9 Tips Mengecat Rumah Sendiri

Memiliki rumah impian di zaman sekarang tentu akan menjadi keinginan setiap orang. Mulai dari desain interior hingga eksterior rumah yang didesain sendiri tentu akan memiliki esensi khusus. Sehingga tiap area di sudut rumah menjadi begitu berharga. Desain rumah minimalis yang sedang menjadi idaman keluarga masa kini juga bisa menjadi salah satu inspirasi dalam mendesain rumah. Bahkan untuk Cara Membuat Gorden Kupu-Kupu juga bisa menjadi pilihan untuk mempercantik rumah.  (Baca : Rumah Kayu Minimalis).

Mendesain rumah sendiri bisa dimulai dari yang paling sederhana. Seperti desain kamar tidur di dalam sebuah rumah. Mulai dari desain kamar tidur untuk anak atau orang dewasa. Bahkan, ada juga desain kamar tidur minimalis yang bisa menjadi inspirasi yang bisa diterapkan untuk rumah Anda. Apabila urusan untuk mendesain seperti desain rumah minimalis terlalu sulit untuk dilakukan Anda bisa mencoba alternatif lainnya seperti mengecat rumah sendiri.

Mengecat rumah sendiri ini bisa dilakukan dengan mudah. Persiapan yang dilakukan juga tidak banyak. Setidaknya ada dua tips dan serangkaian cara perawatan yang bisa Anda coba lakukan dalam mengecat rumah, seperti berikut ini tips mengecat rumah sendiri :

Tips Dalam Mempersiapkan Alat-alat Mengecat

Mengecat rumah sendiri tentu akan membutuhkan peralatan untuk mengecat. Dari serangkaian peralatan untuk mengecat, ada alat-alat yang harus Anda miliki apabila Anda berniat mengecat rumah sendiri. Peralatan ini pun bukan hanya peralatan sekali pakai lalu tidak bisa dipakai lagi dan dibuang. Berikut serangkaian alat – alat utama dan cara perawatan dan penggunaannya supaya bisa dimanfaaatkan lagi pada saat untuk proses pengecatan selanjutnya.

  • Kaleng Cat

Ada berbagai pilihan merk cat yang ada di pasaran. Anda bisa memilih jenis cat yang sesuai untuk keperluan mengecat. Seperti memilih cat yang mengandung water proof atau cat yang memiliki keunggulan lainnya yang bisa disesuaikan. Pilihan warna cat yang bisa dipilih juga banyak. Mulai dari warna yang gelap hingga yang terang. Sehingga, proses mengecat rumah ini bisa dilakukan dengan menyenangkan. Hal yang paling penting adalah ukuran kaleng cat yang Anda pilih ini sesuai dengan kebutuhan ruangan Anda.

Cara Perawatan : Kaleng cat yang sudah terbuka dan sudah digunakan akan lebih cepat mengering dibanding yang belum dibuka. Apabila Anda berencana untuk mengecat ruangan tertentu di rumah Anda sebaiknya menghitung terlebih dahulu sebanyak apa cat yang Anda gunakan nantinya supaya tidak menyisakan banyak cat yang tidak terpakai.

  • Kuas Cat

Kuas yang digunakan untuk mengecat tembok rumah bisa memiliki ukuran yang bermacam – macam. Dan ukuran dari kuas yang dipilih ini bisa disesuaikan dengan area rumah yang akan dicat juga disesuaikan dengan tangan.

Cara Perawatan : Jangan lupa membersihkan kuas cat setelah dipakai. Bekas cat yang pada kuas tentu akan mengering dan hal ini bisa menyebabkan kuas cat Anda tidak bisa digunakan lagi.

  • Bak Cat dan Roller

Bak cat dan roller ini adalah satu kesatuan. Apabila Anda tidak berencana menggunakan roller maka Anda tidak perlu bak cat dan juga sebaliknya.

Cara Perawatan : Sama seperti penggunaan kuas, apabila setelah menggunakan roller maka Anda juga perlu membersihkannya. Apabila Anda menunggu hingga bak cat tersebut mengering maka akan membuat Anda lebih sulit untuk membersihkannya.

  • Alas Seperti Terpal Atau Koran Bekas

Penggunaan alas seperti terpal dan koran bekas ini juga bisa digunakan berulang – ulang asal penyimpanannya dilakukan dengan benar. Terpal yang sudah dipakai perlu perlu dibersihkan sehingga bisa dipakai lagi nantinya.

Cara Perawatan : Membersihkan terpal pun cukup dengan dilap menggunakan kain basah pada bagian terkena cat. Apabila catnya sudah mengering maka Anda perlu menggosoknya lebih keras pada bagian tersebut. Untuk koran bekas bisa kembali Anda lipat dan simpan di tempat yang kering untuk bisa digunakan lagi. ( Baca : Cara Membuat Keramik ).

  • Ampelas atau Sekrap Tangan

Ampelas ini dibutuhkan untuk membuat permukaan tembok yang akan dicat menjadi lebih halus sehingga mudah untuk diaplikasikan cat. Selain itu, adanya ampelas ini juga bisa membantu menghilangkan bagian tembok yang mengelupas.

Cara Perawatan : Untuk penggunaan ampelas ini memang bisa digunakan berulang-ulang, hanya saja apabila bagian ampelas yang kasar sudah tidak ada maka sebaiknya Anda menggantinya dengan ampelas baru atau bisa menggunakan sekrap tangan.

  • Kain Dan Sarung Tangan

Keberadaan kain pada saat mengecat bisa untuk mengelap bagian tembok yang agak basah atau lembab. Kain ini juga bisa digunakan untuk membersihkan bagian bawah keramik yang terkena tetesan cat yang terjatuh dari permukaan tembok. Sementara sarung tangan akan berfungsi sebagai pelindung.

Cara Perawatan : Untuk membersihkan kain atau sarung tangan ini dengan cara merendamnya terlebih dahulu dengan air sehingga kain atau sarung tangan yang terkena cat maupun zat kimia seperti thinner tau paint remover bisa hilang.  ( Baca : Jenis – Jenis Pintu).

  • Tangga Atau Kursi

Penggunaan tangga yang bisa dimanfaatkan untuk mengecat berbentuk seperti tangga yang bisa dipindahkan dengan mudah. Tangga ini akan membantu Anda dalam mengecat bagian yang tinggi seperti di atap rumah. Atau apabila tangga adalah benda yang tidak Anda miliki maka Anda bisa menggunakan kursi untuk menopang tubuh Anda pada saat mengecat.

Cara Perawatan : Cari dan gunakan tangga dan kursi yang memiliki daya yang kuat. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir kursi tersebut bergoyang atau tidak stabil. Simpanlah benda ini dengan baik dan pastikan tidak ada kerusakan pada kaki – kakinya apabila Anda ingin menggunakannya kembali.

Tips Untuk Mengecat Area Rumah

Dari banyaknya area rumah, ada baiknya area rumah yang akan dicat ini ditentukan terlebih dahulu. Bedakan area pada saat mengecat di dalam rumah dan di luar rumah. Karena, persiapannya pun akan berbeda. Mengecat area di dalam dan luar rumah memiliki cara sendiri. Maka dari itu, Anda perlu mengklasifikasi area manakah yang akan Anda cat nantinya. Sehingga, nanti Anda bisa melengkapi persiapan yang tepat sebelum memulainya.

  • Area Dalam Rumah (Indoor)

Apabila ingin mengecat di area di dalam rumah seperti di area kamar misalnya. Maka, barang – barang atau furniture yang ada di dalam kamar perlu disingkirkan atau dipindahkan ke ruangan lain terlebih dahulu supaya tidak mengganggu proses pengecatan yang berlangsung. Bagian di dalam rumah yang sering digunakan ini biasanya memiliki perabotan yang perlu disimpan di ruangan lain dulu untuk sementara. Lain halnya apabila rumah Anda masih baru selesai di bangun sehingga belum banyak perabotan rumah tangga yang ada di dalam rumah. ( Baca : Cara Menjaga Kebersihan Rumah).

  • Area Luar Rumah (Outdoor)

Area lainnya yang biasanya menjadi bagian yang dicat adalah bagian luar rumah. Bagian ini bisa jadi teras, halaman belakang atau area rumah yang serupa. Yang perlu diperhatikan pertama kali pada saat mengecat di luar rumah adalah cuaca. Pastikan cuaca pada saat mengecat tidak hujan. Karena, hal ini akan mengganggu proses mengecat tembok rumah. Apabila memang harus tetap mengecat di cuaca hujan. Maka. tutuplah bagian atas tembok pada area rumah yang akan dicat. Anda bisa menggunakan terpal atau sejenisnya yang bisa menghalangi air hujan supaya tidak mengenai tembok yang akan dicat. ( Baca : Cara Membersihkan Rumah dari Energi Negatif ).

Artikel Terkait

Artikel Lainnya