Tips Memilih Kipas Angin harus anda perhatikan untuk mendapatkan kipas angin yang baik dan berkualitas. Kipas angin atau sering disebut dengan fan merupakan salah satu barang elektronik rumah tangga yang hampir dimiliki masyarakat Indonesia sebab beriklim tropis. Kipas angin atau fan ini terdiri dari 2 jenis, yakni yang diaplikasikan pada langit-langit rumah dan juga kipas angin portable atau yang diletakkan di lantai. Akan tetapi, untuk sebuah hunian biasanya dipilih kipas angin portable sebab lebih praktis dipindahkan saat akan dibersihkan.
Artikel terkait:
Tips Memilih Kipas Angin
Kipas angin juga memiliki banyak bentuk, merk dan juga warna yang bisa anda pilih dan jika tidak teliti saat memilih kipas angin, maka bukannya menghemat pengeluaran, anda justru akan mengeluarkan biaya tambahan sebab kipas angin yang anda beli cepat rusak. Agar mendapatkan kualitas kipas angin yang bagus, maka ada baiknya anda menyimak beberapa tips dalam memilih kipas angin yang akan kami uraikan berikut ini.
Sebelum mulai membahas cara memilih kipas angin yang bagus, ada baiknya anda memahami bagian-bagian dari kipas angin. Kipas angin terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda seperti yang akan kami jelaskan berikut ini. (Baca Juga : Cara Membersihkan Setrika)
Bagian Bagian Kipas Angin adalah :
- Motor penggerak: Motor yang dipakai pada kipas angin biasanya berupa motor induksi fasa belah yakni motor kapasitor yang memiliki kumparan utama dan bantu yang diseri bersama dengan kapasitos. Untuk rotornya adalaj jenis sangkar dan pada kipas angin kecil memakai motor penggerak jenis shaded pole.
- Kipas: Kipas yang berbentuk seperti baling-baling ini merupakan bagian yang nantinya akan berputar dalam satu poros sama dengan motor dan dilindungi oleh rumah kipas tralis.
- Rumah Motor: Rumah motor merupakan dudukan untuk menempatkan motor dan juga komponen lainnya yang terbuat dari material ebonite.
- Stand Kipas: Stand kipas diposisikan untuk menempatkan kipas dan juga rotor penggerak yang sudah dilengkapi dengan tombol untuk mengatur kecepatan dan juga tombol on atau off.
Artikel terkait:
1. Periksa Komponen Kipas Angin
Periksa dengan teliti segala komponen dari kipas angin mulai dari bagian body sampai spool. Spool yang baik akan memakai material kawat yang ukurannya sesuai dengan kipas angin dan tidak terlalu besar juga tidak terlalu kekecilan. Apabila spool terlalu besar, maka daya kipas angin akan naik dan menjadi lebih cepat panas.
2. Pilih Daun Kipas Ukuran Tebal dan Lebar
Pilih daun kipas yang berbentuk besar dan lebar menyesuaikan dengan ukuran kipas angin sehingga hasil angin bisa menjadi lebih kencang saat dinyalakan.
Artikel terkait:
- Cara Membersihkan Kompor
- Cara Membersihkan Peralatan Dapur Stainless Steel
- Cara Menyambung Kabel Listrik
3. Periksa Kualitas Body Kipas Angin
Periksa bagian body pada kipas angin, pada kipas angin berkualitas akan menggunakan material bahan plastik berkualitas yang tidak akan gampang pecah.
4. Lihat Tebal Gagang Leher Penyangga
Perhatikan dan lihat juga bagian gagang leher penyangga kipas angin, apakah tebal atau tipis. Pilih leher penyangga yang tebal sehingga tidak akan gampang terjatuh.
Artikel terkait:
5. Amati Putaran Motor Kipas Angin
Amati motor kipas angin pada saat dinyalakan dan berputar dan lihat apa bisa bekerja dengan baik atau tidak. Jika putaran kipas berjalan agak tersendat atau bermasalah, jangan dipilih sebab akan mudah rusak.
6. Dengarkan Suara Motor Kipas Angin
Selain mengamati motor kipas angin, anda juga perlu mendengar suara motor kipas angin saat berputar, Kipas angin yang bagus tidak akan mengeluarkan suara saat berputar dan arus bisa mengalir dengan maksimal.
Artikel terkait:
7. Pilih Kipas Angin Bergaransi
Tips Memilih Kipas Angin yang selanjutnya adalah pilihlah kipas angin yang bergaransi. Carilah kipas angin yang mempunyai garansi resmi sehingga jika terjadi kerusakan anda bisa menggantinya dengan yang baru menyesuaikan dengan anggaran yang anda miliki.
8. Periksa Kabel dan Steker Kipas Angin
Saat memilih fan, perhatikan juga bagian kabel dan juga steker atau colokan kipas angin. Pilih kabel dan steker dengan material tebal serta kuat, agar tidak mudah terkelupas saat digunakan sehari-hari.
Artikel terkait:
9. Tentukan Jenis dan Fungsinya
Apabila ruangan yang akan dipasangi kipas angin berukuran tidak terlalu besar, maka pilih kipas angin dinding sehingga bisa lebih menghemat area lantai ruangan tersebut. Akan tetapi kekurangan dari kipas angin ini tidak bisa dipindahkan, sebab menempel pada bagian dinding dengan permanen. Jika ingin memilih kipas angin yang bisa dipindahkan dengan mudah, maka pilih model kipas angin 3 in 1 yang peletakkannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda serta ruangan, apakah di lantai, meja atau dinding.
10. Amati Daya dan Voltase
Kipas angin yang menjadi salah satu barang elektronik ini juga harus diperhatikan dari segi daya pemakaian listriknya. Amati dengan seksama, berapakah besar daya yang dipakai pada kipas angin pilihan anda dan pertimbangkan serta hitung kemampuan listrik yang ada di rumah.
Artikel terkait:
11. Sesuaikan Ukuran Kipas Angin
Jika anda memiliki ruangan yang lebar, maka anda membutuhkan kipas angin dengan diameter yang cukup besar seperti contohnya untuk ruangan 6 x 4 meter, maka ukuran kipas angin yang tepat untuk digunakan adalah 75 cm.
12. Tentukan Jenis Kipas Angin
Agar tidak salah membeli kipas angin, maka pilih kipas angin yang sesuai dengan kebutuhan anda. Jenis dan ukuran kipas angin cukup beragam seperti kipas angin berbentuk kotak, kipas angin untuk meja, kipas angin untuk langit-langit atau hanya sekedar kipas angin dekorasi saja.
13. Perhatikan Sirkulasi Udara
Sangatlah penting untuk memperhatikan aliran udara yang keluar dari kipas angin bisa maksimal atau tidak. Lihat bagian cubic feet per minute atau CFM dengan menggambarkan jumlah dari volume udara yang dialirkan setiap menitnya, sehingga tingkat sejuk pada ruangan nantinya bisa sesuai dengan keinginan anda.
Artikel terkait:
- Tips Memilih Antena TV
- Tips Memilih Tv
- Fungsi Ventilasi Rumah
- Tips Memilih Genset
- Cara Menghilangkan Karat
Dengan informasi singkat namun lengkap yang kami berikan tentang Tips Memilih Kipas Angin, maka anda akan mendapatkan kipas angin berkualitas sesuai dengan kebutuhan anda. Jangan lupa untuk memperhatikan setiap detail dari kipas angin pada saat sedang memilih kipas angin sebab menjadi penentu awet atau tidaknya sebuah kipas angin.
Artikel Terkait” state=”closed
- Tips Merawat Peralatan Rumah Tangga
- Tips Membuat Rumah Minimalis Modern
- tips dalam memilih lampu
- Tips Memilih Gorden
- Tips Memilih Kompor Gas
- Tips Memilih Kasur
- Tips Memilih Keramik
- Tips Memilih TV
- Tips Memilih Rumah Di Perumahan
- Tips Memilih Rice Cooker
- Tips Memilih Furniture
- Tips Memilih Freezer
- Tips Memilih Wallpaper Dinding Pada Ruang Tamu
- Tips Memilih Antena TV
- Tips Memilih Wallpaper Untuk Kamar Tidur
- Tips Memilih Oven Listrik
- Tips Memilih Keramik Lantai Dapur
Artikel Lainnya
- Cara Menata Rumah
- Model Lampu Taman
- Cara Membuat Taman di Rumah
- Cara Mencegah Rumah Kemalingan
- Cara Membuat Gorden
- Cara Menata Rumah Sempit
- Cara Membuat Lemari Pakaian dari Tripleks
- Tata Cara Jual Beli Tanah yang Belum Bersertifikat
- Cara Kredit Rumah Tanpa DP
- Cara Memasang Meteran Listrik
- Cara Membeli Tanah
- Cara Membuat Alat Penghemat Listrik
- Kriteria Rumah Sehat
- Cara Menyambung Kabel Listrik
- Cara Kredit Mobil Tanpa DP
- Tata Cara Jual Beli Rumah
- Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Debu
- Cara Membersihkan Kaca Kamar Mandi Berjamur
- Cara Menjaga Kebersihan Rumah
- Cara Mencuci Sofa Kain
- Cara Mengatasi Dinding Tembok Lembab dan Berjamur
- Cara Mengatasi Rumah Lembab
- Cara Membersihkan Closet
- Cara Membersihkan Freezer
- Cara Membersihkan Setrika
- Cara Membersihkan Karpet
- Cara Membersihkan Dispenser
- Cara Membersihkan Mesin Cuci
- Cara Membersihkan Cermin
- Cara Membersihkan Kulkas
- Cara Membersihkan Dinding Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Kompor
- Cara Membersihkan Closet
- Cara Mengatasi Toilet Mampet
- Cara Menghilangkan Karat