Butuh uang tunai dalam jumlah besar? Solusi yang sering dilakukan adalah dengan meminjam uang di bank. Bank merupakan salah satu tempat meminjam uang tunai dalam jumlah besar yang relatif aman serta bunga yang kompetitif antara bank yang satu dengan bank yang lainnya. Berbekal sertifikat rumah sebagai jaminan, bank juga lebih mudah mengeluarkan pinjaman kepada calon peminjam dalam jumlah yang cukup besar sesuai dengan besarnya harga rumah yang sertifikatnya anda gunakan sebagai jaminan gadai.
Cara gadai sertifikat rumah di bank lebih gampang dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut beberapa persyaratan yang harus di lengkapi :
Syarat dan ketentuan dalam meminjam uang di bank antara lain :
- Photo copy KTP suami istri dan Kartu Keluarga
- Surat keterangan usaha dari desa
- Jaminan Sertifikat.
Beberapa bank memberlakukan persyaratan lainnya seperti :
- Photo copy rekening tabungan
- Minimum besarnya penghasilan calon peminjam.
- Slip gaji tiga bulan terakir bagi PNS dan karyawan.
- Batas usia minimum dan maksimum calon peminjam
- Photo copy NPWP
- Photo copy ijin praktek bagi profesi bidan dan dokter
- Pas Photo terbaru
Syarat tambahan lainnya tergantung dari kebijakan bank serta besaran nilai pinjaman calon peminjam.
Info lain tentang sertifikat :
- Cara Membuat Sertifikat Rumah
- Cara Membuat Sertifikat Tanah Jual Beli
- Cara Membuat Sertifikat Tanah dan Bangunan
Langkah-langkah dalam proses menggadaikan sertifikat untuk memperoleh pinjaman antara lain :
1. Datang langsung ke bank
Pada tahapan awal anda datang langsung ke bank, anda tidak akan dapat langsung memperoleh pinjaman uang. Pada kunjungan pertama ke bank anda dapat bertanya-tanya kepada pihak bank mengenai produk pinjaman yang anggunan/jaminannya berupa sertifikat rumah.
Tanyakan kepada pihak bank mengenai besarnya pinjaman yang dapat diberikan bank, besarnya bunga yang akan dibebankan kepada anda, besarnya cicilan yang harus anda bayar tiap bulannya (dapat pula meminta untuk mencicil musiman empat bulan sekali, namun besarnya tetap sama yakni besarnya cicilan perbulan akan dikalikan empat).
Tanyakan pula kelengkapan apa saja yang harus anda persiapkan dalam melakukan peminjaman, dokumen apa saja yang mesti anda lengkapi, besarnya biaya administrasi yang harus dikeluarkan pada awal peminjaman, fasilitas apa saja yang bank dapat berikan jika anda dapat melunasi pinjaman lebih awal.
2. Membandingkan produk kredit antar bank
Kunjungi beberapa bank (dapat duaatau tiga bank di daerah sekitar tempat tinggal anda), jangan hanya terpaku pada satu bank. Bandingkan suku bunga yang ditawarkan bank, besaran administrasi dan segala fasilitas yang ditawarkan oleh bank mengenai produk kreditnya.
Pilih bank yang memberikan suku bunga paling sedikit dengan biaya administrasi yang paling rendah. Pilih pula bank yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang tinggi. Sehingga sertifikat rumah anda aman.
Info kredit rumah :
- Cara Kredit Rumah Tanpa DP
- Cara Over Kredit Rumah KPR
- Cara Over Kredit Rumah
- Pengertian KPR Bersubisidi
3. Mengisi formulir aplikasi pinjaman
Jika sudah benar-benar yakin pada pilihan anda yakni meminjam di bank yang telah anda yakini. Maka selanjutnya anda dapat mengisi formulir aplikasi pinjaman yang diberikan oleh pihak bank. Serahkan formulis aplikasi pinjaman beserta segala persyaratan dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.(Baca : Pinjaman Beli Rumah)
4. Menunggu proses ferifikasi
Bank akan mengecek aplikasi pinjaman dan segala kelengkapan dokumen yang telah anda serahkan. Bank akan menilai apakah besarnya jaminan yang anda serahkan sesuai dengan besarnya nilai uang yang ingin anda pinjam.
5. Pihak bank melakukan survey
Pihak bank akan datang mengunjungi rumah anda untuk melakukan survey dan pengecekan rumah dimana sertifikat yang anda gadaikan untuk memperoleh pinjaman di bank.
Petugas akan melakukan sesi tanya jawab kepada anda mengenai akan digunakan untuk apa uang yang akan anda pinjam, usaha apa saja yang anda jalankan, berapa besarnya penghasilan anda, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Anda tidak perlu panik, anda dapat menjawab pertanyaan petugas apa adanya saja.
Petugas juga akan mengambil gambar rumah anda. Beberapa bank memberlakukan keadaan survey kedua dimana kepala bank akan melakukan survey menindak lanjuti survey yang dilakukan oleh petugas bank sebelumnya.
Jika anda baru saja melakukan proses permohonan pinjaman pertama kalinya ke bank, sebagian bank ada yang hanya dapat mengabulkan pinjaman anda sebesar 80%.
Jika permohonan kredit anda telah berulang kali maka pihak bank biasanya akan mengabulkan permohonan besarnya pinjaman anda. Tentunya jumlah pinjaman sesuai dengan besarnya nilai rumah yang anda gadaikan sertifikatnya.
Pihak bank akan menjelaskan tentang riwayat kredit anda di bank, bagaimana anda membayar tepat waktu hingga anda melunasi pinjaman di bank pada pinjaman sebelumnya dapat menjadi penilaian lebih pada pengabulan permohonan pinjaman kredit selanjutnya.
Artikel Terkait :
- Cara Membuat Sertifikat Tanah
- Tata Cara Jual Beli Tanah
- Tata Cara Jual Beli Tanah yang Belum Bersertifikat
- Cara Mengurus Sertifikat Tanah
6. Pencairan dana pinjaman
Lamanya pencairan dana permohonan kredit antara bank yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Semuanya tergantung pada bagaimana kinerja petugas bank dan kelengkapan dokumen permohonan kredit diperlukan pihak bank dari anda sebagai calon peminjam.
Jika anda merupakan peminjam yang sudah memiliki riwayat pernah meminjam, waktu yang diperlukan juga semakin cepat dibandingkan jika anda baru pertama kali mengajukan permohonan pinjaman.
Petugas bank menginfokan kepada anda tentang kapan waktu dana pinjaman anda dapat dicairkan. Anda akan diminta datang kembali ke bank untuk melakukan penandatanganan beberapa dokumen yang diperlukan.(Baca : Pengertian KPR )
Jika anda memiliki rekening di bank tersebut maka dana pinjaman anda akan langsung masuk ke dalam rekening anda di potong biaya administrasi.
7. Membayar cicilan secara rutin
Anda berkwajiban membayar cicilan pinjaman anda secara rutin setiap bulannya atau semusim sekali sesuai dengan kesepakatan awal anda mengajukan aplikasi pinjaman.
Bayar dengan rutin pinjaman anda karena tentu saja jika anda telat membayarnya, pihak bank akan memberikan sanksi denda.
Selain itu, jika anda menunggak cicilan, maka anda akan merasa semakin kesulitan membayar cicilan selanjutnya bersamaan dengan membayar biaya tunggakan dan biaya hidup anda.
8. Pelunasan cicilan
Jika anda memiliki dana yang lebih. Lunasi cicilan pinjaman anda lebih awal.
Banyak keuntungan yang dapat anda peroleh jika anda dapat melunasi pinjaman lebih awal, anda akan mendapatkan potongan biaya cicilan yang lumayan besarnya.
9. Pengambilan sertifikat
Jika anda sudah melakukan pelunasan pinjaman kredit anda, maka sertifikat rumah yang anda gadaikan dapat anda ambil kembali.
Untuk pengambilan sertifikat, diharuskan anda sendiri datang ke bank secara langsung berbeda halnya dengan membayar cicilan sampai pelunasan yang dapat anda wakilkan oleh anggota keluarga lainnya.
[not_amp]
Artikel Lainnya
- Tata Cara Jual Beli Rumah
- Cara Jual Beli Tanah
- Tips Merawat Peralatan Rumah Tangga
- Cara Mengatasi Rumah Lembab
- Cara Pengolahan Limbah Rumah Tangga
- Cara Membersihkan Kulkas
- Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Setrika
- Cara Membersihkan Marmer
- Cara Membersihkan Sofa
- Cara Membersihkan Kompor
- Cara Membersihkan Dinding Kamar Mandi
- Pembersih Toilet Paling Ampuh
- Cara Membersihkan Cermin
- Cara Membersihkan Dispenser
- Cara Membersihkan Mesin Cuci
- Cara Membersihkan Kaca Kamar Mandi Berjamur
- Cara Membasmi Cicak
- Ciri-Ciri Lingkungan Sehat
- Cara Membasmi Semut di Rumah
- Cara Mengatasi Dinding Tembok Lembab dan Berjamur
- Cara Mengusir Kelelawar Di Atap Rumah
- Tips Membersihkan Kamar Mandi
- Cara Membersihkan Peralatan Dapur Dari Stainless Steel
- Cara Perawatan Dapur
- Cara Merawat Kolam Renang di Rumah
- Cara Membasmi Semut Api
- Cara Mengusir Tikus Di Rumah
- Cara Mengusir Lalat di Dalam Rumah
- Cara Mengelupas Cat Tembok
- Cara Mencuci Sofa Kain
- Tips Membuat Rumah Sederhana
- Cara Menghilangkan Cat
- Pembersih Lantai Kamar Mandi
- Ciri-Ciri Rumah Sehat
- Cara Kredit Rumah Tanpa DP
- 31 Peralatan Rumah Tangga yang Harus Dimiliki
- Cara Membersihkan Karpet
- Cara Menata Rumah
- Cara Memilih Warna Cat Rumah
- Cara Menyambung Kabel Listrik
- Cara Merawat Kaktus
- Cara Memasang Saklar Lampu
- Tips Mengatasi Kamar Tidur yang Lembab
- Cara Membuat Hiasan Dinding Dari Kertas
- Cara Mengatasi Tembok Retak
- Cara Membuat Taman di Rumah
- Cara Mengatasi Tembok Rembes
- Cara Memasang Antena TV Di Rumah
- Cara Memasang CCTV Di Rumah
- Penyerap Lembab Ruangan
- Tips Memilih Rumah Di Perumahan
- Cara Menata Rumah Sempit
- Cara Over Kredit Rumah
- Cara Bisnis Properti
- Cat Tembok Anti Lembab
- Tips Mengecat Rumah
- Cara Menanam Bunga di Pot
- Cara Mengecat Tembok Lama
- Cara Membasmi Kecoa
- Pendingin Ruangan Pengganti AC
- Tata Cara Jual Beli Rumah
- Cara Memasang Meteran Listrik
- Cara Over Kredit Rumah KPR
- Cara Membuat Listrik Tenaga Surya
- Cara Memasang Saklar
- Cara Membeli Rumah
- 4 Cara Membuat Alat Penghemat Listrik
- Cara Menghemat Listrik
- Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah
- Cara Menata Kamar Tidur Yang Sempit
- Cara Memasang Handle Pintu
- Cara Menurunkan Ph Air Kolam Renang
- Tips Memilih Keramik Kamar Mandi
- Cara Membuat Alarm Rumah
- Cara Membuat Hiasan Dinding
- Solusi Atap Rumah Bocor
- Kriteria Rumah Sehat
- Cara Menata Rumah Minimalis
- Cara Menjual Properti dengan Cepat
- Cara Memasang kWh Meter
- Cara Membuat Pintu Aluminium
- Cara Membersihkan Debu
- Prosedur pembelian rumah KPR dan tunai
- Perbedaan rumah susun dan apartermen
- Bahaya rumah tusuk sate
- Bahaya rumah dekat gardu listrik
- Cara mencegah dan menghindari rumah dari kemalingan
[/not_amp]