Cara memperbaiki mesin cuci dapat dilakukan secara mandiri dan mudah jika anda memang mempunyai kemauan yang besar. Mesin cuci sekarang ini merupakan peralatan rumah tangga yang sangat dibutuhkan keberadaannya agar bisa membantu pekerjaan rumah tangga yang seringkali melelahkan sehingga bisa menghemat waktu dan juga tenaga.
Baca juga :
- cara membersihkan panci gosong
- cara membersihkan layar tv led
- cara membasmi nyamuk
- cara memperbaiki genset
- cara merawat bunga
Cara Memperbaiki Mesin Cuci
Dalam kehidupan rumah tangga, khususnya bagi pasangan muda-mudi yang baru melangsungkan pernikahan dan menjalani kehidupan yang baru, sangat diperlukan peralatan rumah tangga yang bisa menunjang dan membantu pekerjaan rumah tangga agar jauh lebih ringan. (baca juga : cara memperbaiki kulkas tidak dingin)
Seperti halnya mesin cuci yang sekarang ini makin mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam proses penjualannya karena kebutuhan konsumen yang semakin banyak.
Dengan kondisi semacam ini tentunya diperlukan kemampuan dalam merawat atau pun memperbaiki mesin cuci jika mengalami gangguan atau pun kerusakan. Nah, pada artikel kali ini akan membahas mengenai cara memperbaiki mesin cuci. Yuk kita simak bersama-sama! (baca juga : cara membasmi laba laba)
Berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk memperbaiki mesin cuci, penjelasannya sebagai berikut :
1. Masalah Pada Mesin Karena Tidak Bisa Berputar
Masalah seperti tidak bisa berputarnya mesin cuci seringkali dialami oleh sebagain orang yang mempunyai mesin cuci. Jika menghadapi masalah semacam ini, anda tidak perlu bingung dan khawatir. Coba anda mengurangi volume pakaian yang anda masukkan ke mesin cuci. Biasanya volume pakaian yang terlalu banyak menyebabkan mesin cuci menjadi susah untuk berputar karena beban yang ada terlalu berat. (baca juga : cara memasang tabung gas)
Jika sudah anda lakukan pengurangan volume pakaian masih belum bisa berputar, bisa jadi bagian karet pada vanbeltnya sudah mulai longgar. Karet vanbelt dalam kondisi longgar mengakibatkan gerakan memutar pada mesin cuci menjadi lemah dan terganggu sehingga dapat mengurangi peformanya. (baca juga : cara membasmi gulma)
Coba lakukan pengecekan pada karet vanbeltnya di bagian mesin. Apabila memang benar kondisi karet vanbeltnya sudah longgar, maka anda bisa melakukan tindakan penyetelan ulang dengan cara menggeser bagian dynamo pada mesin cuci anda tersebut. (baca juga : cara membersihkan kipas angin)
Apabila kondisi karet vanbelt sudah terlalu longgar sebaiknya anda ganti saja dengan yang baru dengan harga yang cukup terjangkau. Jangan lakukan penyetelan ulang karet vanbelt dalam kondisi yang terlalu kencang, karena hal tersebut bias mengakibatkan kerusakan pada bagian seperti halnya gearbox. Nah, kerusakan yang terjadi pada gearbox akan membuat pengeluaran anda menjadi membengkak. (baca juga : cara menghilangkan bau lemari baru)
2. Masalah Yang Terjadi Pada Timer Otomatis Mesin Cuci
Kerusakan atau pun gangguan pada timer otomatis mesin cuci bisa mempengaruhi pemutaran yang saat proses pencucian. Selain itu seringkali ditemukan mesin cuci hanya berputar dengan atu arah saja karena masalah tersebut. (baca juga : cara membersihkan oven listrik)
Jika timer mengalami masalah, anda bisa melakukan pengecekan pada bagian kabel-kabelnya. Bisa jadi ada beberapa bagian kabel yang putus karena sesuatu hal. Lakukan pengecekan juga pada bagian switcher selection, apakah kondisi kabelnya masih baik atau tidak. Apabila ditemukan ada kabel yang putus, segera perbaiki. (baca juga : cara menghilangkan karat)
Baca juga :
- cara mengatasi toilet mampet
- cara membersihkan closet
- cara membersihkan freezer
- cara membersihkan setrika
- cara memasang cctv di rumah
3. Masalah Karena Bagian Pada As Macet
Kondisi terjadinya as yang macet bias berdampak pada system putar pada mesin cuci anda. Hal ini juga perlu segera ditangani agar tidak timbul kerusakan yang lebih besar lagi. Bagian as merupakan salah satu komponen terpenting yang dimiliki oleh mesin cuci. Jika tidak segera ditangani, mungkin saja akan bisa merusak bagian dinamo yang nantinya akan menambah kerusakan yang ada. Jadi lakukan pengecekan dan perbaikan pada dinamo agar as bisa berfungsi normal kembali. (baca juga : tips memilih cat yang bagus untuk kamar tidur)
Kerusakan pada dinamo juga bisa berpengaruh pada daya putar mesin cuci anda. Namun dinamo seringkali mengalami kerusakan ringan yang sering dialami oleh banyak orang. Jika hal demikian terjadi, maka anda bisa melakukan pembersihan terlebih dahulu. Karena biasanya dinamo dalam keadaan kotor atau pun bisa juga terjadi penyumbatan oleh kotoran. (baca juga : tips memilih kipas angin)
4. Masalah Karena Mesin Cuci Tidak Bisa Membilas Dengan Bersih
Mungkin permasalahan semacam ini sudah umum terjadi pada mesin cuci. Penangannya pun juga cukup mudah untuk dilakukan sendiri secara mandiri. Tahap awal yang perlu anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan pada katup bagian pasokan air yang tersambung secara langsung dengan bagian selang yang digunakan sebagai alat pengisian air bersih. (baca juga : tips memilih genset)
Selanjutnya jika kondisi selang mengalami sedikit tekukan karena mungki space yang ada sangat terbatas, segeralah luruskan kembali selang tersebut sehingga air bisa mengalir dengan baik. Kemudian perhatikan, apakah selang tersebut terjadi penyumbatan atau tidak. Pasalnya jika mengalami penyumbatan, maka air sisa cucian kotor tidak bisa terbuang sampai benar-benar bersih. Hal ini yang membuat cucian tidak bisa terbilas sampai bersih. (baca juga : tips memilih keramik lantai dapur)
Anda bisa melakukan pengisian air dalam jumlah banyak, agar aliran air yang keluar melewati selang mengalir dengan deras sehingga kotoran-kotoran penyumbat bisa terbawa oleh air. Apabila cara ini masih belum berhasil, sebaiknya lakukan penggantian selang yang baru saja. (baca juga : tips memilih oven listrik)
5. Masalah Karena Kebocoran Pada Mesin Cuci
Masalah seperti ini sudah umum terjadi di masyarakat, jika saat melakukan proses pencucian terdapat tetesan-tetesan air berarti mesin cuci anda mengalami kebocoran. Hal yang bisa anda coba lakukan adalah melakukan penggantian selang pembuangan dengan yang baru. Pasanglah dengan rapat-rapat, agar tidak ada celah yang digunakan air untuk keluar dari celah-celah tersebut. (baca juga : tips memilih wallpaper untuk kamar tidur)
Cara selanjutnya adalah anda bisa memasukkan cuka putih ke cucian dengan takaran setengah cangkir saja. Hal ini berguna untuk mengurangi residu yang ada sehingga tidak meluap dan menimbulkan kebocoran. Kemudian anda bisa memperhatikan segel yang terdapat pada bantalan mesin. Jangan lupa melakukan penggantian jika memang diperlukan. (baca juga : tips memilih antena tv)
6. Masalah Karena Mesin Cuci Tidak Bisa Menyala
Jika anda menghadapi masalah seperti ini di rumah saat akan mencuci pakaian, anda tidak perlu memanggil teknisi karena perbaikan pada kerusakan tersebut masih bisa ditangani secara mandiri tanpa bantuan teknisi dan dampaknya adalah mengurangi pengeluaran rumah tangga. (baca juga : tips memilih furniture)
Tahap awal yang bisa anda lakukan adalah melakukan pengecekan terhadap stop kontak dan kabel apakah sudah terpasang dengan baik. Jangan lupa periksa juga seluruh bagian kabelnya ada yang terkelupas karena gigitan tikus atau tidak. Setelah itu coba anda lakukan pencabutan dan pencolokan kembali kemudian nyalakan mesin cucinya. Jika belum juga berhasil berarti masalah yang timbuk bukan berasal dari situ. (baca juga : tips memilih gorden)
Selanjutnya anda bisa melakukan pemeriksaan pada bagian pintu mesin cuci. Pasalnya mesin cuci sekarang ini yang dirancang secara modern dengan mengikuti perkembangan zaman, tidak akan bisa beroperasi apabila tutup terbuka dan juga tidak tertutup dengan baik (rapat). (baca juga : tips memilih kompor gas)
Apabila masih belum bisa beroperasi, anda bisa melakukan pengecekan juga pada bagian katub yang menjadi sumber air, apakah bisa mengalir dengan baik dan terbuka atau tidak. Jangan lupa pastikan selang penghubung airnya tidak dalam keadaan tertekut dan terlilit untuk mencegah peforma mesin cuci yang kurang maksimal. (baca juga : tips memilih kasur)
Dan cara terakhir yang bisa anda lakukan adalah melakukan pengecekan cara aturan pengoperasian pada mesin cuci di buku petunjuk manual, apakah sudah dijalankan sesuai petunjuk atau tidak. Jika memang ada kekeliruan anda bisa memanggil teknisi saja. (baca juga : tips memilih keramik)
7. Penggantian Suku Cadang Mesin Cuci Secara Berkala
Pemakaian mesin cuci yang relative lama membutuhkan pengecekan dan perbaikan pada beberapa suku cadangnya yang kebanyakan sangat mudah dilepas. Hal ini perlu dilakukan untuk menormalkan peforma mesin cuci agar tetap bisa bekerja dengan baik. (baca juga : tips memilih tv)
Suku cadang pertama yang perlu anda cek adalah bagian pompa air yang digunakan untuk mengisi atau pun melakukan pengurasan air. Bagian ini merupakan bagian yang penting pada mesin cuci. Kemudian bagian lain yang tidak kalah penting yakni sabuk yang digunakan untuk memutarkan mesin cuci. (baca juga : tips memilih mesin cuci)
Jika bagian ini kurang diperhatikan dan tidak dijaga kebersihannya, biasanya lama-kelamaan akan mengeluarkan bunyi yang cukup keras pada saat mesin cuci dioperasikan. Hal ini jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan berat pada mesin cuci anda. Penanganan yang bisa anda lakukan adalah mengganti bagian suku cadang tersebut. Selanjutnya anda bisa melakukan pengecekan juga pada bagian timer untuk menjaga performa mesin cuci. Timer yang bermasalah akan menyebabkan gangguan terhadap estimasi pencucian. Apabila pada saat proses pengoperasian terlalu lama, akan menyebabkan pakaian anda menjadi rusak.
Baca juga :
- tips memilih wallpaper dinding pada ruang tamu
- tips memilih freezer
- tips memilih keramik kamar mandi
- tips memilih rumah di perumahan
- tips memilih rice cooker
Dapat diambil kesimpulan bahwa cara yang sudah diulas dan dijelaskan di atas mungkin bisa anda jadikan sebagai referensi dalam upaya melakukan perbaikin secara mandiri di rumah sehingga bisa menghemat pengeluaran yang ada. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai cara memperbaiki mesin cuci. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Artikel Terkait” state=”closed
- Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Debu
- Cara Membersihkan Kaca Kamar Mandi Berjamur
- Cara Menjaga Kebersihan Rumah
- Cara Mencuci Sofa Kain
- Cara Mengatasi Dinding Tembok Lembab dan Berjamur
- Cara Mengatasi Rumah Lembab
- Cara Membersihkan Closet
- Cara Membersihkan Freezer
- Cara Membersihkan Setrika
- Cara Membersihkan Karpet
- Cara Membersihkan Dispenser
- Cara Membersihkan Mesin Cuci
- Cara Membersihkan Cermin
- Cara Membersihkan Kulkas
- Cara Membersihkan Dinding Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Kompor
- Cara Membersihkan Closet
- Cara Mengatasi Toilet Mampet
- Cara Menghilangkan Karat
- Cara Membersihkan Oven Listrik
- Cara Membersihkan Akuarium
- Cara Membersihkan Kipas Angin
- Cara Membasmi Gulma
- Cara Membasmi Laba-Laba
- Cara Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin
- Cara Merawat Bunga
- Cara Memperbaiki Genset
- Cara Membasmi Nyamuk
- Cara Membersihkan Layar TV LED
- Cara Membersihkan Panci Gosong
- Cara Membersihkan AC Rumah
Artikel Lainnya
- Cara Menata Rumah
- Cara Mencegah Rumah Kemalingan
- Cara Membuat Gorden
- Cara Menata Rumah Sempit
- Cara Membuat Lemari Pakaian dari Tripleks
- Tata Cara Jual Beli Tanah yang Belum Bersertifikat
- Cara Kredit Rumah Tanpa DP
- Cara Memasang Meteran Listrik
- Cara Membeli Tanah
- Cara Membuat Alat Penghemat Listrik
- Kriteria Rumah Sehat
- Cara Menyambung Kabel Listrik
- Cara Kredit Mobil Tanpa DP
- Tata Cara Jual Beli Rumah
- Tips Merawat Peralatan Rumah Tangga
- Tips Membuat Rumah Minimalis Modern
- tips dalam memilih lampu
- Tips Memilih Gorden
- Tips Memilih Kompor Gas
- Tips Memilih Kasur
- Tips Memilih Keramik
- Tips Memilih TV
- Tips Memilih Rumah Di Perumahan
- Tips Memilih Rice Cooker
- Tips Memilih Furniture
- Tips Memilih Freezer
- Tips Memilih Wallpaper Dinding Pada Ruang Tamu
- Tips Memilih Antena TV
- Tips Memilih Wallpaper Untuk Kamar Tidur
- Tips Memilih Oven Listrik
- Tips Memilih Keramik Lantai Dapur