat Listrik Tenaga Angin
- Cara Memasang Saklar Lampu
- Cara Menghemat Listrik
Artikel Lainnya
- Peralatan Rumah Tangga yang Harus Dimiliki
- Cara Menghias Kamar
- Model Sofa Untuk Ruang Tamu Kecil
- Tips Menata Kamar Tidur
- Fungsi Ruang Tamu
- Cara Membasmi Cicak
- Cara Membasmi Nyamuk
- Cara Membasmi Laba-Laba
- Cara Membuat Pintu
- Tata Cara Jual Beli Rumah
- Cara Jual Beli Tanah
- Cara Mengatasi Rumah Lembab
- Cara Pengolahan Limbah Rumah Tangga
- Cara Membersihkan Kulkas
- Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Setrika
- Cara Membersihkan Marmer
- Cara Membersihkan Sofa
- Cara Membersihkan Kompor
- Cara Membersihkan Dinding Kamar Mandi
- Pembersih Toilet Paling Ampuh
- Cara Membersihkan Cermin
- Cara Membersihkan Dispenser
- Cara Membersihkan Mesin Cuci
- Cara Membersihkan Kaca Kamar Mandi Berjamur
- Tips Membersihkan Kamar Mandi
- Cara Perawatan Dapur
- Cara Merawat Kolam Renang di Rumah
- Cara Mengelupas Cat Tembok
- Cara Mencuci Sofa Kain
- Tips Membuat Rumah Sederhana
- Cara Menghilangkan Cat
- Cara Menata Kamar Tidur Yang Sempit
- Cara Memasang Handle Pintu
- Cara Menurunkan Ph Air Kolam Renang
- Pembersih Lantai Kamar Mandi
- Ciri-Ciri Rumah Sehat
- Cara Membasmi Semut Api
- Cara Membasmi Gulma
- Cara Membasmi Rayap Di Atap Rumah
- Cara Mengusir Tikus Di Rumah
- Cara Kredit Rumah Tanpa DP
- Cara Membersihkan Karpet
- Cara Menata Rumah
- Cara Menyambung Kabel Listrik
- Cara Merawat Kaktus
- Tips Mengatasi Kamar Tidur yang Lembab
- Cara Membuat Hiasan Dinding Dari Kertas
- Cara Mengatasi Tembok Retak
- Cara Mengatasi Tembok Rembes
- Cara Memasang Antena TV Di Rumah
- Cara Memasang CCTV Di Rumah
- Penyerap Lembab Ruangan
- Tips Memilih Rumah Di Perumahan
- Cara Menata Rumah Sempit
- Cara Over Kredit Rumah
- Cara Bisnis Properti
- Cat Tembok Anti Lembab
- Tips Mengecat Rumah
- Cara Menanam Bunga di Pot
- Cara Mengecat Tembok Lama
- Cara Membasmi Kecoa
- Pendingin Ruangan Pengganti AC
- Tata Cara Jual Beli Rumah
- Cara Over Kredit Rumah KPR
- Cara Memasang Saklar
- Cara Membeli Rumah
- Tips Memilih Keramik Kamar Mandi
- Cara Membuat Alarm Rumah
- Cara Mengusir Kelelawar Di Atap Rumah
- Cara Mengusir Lalat di Dalam Rumah
- Cara Membasmi Semut di Rumah
- Tata Cara Jual Beli Tanah yang Belum Bersertifikat
- Cara Membuat Hiasan Dinding
- Solusi Atap Rumah Bocor
- Cara Menjual Properti dengan Cepat
- Cara Mengurus Sertifikat Tanah
- Kriteria Rumah Sehat
- Ciri-Ciri Rumah Tidak Sehat
- Ciri-Ciri Lingkungan Sehat
- Cara Menjaga Kebersihan Halaman Rumah
- Cara Membersihkan Debu
- Prosedur pembelian rumah KPR dan tunai
- Bahaya rumah tusuk sate
- Cara mencegah dan menghindari rumah dari kemalingan
- Cara Membuat Taman di Rumah
- Tips Memilih Keramik
- Tips Memilih Gorden
- Desain Pintu Geser
- Model Lampu Taman
- Cara Memilih Warna Cat Rumah
- Cara Membersihkan Peralatan Dapur Dari Stainless Steel
- Jenis-Jenis Atap Rumah