8 Cara Membersihkan Akuarium Kotor Yang Benar Secara Alami

Cara Membersihkan Akuarium bisa anda perhatikan untuk mendapatkan akuarium yang bersih dan sehat. Selain itu akuarium juga menjadi daya tarik dekorasi ruangan yang membuat kesan rumah minimalis Anda semakin alami. Yup, rumah yang terdapat ikan peliharaan dan tanaman hidup akan selalu nampak alami dan asri terutama ketika ada unsur gemiricik air yang selalu terdengar. Di dalam akuarium tidak hanya terdapat ikan hias tetapi juga ada biota air seperti ganggang, rumput, tanaman air dan lumut. Ada pula yang menambahkan ornamen pasir dan tanaman palsu untuk menambah keindahan akuarium yang dirancang untuk melengkapi design rumah minimalis anda.

Baca Juga :

Cara Membersihkan Akuarium

cara membersihkan akuariumAkuarium yang terdapat tanaman airnya termasuk ganggang dan lumut cenderung mengeluarkan kotoran. Akuarium yang sudah lama tidak dibersihkan akan terlihat kotoran yang menempel pada dinding kacanya. Dan hal inilah yang membuat ikan – ikan di dalamnya tidak krasan, dan akuarium terlihat kotor.

Nah, bagaimana apabila akuarium sebagai rumah bagi ikan hias, terlihat kotor dan kusam? Yup, Anda harus membersihkannya dan merawatnya agar tetap bersih agar ikan – ikan terjaga tetap sehat. Dan pastinya rumah Anda tidak masuk dalam kategori ciri – ciri rumah tidak sehat.

Selain membahayakan kesehatan ikan – ikan, akuarium yang tidak dibersihkan dengan rajin lam – lama akan ditumbuhi oleh jentik – jentik nyamuk. Inilah efek yang paling berbahaya apabila Anda malas untuk membersihkan akuarium. Banyak orang beranggapan bahwa membersihkan akuarium adalah pekerjaan yang sulit, ketelatenan yang super sekali dan membutuhkan waktu yang lama. Nah, apabila kita sudah tahu cara yang tepat, pasti membersihkan akuarium tidak membosankan bagi Anda. So, bagaimana sih caranya membersihkan akuarium dengan cara yang tepat dan hasil maksimal?

Mari simak beberapa tips dari kami tentang cara membersihkan dan merawat akuarium berikut ini. Lakukanlah seperti Anda tips merawat peralatan rumah tangga. Namun ada baiknya bila Anda menyiapkan barang atau alat yang diperlukan untuk membersihkan akuarium.

Alat dan Bahan Untuk Membersihkan Akuarium:

  • Air bersih
  • Kain lap
  • Spons
  • Pisau atau silet
  • Cairan pembersih kaca dari amoniak
  • Alat penyedot akuarium
  • Cuka
  • Pemutih
  • Timba atau bak

Berikut ini adalah cara membersihkan akuarium agar ikan – ikan tidak stress.

1. Cabut Aliran Listrik

Hal yang harus dilakukan sebelum proses membersihkan akuarium adalah mematikan dulu aliran listrik ke akuarium. Kenapa? Agar aman dan tidak kesetrum ketika Anda melakukan proses pembersihan. Sama halnya ketika Anda melakukan proses pembersihan pada dispenser yang harus mencopot dulu aliran listriknya.

Baca Juga :

2. Pindahkan Ikan Dalam Bak Sementara

Anda bisa memindahkan ikan – ikan terlebih dahulu pada bak atau baskom. Pastikan bak dalam keadaan bersih, dan taruhlah di tempat yang aman dari jangkauan anak – anak atau hewan eliharaan Anda. Dikhawatirkan, ketika Anda sedang asyik membersihkan akuarium, anak – anak tidak sengaja menyenggol bak airnya. So, hati – hati ya.

3. Pindahkan Semua Dekorasi Akuarium

Pindahkan semua isi akuarium yang meliputi krikil, batu – batuan, pasir hias, tanaman air, tanaman artificial, dan lainnya. Setelah itu baru kosongkan air pada akuarium. Anda bisa mengosongkan dengan alat penyedot air akuarium, dengan alat ini Anda bisa menghemat tenaga untuk menguras air akuarium. Jangan menggunakan gayung untuk menguras airnya ya, sebab akan membuat ikan menjadi stress.

Baca Juga :

4. Bersihkan Bagian Dalam

Apabila semua dekorasi dan isi akuarium dikeluarkan, Anda bisa membersihkan bagian kacadalamnya menggunakan spons atau kain yang menyerap air. Sangat direkomendasikan menggunakan pembersih amoniak untuk hasil maksimal. Untuk kotoran atau lumut yang membandel dan berkerak, Anda bisa menggunakan pisau atau silet untuk membersihkannya. Berhatilah – hatilah agar pisau tidak merusak kaca akuarium dan tidak mengenai tangan Anda. Apabila kaca akuarium terbuat dari akrilik lebih baik untuk tidak menggunakan alat tajam, sebab bekasnya akan sulit dihilangkan.

5.Bersihkan Dekorasi dan Dasar Akuarium

Setelah bagain dalam akuarium bersih, sekarang waktunya untuk mencuci hiasan yang terdapat pada akuarium. Yuk, buat sendiri hiasan dinding untuk rumah idaman. Sebaiknya Anda tidak membersihkan menggunakan sabun pencuci atau pun detergen. Jika memang ada, pakailah cairan pembersih yang biasa dijual di toko akuarium. Sebab apabila menggunakan detergen, dikhawatirkan sisanya akan berbahaya bagi ikan – ikan yang menghuni akuarium. Membersihkan akuarium tentu berbeda dengan membersihkan kolam renang yang harus menggunakan detergen atau cairan pembersih lainnya.

Untuk kotoran jamur yang membandel, sebaiknya Anda merendam dekorasi akuarium baik  tanaman artificial dan hiasan lain menggunakan dua tetes cairan pemutih. Tunggu hingga 15 menit, lalu baru dicuci atau digosok menggunakan spons atau kain bersih seperti Anda menggosok permukaan setrika yang berkerak. Bilas menggunakan air bersih hingga maksimal. Dan apabila perlu keringkan di bawah sinar matahari langsung, agar kuman dan bakteri yang menempel bisa langsung mati.

Untuk dasar akuarium yang berupa bebatuan atau kerikil, Anda bisa menggunakan penyedot air akuarium dengan lebih merapat agar kotoran mudah terserap dengan maksimal. Namun bila pasir adalah bagian dasarnya, jangan terlalu dekat menyedotnya. Beri jarak kurang lebih 2.5 cm, agar pasir tidak ikut tersedot. Bersihkan dengan telaten seperti Anda menjaga kebersihan halaman rumah.

Baca Juga :

6. Bersihkan Bagian Luar

Bila bagian dalam dan isi dekorasi akuarium sudah bersih, kini saatnya membersihkan kaca bagian luar. Membersihkan kaca bagian luar tak jauh beda dengan cara membersihkan cermin . Untuk membersihkan ini, gunakan pembersih khusus kaca yang mengandung amonia. Anda juga bisa menggunakan cuka untuk hasil yang lebih aman seperti ketika cara membersihkan kulkas. Jangan sampai menggunakan detergen sebab terlalu banyak bahan kimia yang akan mengganggu kehidupan ikan hiasnya. Setelah itu, bilas hingga benar – benar bersih.

7. Isi Akuarium dengan Air Bersih

Ketika sudah dibersihkan semua bagian akuarium, saatnya Anda mengembalikan kembali dekorasi yang tadi diambil untuk dibersihkan. Tata yang rapi seperti Anda menata rumah, lalu masukkan air bersih tanpa adanya proses penyaringan. Hindari mengisi air menggunakan air kran atau sumur, sebab terdapat logam yang terkandung di kedua air tersebut yang dikhawatirkan akan membahayakan bagi kelangsungan hidup ikan hias. Masukkan kembali ikan dari bak tampungan dengan hati – hati.

Baca Juga :

8. Bersihkan Filter dan Kartrij

Langkah selanjutnya ketika bagian kaca luar dalam sudah bersih adalah membersihkan filter. Kapan waktu yang tepat membersihkan filter? Bersihkan filter cukup dua minggu sekali atau seminggu sekali menggunakan air biasa. Sedangkan kartrij penyaring air sebaiknya diganti setiap sebulan sekali agar selalu terjaga kebersihan air akuarium dan ikan tetap sehat sehingga bisa berenang dengan leluasa.

Pastikan semua benda yang dimasukkan dalam akuarium, baik dekorasi atau pun batu – batuan harus di bilas menggunakan air bersih dan bebas dari bahan kimia sisa cairan pencuci.  Dan alat yang digunakan baik berupa silet, spons, kain bersih dan lain-lain harus terbebas dari kotoran dan sabun atau cairan pembersih lainnya.

Baca Juga :

Demikian panduan lengkap Cara Membersihkan Akuarium dan cara menjaganya agar selalu bersih seperti kebersihan rumah Anda. Lakukan pembersihan ini dengan rajin, jangan sampai membersihkan hanya ketika kaca akuarium terlihat sangat kotor. Akuarium yang tidak pernah dibersihkan, akan membuat stress ikan hias dan membahayakannya. Letakkan akuarium di tempat yang tepat sesuai dengan tata ruang rumah Anda. Yuk, bersihkan akuarium dengan rajin dan cara yang tepat!

Artikel Terkait” state=”closed

Artikel Lainnya