Cara memperbaiki speaker aktif harus anda pahami untuk memperbaiki dan speaker anda kembali berfungsi. Padahal jika ditilik lebih jauh lagi, berbagai perangkat musik ini tentu tidak bisa dikatakan murah, mengingat harganya di pasaran juga bisa saja mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah untuk setiap setnya. Namun meskipun mahal, memanjakan diri dan menikmati hobi yang menyenangkan, tentu sebuah hal yang penting juga, bukan?
Baca juga:
- Tips Memilih Keramik Lantai Dapur
- Cara Membersihkan AC Rumah
- Cara Membersihkan Setrika
- Cara Menjaga Kebersihan Rumah
Cara Memperbaiki Speaker Aktif
Jika melihat range harganya yang terbilang mahal, maka sangat wajib untuk menjaga berbagai perangkat musik ini tetap dalam kondisi baik dan terawat. Ada banyak peralatan musik yang begitu rentan dan bisa saja rusak dengan mudah, jika terbentur atau bahkan berada pada tempat dan suhu yang tidak sesuai. Hal ini tentu patut menjadi perhatian khusus, terutama jika berbagai peralatan tersebut memiliki nilai lebih bagi pemiliknya. Menjaganya tetap dalam kondisi baik tentu akan jauh lebih mudah, daripada kelak harus memperbaiki berbagai kerusakan yang timbul akibat tidak terawatnya berbagai peralatan musik tersebut.
Di antara berbagai perangkat musik, speaker merupakan salah satu perangkat wajib yang memang hampir selalu dimiliki orang-orang, sehingga tidak mengherankan jika ada banyak merek speaker yang beredar luas di pasaran. Para pelaku bisnis di bidang tersebut sepertinya paham benar, bahwa di luar sana ada banyak sekali orang yang menyukai dan akan menjadi konsumen potensial bagi produk speaker yang mereka keluarkan. Tingginya jumlah pengguna tentu menjadi sebuah nilai lebih bagi para pelaku bisnis speaker itu sendiri. (baca juga:Fungsi Ventilasi Rumah).
Apapun merek dan juga tipe speaker yang digunakan, akan menjadi hal yang wajib untuk selalu melakukan perawatan yang baik sejak awal, sebab perangkat ini bisa saja rusak atau bahkan tidak lagi berfungsi sama sekali. Hal seperti ini akan sangat merugikan, mengingat biaya perbaikan juga tidak bisa dibilang ringan. Daripada memperbaikinya ke tukang service, cobalah untuk memperbaikinya sendiri di rumah.
1. Jenis Kerusakan Speaker Mati Total
Pada dasarnya kerusakan speaker berbeda-beda jenisnya. Hal ini tentu akan dibarengi dengan cara penanganan yang berbeda pula. Setidaknya, ada 3 kerusakan speaker yang lazim terjadi, yakni: kondisi mati total, suara berdengung, dan juga suara kemeresek atau bahkan pecah. Masing-masing kerusakan ini akan membutuhkan penanganan yang berbeda-beda, sehingga sangat penting untuk mengenali jenis kerusakan speaker tersebut sejak awal.
Pada kerusakan speaker dalam kondisi mati total, biasanya speaker memang tidak mendapatkan aliran listrik sama sekali. Kerusakan ini bisa saja berada pada kabel yang terhubung pada steker listrik, atau bahkan pada bagian saklar yang menjadi alat pengendali aliran listrik kepada perangkat tersebut. Jika salah satu bagian ini mengalami kerusakan, maka bisa dipastikan speaker akan mati total dan tidak berfungsi sama sekali. Dalam kondisi seperti ini, bagian input arus listrik menjadi bagian penting untuk dicek.
Baca juga:
- Cara Mengatasi Dinding Tembok Lembab dan Berjamur
- Cara Membasmi Laba-Laba
- Cara Memasang Tabung Gas
- Hiasan Dinding Dari Barang Bekas
2. Jenis Kerusakan Speaker Berdengung
Untuk kasus speaker yang berdengung, akan membutuhkan analisa yang lebih detail lagi, sebab kondisi berdengung ini bisa saja diakibatkan oleh berbagai hal yang berbeda. Jika speaker berdengung dengan keras, namun masih dapat memperdengarkan suara musik yang diputar melalui alat pemutar musik, maka kerusakan ini bisa saja berada pada elko filter power supply. Hal ini biasanya terjadi akibat kondisi elko kering, atau bahkan ada bagian kaki elko yang putus dan lepas pada bagian solderannya.
Namun jika speaker berdengung panjang atau terus menerus, maka besar kemungkinan hal ini terjadi akibat penempatan trafo yang terlalu dekat dengan aplifier. Kondisi seperti ini bisa diatasi dengan mudah dan cepat, yakni dengan menjauhkan trafo dan menyimpannya pada jarak yang tidak terlalu dekat dengan kit amflifier.
Baca juga:
- Fungsi Ruang Tamu
- Tips Memilih Wallpaper Dinding Pada Ruang Tamu
- Cara Memilih Warna Cat Rumah
- Cara Mengatasi Tembok Retak
3. Jenis Kerusakan Speaker Kemeresek atau Terdengar Pecah
Kondisi kerusakan lainnya yang lazim terjadi pada speaker adalah kemeresek atau bahkan suara yang dihasilkan terdengar pecah. Hal ini tentu sangat mengganggu dan terasa tidak nyaman pada pendengaran. Pada umumnya kerusakan seperti ini terjadi akibat adanya bagian komponen yang tidak terpasang dengan kencang (longgar), mengalami keausan akibat terlalu lama digunakan, atau bahkan karena adanya komponen yang rusak akibat dimakan binatang pengerat seperti tikus. Untuk penanganan kerusakan yang satu ini, akan dibutuhkan pemeriksaan yang detail terlebih dahulu, sebab ada banyak komponen yang harus dicek satu persatu. (Baca juga: Cara Memperbaiki Genset).
Sangat penting untuk memahami jenis kerusakan yang terjadi pada speaker terlebih dahulu, sebelum akhirnya mengambil tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.
4. Cek trafo dan atur jaraknya
Langkah pertama Cara memperbaiki speaker aktif yang ringan (berdengung) adalah dengan melakukan pengecekan jarak antara trafo dengan kid ampliier. Jika kedua perangkat ini berdekatan, maka besar kemungkinan speaker akan mengalami gangguan dan lama kelamaan bisa saja berujung pada kerusakan yang lebih fatal.
Pastikan trafo berada cukup jauh dari amplifier, sehingga kedua perangkat tersebut bisa bekerja dengan baik. Jika dengung seperti ini terus dibiarkan, maka bukan hanya speaker saja, namun trafo juga bisa mengalami kerusakan yang cukup parah. (Baca juga: Cara Membersihkan Kipas Angin).
5. Cek steker dan kabel listrik
Steker listrik akan menjadi bagian yang penting untuk diperhatikan, sebab bagian ini akan menjadi sumber arus listrik ke speaker. Jika steker bermasalah, maka bisa dipastikan speaker akan mengalami gangguan atau bahkan mati total, sebab tidak ada arus listrik yang masuk ke dalamnya.
Lakukan pengecekan terhadap steker, sebab bisa saja bagian ini mengalami kerusakan akibat terlalu lama digunakan atau bahkan akibat terbakar. Lakukan pengecekan ini dengan hati-hati, agar tidak terjadi masalah lainnya. Jika ternyata steker bermasalah dan mengalami kerusakan, maka segera lakukan penggantian alat tersebut dengan yang baru. Gunakan steker yang layak, agar penggunaanya bisa aman. (Baca juga: Cara Mengatasi Toilet Mampet).
6. Cek Sakelar power on/off
Jika setelah mengganti steker listrik, speaker belum bekerja dengan baik juga, maka cobalah untuk melakukan pengecekan pada bagian sakelar speaker. Bagian ini juga sangat rentan mengalami kerusakan, baik itu akibat pemakaian yang terlalu lama dan terlalu panas, atau bahkan akibat adanya tegangan listrik yang terlalu tinggi.
Pada umumnya, kerusakan pada sakelar on/off ini bisa dilihat dengan mudah, sebab jika rusak, bagian ini akan terlihat berubah warna. Dalam kerusakan yang terbilang fatal, sakelar bisa saja meleleh atau bahkan terbakar karena terlalu panas. (Baca juga: Cara Mengusir Kelelawar Di Atap Rumah).
Jika sakelar mengalami kerusakan dan tidak bisa berfungsi dengan baik, maka segera lakukan penggantian sakelar dengan yang baru. Setelah itu, cek kembali kondisi speaker, apakah sudah dalam kondisi baik atau bahkan tidak berubah sama sekali.
7. Cek satu persatu komponen bagian dalam
Jika setelah langkah-langkah di atas, speaker belum bisa digunakan dengan baik, maka langkah satu-satunya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pembongkaran. Penting untuk melakukan hal ini dengan sangat hati-hati, agar berbagai komponen di dalam speaker tidak rusak dan patah. Gunakan obeng dalam ukuran yang pas, sehingga pekerjaan membongkar body speaker ini bisa berjalan dengan mudah.
Lakukan pengecekan ini satu persatu pada semua komponen yang terdapat di sana, gunakan multitester untuk memastikan berbagai komponen tersebut bisa bekerja dengan baik sebagaimana mestinya. Cek setiap transistor dengan teliti, sehingga sumber kerusakan bisa diketahui dengan pasti. (Baca juga: Bahaya Rumah Dekat Gardu Listrik).
8. Lakukan penggantian komponen yang rusak
Setelah melakukan pengecekan dengan cara seksama, maka lepaskan bagian komponen yang rusak dan tidak bekerja dengan baik. Lakukan hal ini dengan hati-hati, agar tindakan ini tidak mengganggu atau bahkan merusak berbagai komponen lainnya di sana.
Lakukan penggantian komponen yang rusak dengan yang baru, dan pastikan komponen baru memang benar-benar sesuai dengan yang sebelumnya. Ini sangat penting untuk dicermati, sebab komponen yang tidak sesuai kemungkinan tidak akan bisa bekerja dengan baik pada speaker tersebut. Jangan membeli komponen dengan sembarangan, terutama bagian-bagian yang penting di dalam speaker tersebut, sebab hal ini bisa saja memicu kerusakan yang semakin parah. (Baca juga: Tips Merawat Peralatan Rumah Tangga).
9. Pasang kembali dan test
Jika semua komponen telah tersedia, maka lakukan pemasangan komponen tersebut dengan baik. Pasang setiap komponen dengan teliti, sehingga posisinya memang berada tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan. Upayakan untuk memasang komponen tersebut secara beraturan, agar tidak ada yang ketinggalan / terlupakan.
Setelah penggantian komponen yang rusak, pasang kembali body speaker seperti semula. Pastikan tidak ada bagian yang tertinggal, agar pekerjaan ini tidak perlu diulang kembali. Jika semua bagian speaker telah terpasang, maka lakukan test pada perangkat tersebut. Setelah semua proses ini, speaker akan berfungsi dengan baik seperti sedia kala.
Baca juga:
- Cara Membersihkan Akuarium
- Tips Memilih Cat Yang Bagus Untuk Kamar Tidur
- Warna Cat Rumah Kecil Agar Terlihat Luas
- Warna Cat Rumah Elegan
Jadi itulah Cara memperbaiki speaker aktif Sangat penting untuk selalu melakukan setiap tahap di atas dengan cermat, sebab kerusakan pada speaker bisa saja terjadi pada bagian yang tidak kita duga sebelumnya. Lakukan pengecekan dengan teliti, agar sumber kerusakan mudah dikenali.
Artikel Terkait” state=”closed
- Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Debu
- Cara Membersihkan Kaca Kamar Mandi Berjamur
- Cara Menjaga Kebersihan Rumah
- Cara Mencuci Sofa Kain
- Cara Mengatasi Dinding Tembok Lembab dan Berjamur
- Cara Mengatasi Rumah Lembab
- Cara Membersihkan Closet
- Cara Membersihkan Freezer
- Cara Membersihkan Setrika
- Cara Membersihkan Karpet
- Cara Membersihkan Dispenser
- Cara Membersihkan Mesin Cuci
- Cara Membersihkan Cermin
- Cara Membersihkan Kulkas
- Cara Membersihkan Dinding Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Kompor
- Cara Membersihkan Closet
- Cara Mengatasi Toilet Mampet
- Cara Menghilangkan Karat
- Cara Membersihkan Oven Listrik
- Cara Membersihkan Akuarium
- Cara Membersihkan Kipas Angin
- Cara Membasmi Gulma
- Cara Membasmi Laba-Laba
- Cara Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin
- Cara Merawat Bunga
- Cara Memperbaiki Genset
- Cara Membasmi Nyamuk
- Cara Membersihkan Layar TV LED
- Cara Membersihkan Panci Gosong
- Cara Membersihkan AC Rumah
- Cara Memperbaiki Mesin Cuci
- Cara Menjernihkan Air Aquarium
Artikel Lainnya
- Cara Menata Rumah
- Cara Mencegah Rumah Kemalingan
- Cara Membuat Gorden
- Cara Menata Rumah Sempit
- Cara Membuat Lemari Pakaian dari Tripleks
- Tata Cara Jual Beli Tanah yang Belum Bersertifikat
- Cara Kredit Rumah Tanpa DP
- Cara Memasang Meteran Listrik
- Cara Membeli Tanah
- Cara Membuat Alat Penghemat Listrik
- Kriteria Rumah Sehat
- Cara Menyambung Kabel Listrik
- Cara Kredit Mobil Tanpa DP
- Tata Cara Jual Beli Rumah
- Tips Merawat Peralatan Rumah Tangga
- Tips Membuat Rumah Minimalis Modern
- tips dalam memilih lampu
- Tips Memilih Gorden
- Tips Memilih Kompor Gas
- Tips Memilih Kasur
- Tips Memilih Keramik
- Tips Memilih TV
- Tips Memilih Rumah Di Perumahan
- Tips Memilih Rice Cooker
- Tips Memilih Furniture
- Tips Memilih Freezer
- Tips Memilih Wallpaper Dinding Pada Ruang Tamu
- Tips Memilih Antena TV
- Tips Memilih Wallpaper Untuk Kamar Tidur
- Tips Memilih Oven Listrik
- Tips Memilih Keramik Lantai Dapur